Taman Margasatwa Ragunan Bakal Resmi Buka Malam Hari Mulai Sabtu 11 Oktober 2025

Taman Margasatwa Ragunan Siap Dijelajahi Masyarakat Selama Malam Hari Minggu

Dengan latar belakang kontroversi terkait kehadiran atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Taman Margasatwa Ragunan kembali membuka dirinya untuk umum mulai Sabtu 11 Oktober 2025. Pengelola taman berharap wisatawan dapat menikmati keindahan malam dan suasana yang lebih tenang dalam beberapa hari mendatang.

Untuk memperkaya pengalaman mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan pada malam hari, pihak pengelola menyediakan layanan e-car dengan biaya Rp250 ribu untuk sekelompok lima orang selama satu jam. Dengan demikian, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan suasana yang lebih nyaman di Taman Margasatwa Ragunan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara tegas menolak kedatangan atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan berlangsung di Jakarta. Pemimpin setempat menyatakan bahwa tidak ada yang dapat menghalangi keputusannya dalam hal ini, bahkan untuk menghindari pengecualian dari visanya.

"Sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya tidak menerima dan tidak mengizinkan kedatangan atlet Israel di Jakarta. Yang paling penting, saya ingin memastikan bahwa tidak ada yang datang ke Jakarta tanpa perlu," katanya saat menandatangani surat berita di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 8 Oktober 2025.

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan kembali membuka dirinya untuk umum dan siap menjelajahi wisatawan mulai Sabtu 11 Oktober 2025.
 
ada baiknya mereka fokus banget pada keindahan alam dan suasana taman, bukan sengaja bikin kontroversi lagi 😊. seharusnya diingat bahwa Taman Margasatwa Ragunan adalah tempat yang bisa dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang agama atau latar belakang. biar wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan suasana yang lebih tenang, siapa tahu bisa menjadi momen yang indah untuk bersama keluarga atau teman-teman 🀝.
 
Gue rasa kayaknya pengelola taman ini sedang mencari cara untuk mengalihkan perhatian dari kontroversi atlet Israel, tapi yang dihasilkannya hanyalah kebijakan yang tidak masuk akal nih. Membeli e-car dengan harga Rp250 ribu? Gimana sih kalau wisatawan harus ngeluh karena biayanya terlalu mahal? πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
gak percaya lagi sih.. kalau sudah ada kontroversi, toga ada yang mau buka kembali kan? tapi jadi kini, pihak pengelola malah membuat e-car dengan harga mahal juga 😩. kenapa harus begitu mahal ya? sih udah bayar tiket masuk apa? hanya untuk melihat keindahan alam saja? aku pikir ada yang lebih penting di sini...
 
Kalau nggak salah informasi, ari2 wisatawan kalau mau datang ke Taman Margasatwa Ragunan di malam hari pasti harus nunggu e-car dulu. Tapi siapa tahu, aku seneng banget kalau ada fasilitas like itu. Nanti bisa menikmati keindahan alam dan suasana yang lebih tenang di Taman Margasatwa Ragunan. Sementara itulah kabar tentang atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, aku nggak terlalu fokus sama sekali. Aku seneng lihat wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan suasana yang lebih nyaman.
 
kaya kayaknya orang-orang mau keluar ke alam deh, bisa bawa kamera buat ngabadikan keindahan alam di Ragunan... tapi kan jalan-jalan malam juga harus waspada deh, terutama sih karena masih banyak kebodohan di jalan raya πŸš—πŸ’‘
 
Malam ini taman Ragunan bakal sibuk kan? Kalau tidak ada kontroversi, aku pikir banyak orang akan datang buat ngobrol dan foto-foto. Tapi ternyata masih ada yang bikin kontroversi kan? Israel di mana-mana aja kan? Aku rasa pemerintah Jakarta harus berbicara dengan lebih bijak. Mau tidak mau, kita pasti harus menerima kehadiran atlet tersebut. Aku hanya harap wisatawan bisa menikmati keindahan taman dan tidak terlalu memikirkan isu-isu politik di luar sana.
 
Hmm... kalau gini kan? Nah, saya pikir hal ini bisa jadi peluang bagus buat kita wisatawan. Masing-masing kita harus cermati dan memilih apa yang kita inginkan, misalnya apakah kita mau mengikuti kontroversi atlet Israel atau tidak. Dan kalau kita ingin menggunakan e-car, biaya 250 ribu untuk keluarga ini bisa terasa mahal banget sih. Tapi, sebenarnya keindahan Ragunan di malam hari pasti menarik kan?
 
Wah keren banget kalau gak ada kontroversi lagi di taman ini, tapi nggak bisa tidak rasanya sedikit kekecewa kalau atlet Israel tidak ada di sana... πŸ€” Mungkin bisa buat event lain yang lebih positif, seperti festival budaya atau apa aja? 😊
 
Lihat kabar ini kayaknya ada masalah sama atlet Israel ya, tapi kan di Indonesia kita lebih fokus pada hal lain lagi, seperti konfirmasi vaccine vaksin untuk kesehatan umum πŸ€•. Sementara itu, Taman Margasatwa Ragunan kayaknya mulai dibuka kembali, dan ini bisa jadi peluang bagi wisatawan untuk menikmati keindahan malam di taman tersebut πŸ’‘. Aku rasa pengelola taman harus mempertimbangkan hal ini juga, apakah ada fasilitas yang cukup untuk melayani wisatawan saat mereka berkunjung ke sana pada malam hari?
 
heya bro... aku pikir situasi ini mirip banget dengan episode "Berita Terkini" di Naruto. kenapa? karena ada teman kita yang masuk ke Jakarta dan orang lainnya nggak nyaman dengannya, tapi gubernur DKI Jakarta seperti "Kazuma Uchiha" yang tidak ingin membiarkan hal itu terjadi. tapi aku pikir ini juga bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk belajar tentang toleransi dan persamaan. siapa tahu, mungkin atlet Israel bisa menjadi teman baru kita di Taman Margasatwa Ragunan πŸ€”
 
Malam-malam yang indah di taman ini... tapi apa artinya harus dibuka lagi setelah kontroversi tentang atlet Israel? Saya pikir lebih baik menunggu sampai semua masalah terselesaikan dulu, bukan? πŸ€” Tapi, e-car dengan harga Rp250 ribu itu terlalu mahal, kan? Kalau ingin menikmati keindahan malam, saya rasa ada cara yang lebih murah dan efisien... seperti mengajak anak-anak sekolah atau teman-teman untuk berjalan-jalan di taman pada sore hari. Itu juga bisa menjadi kesempatan untuk belajar tentang ekosistem taman dan pentingnya menjaga lingkungan, kan? 🌿
 
Tapi apa keberadaan atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 itu sebenarnya bukan tentang apakah mereka bisa menginjakkan kaki ke Jakarta atau tidak? Ada yang bilang mereka datang dari luar, tapi aku pikir ada sesuatu yang lebih dalam yang tidak jelas...
 
rasanya lagi gini ya... kontroversi senam artistik itu makin memalukan, kalau mau ke Indonesia harus jujur dulu, bukan? tapi aki pengamat presiden, ga bisa nggak sambil menikmati keindahan alam Taman Margasatwa Ragunan di malam hari. e-car biaya Rp250 ribu untuk kelompok 5 orang? sih mahal banget, tapi kalau bisa merasakan suasana yang lebih tenang itu, aku sih siap bayar. tapi gak bisa nggak berpikir tentang kehadiran atlet Israel, keren banget mereka sih...
 
Malam hari di Taman Margasatwa Ragunan sebenarnya sudah keren banget, tapi kayaknya perlu lebih banyak promosi ya... Kalau aku datang ke sini saat ini, aku akan merasa seperti di bioskop keren banget. Tapi, kayaknya pengelola taman harus berusaha untuk mengembangkan suasana yang lebih seru dan tidak seperti di bioskop biasa aja. Dan, siapa tahu nanti aku bisa menggunakan e-car yang mereka tawarkan, biaya Rp250 ribu untuk sekelompok lima orang itu lumayan mahal banget...
 
πŸŒ³πŸ’š aku pikir pemerintah Jakarta harus fokus pada hal yang penting, seperti lingkungan dan kebersihan di taman. aku tidak mengetahui kenapa mereka harus memikirkan hal lain lagi πŸ€”. tapi aku senang bisa mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan saat malam hari, aku rasa itu akan lebih tenang dan nyaman πŸŒƒπŸ’†β€β™€οΈ. dan aku juga suka dengan ide e-car, biar wisatawan tidak perlu khawatir akan transportasi πŸš—πŸ‘. tapi sepertinya ada sesuatu yang salah di Jakarta, kita harus lebih hati-hati tentang kebersihan dan perlindungan lingkungan πŸŒŽπŸ’¦
 
hebat banget ya sih! aku pikir pengelola taman margasatwa ragunan yang menawarkan layanan e-car dengan biaya Rp250 ribu itu, itu kayak cara mereka untuk menghadapi kontroversi kehadiran atlet israel di kejuaraan dunia senam artistik 2025. tapi aku rasa mereka juga harus berusaha lebih keras lagi agar wisatawan yang datang tidak terlalu banyak yang hanya untuk menonton kontroversi tersebut aja 😐
 
Hmmm, saya pikir ini sangat penting banget sih... Kita harus selalu memperhatikan bagaimana aksi di taman Margasatwa Ragunan ini tidak hanya tentang keindahan alam tapi juga tentang nilai-nilai yang kita inginkan untuk disebarkan kepada umum. Maukah kita asyik sibuk dengan hal-hal kecil seperti itu? πŸ€”πŸŒ³
 
Wah kalau gini, nggak ada yang bisa menghentikan Indonesia dari berkembang. Seperti kiprah timnas Indonesia di Piala Dunia, kita harus terus berjuang dan bersatu untuk mencapai kesuksesan. Tapi, siapa tahu, mungkin kehadiran atlet Israel di Kejuaraan Senam Artistik 2025 bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Kita harus belajar untuk menerima perbedaan dan tidak membagi mereka berbeda-beda.
 
kembali
Top