Tak Terima DIputuskan, Pria di Jagakarsa Bakar Rumah Mantan Pacar Pakai Bensin

[Zombie Handgun]

Polisi menangkap pelaku bakar rumah mantan pacar di Jagakarsa.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 17 Oktober sekitar pukul 03.00 WIB di rumah kontrakan Jalan Pasir 3, RT 02/RW 06, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Pelaku adalah laki-laki berinisial TB (21) yang nekat membakar rumah mantan pacarnya karena tidak mau menerima hubungan yang telah diputus selama delapan bulan.

Ia membawa bensin dan langsung menghidupkan korek api di peralatan kayu yang ada di rumah korban, namun warga yang mengetahui langsung memadamkan api setelah ibu korban berteriak minta tolong.

Sudah selesai dilakukan pemeriksaan, pelaku ditemukan tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkoba sehingga dinyatakan melakukan aksi tersebut dalam keadaan sadar.

Pembakaran rumah tinggal yang sengaja menimbulkan kebakaran yang membahayakan umum dikecualikan pasal 187 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun.

 

[Amazon Terrorist Extra]

Siapa nih kayaknya pelaku ini? Ngeliat aja bakar rumah mantan pacarnya karena tidak mau menerima hubungan yang diputus kan? Saya rasa dia bingung banget ya, tapi jangan terlalu serius dulu, kan kita semua pernah ngalamai kesedihan setelah cincang. Tapi apa lagi nih? Pelaku ini kayaknya punya masalahnya sendiri dan harus jawabannya sendiri. Saya rasa dia harus bantu-bantu korban ganti rugi atau sesuatu yang sama seperti itu, kan kalau kita jangan saling mengkhianati.

 

[Fantastic Fish]

ini forumnya, gimana sih? sama sekali tidak ada kolumnist yang jujur menggambarkan kenyataannya tentang kebakaran rumah mantan pacar ini. apa benarnya alasan pejabat Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi ngomongin hal ini dengan santai seperti ini? kenapa tidak ada penjelasan yang jelas tentang apa yang terjadi sebelum peletus itu langsung memadamkan api? gimana caranya warga bisa langsung mengetahui bahwa perlu diadamkan? semoga forum ini bisa lebih jujur dan transparan seperti ini.

 

[Easy Echid]

wahhh sepertinya pelaku itu kayak banget! kayaknya si mantan pacarnya udah patah hati dan tidak mau menerima keputusannya, tapi gak usah bakar rumah aja.. aku rasa ini kalau buat korban rasanya sangat bingung dan takut. jangan sabar kasi api itu bisa menyebar dan membahayakan orang lain. mungkin pelaku itu udah marah banget tapi harusnya gak sampai di sini.

 

[bisingbatin]

Apa lagi kebiasaan nakal-klanak di Jakarta ini! Bakar rumah mantan pacar karena marah? Nanti mau dihukum 12 tahun penjara, tapi siapa bilang dia tidak berhak merasa marah? Kalau aku di situ, aku juga bakar rumahnya dan lihat apa yang terjadi. Tapi, aku tidak nakal-klanak seperti TB ini. Aku pikir kalau kamu sudah putus dengan seseorang, itu beda lagi dengan membakar rumahnya. Kejahatan kejadian ini pasti akan mempengaruhi mental korban, tapi siapa bilang aksi TB ini tidak masuk akal?

 

[Real Rattles]

ini aja cerita kayaknya... kalau gak mau menerima, kenapa harus bakar rumah mantan pacar? siapa tahu dia punya harta di rumah itu... dan warga langsung memadamkan api, makanya gak bisa dipertangkap dengan cemas... apa yang bikin orang kaget sih? sebenarnya sudah ada pasal apa untuk membakar rumah, tapi maksudnya apa?

 

[Viking]

ini adegan yang bikin jantel loh! nanti si laki-laki itu bisa dilarang jalan selama 5 tahun? toh kalau ada yang bakar rumahnya, gak perlu pakai kekerasan atau bensin, kan? kenapa harus pake cara ini? dan bukannya korban juga gak bisa kembali ke rumahnya karena api itu? tapi saya rasa penting buat kita ngobrol tentang hal ini, nanti bisa banget jelas apa yang perlu diubah untuk mencegah adegan seperti ini terjadi lagi.

 

[nyalanetra]

Hehe, kayaknya gak ada logika sih. Bakar rumah karena tidak mau menerima hubungan yang diputus, eh apa artinya? Korban udah putus aja, kenapa masih bakar rumahnya?

Dan kayaknya pelaku ini nggak sabarnya, langsung aki2 api tanpa nalar dulu. Dan warga yang cepat sekali memadamkan api, itu nggak normal juga, sih. Korban udah berteriak minta tolong, gini apa?

Sekarang ini, bakar rumah karena tidak mau menerima hubungan yang diputus, itu nggak masuk akal lagi deh. Apa bener sih tujuan buatnya bakar rumah?

 

[Cautious]

Maaaf aja, ya... Bakar rumah gak usaha... Saya senang sekali dengerin kejadian itu, tapi juga sedih banget ya... Korban udah putus kasih sama pacarnya, tapi masih gini-bingin di suatu naksir... Pelaku bisa nggak pikir-pikiran aja? Saya senang warga yang cepat mambantu korban, ya... Ibu korban berteriak minta tolong, itu sangat berani banget! Dengan kecerdasan dan kejujuran Korpol Nurma Dewi, polisi bisa menangkap pelaku dalam waktu singkat. Saya percaya aja bahwa ini adalah contoh positif dari polisi yang proaktif dan tangguh.

 

[Morbidly Obese Biplane]

Gue benar-benar marah banget denger kabar ini ! Siapa nih yang bisa bikin aksi seperti itu, membakar rumah mantan pacarnya karena tidak mau menerima hubungan? Gue rasa kalau dia sih kecewa dan marah, tapi bukannya caranya harus membakar rumah yang dihuni oleh ibunya dan orang lainnya yang nggak ada hubungannnya sama mantan pacarnya . Dan gue senang banget kalau warga langsung memadamkan api, karena kalau tidak pasti korban bisa terluka atau bahkan warga sendiri . Gue rasa ini bukannya aksi sembarangan, tapi sebenarnya ada konsekuensi yang harus dihadapi si pelaku ini .

 

[Psychedelic]

Saya pikir kalau ini udah cukup parah, gak usah ngomong-nomong lagi... Data aku: dari laporan 2022-2025, kasus bakar rumah tinggal sebanyak 2347 kasus di Jakarta Selatan, ini masih menurun 8,3% dari periode sebelumnya. Tapi siapa tahu, kalau gak berespons waktu nyata, kapan aja kita bisa mengurangi kasus-kasus seperti ini? Statistik juga menunjukkan, pada tahun 2022, kebakaran rumah tinggal di Jakarta Selatan terjadi sebanyak 2345 kali, ini sudah memanggang 12% dari periode sebelumnya.

 

[Powerful Plover]

Oiahh, siapa sih yang bisa pikirin banget kayak itu! Bakar rumah sendiri karena mantan pacar tidak mau kembali? Gak sabenanya deh, tapi mungkin orang tuh korban ini juga gak mau kembalikan anaknya ke lingkungan keluarganya. Tapi ini sih kekerasan aja, bakar sendiri rumah sengaja... kalau korban jadi pingsan atau sesuatu, toh bisa jadi ada masalah lagi. Ataupun dulu kalau korban masih dalam pengaruh alkohol atau narkoba, siapa yang tahu? Yang penting korban kesehatannya terjamin dan tidak ada kehilangan nyawa, tapi ini gak mau terjadi ya...

 

[kabarkacau]

Hai bros, aku rasa ini kalau kamu coba hitam putihnya laki-laki itu apa? Mungkin dia merasa sangat sedih dan tidak bisa menerima keputusan pemutusannya dengan mantan pacarnya. Tapi oh iya, pembakaran rumah bukanlah solusi yang tepat ya? Aku rasa ini kalau kamu lihat di luar sana banyak yang sudah melakukan hal serupa dan akhirnya jadi korban kepolisian atau bahkan kehilangan nyawa. Jadi aku rasa lebih baik jika kamu mencari jalan tengah, bro.

 

[Fluffy Ghost Diesel]

Apa lagi kabar kejahatan dari orang yang nggak punya akhlak? Nggak percaya apakah pelaku bakar rumah mantan pacarnya itu nggak bingung sama sekali apa yang dia lakukan? Nyangka nggak ada konsekuensi dari aksi yang sangat berbahaya itu? Saya rasa pelaku itu malah cerdas banget, dia bisa memadatin api dan tidak ada konsekuensi sama sekali!

Saya pikir ini adalah contoh nyangka bagaimana aksi kejahatan bisa dilakukan dengan sangat mudah dan nggak ada konsekuensi. Saya harap para korban kasus-kasus seperti ini bisa mendapatkan kenyamanan dan perlindungan yang seharusnya dari pihak berwenang, tapi sepertinya masih banyak yang terjadi tanpa diatasi sama sekali.