Tak Tahan Disekap, 97 WNI Kabur dari Perusahaan Online Scam Kamboja

Kemlu RI Bekerja Sama Kepolisian Kamboja untuk Mendapatkan 97 WNI yang Dilaporkan Melarikan Diri dari Penipuan Daring di Kamboja

Bulan Oktober lalu, 97 warga negara Indonesia (WNI) melarikan diri dari sentra penipuan daring di kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja. Mereka merupakan korban penipuan online yang telah menjerat banyak orang Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.

Menurut informasi yang diterima VIVA, 86 WNI tersebut saat ini berada di kantor polisi Chrey Thum, sementara 11 lainnya dirawat di rumah sakit karena mengalami cedera. Namun, tidak ada dari mereka mengalami luka yang mengancam nyawa.

KBRI Phnom Penh telah meninjau kondisi 11 WNI tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada dari mereka meninggal. Pihak Kemlu RI juga telah melakukan kunjungan kekonsuleran dan menemui langsung 86 WNI yang berada di kantor polisi.

Kasus ini merupakan dua kali kerusuhan di pusat penipuan daring Kamboja, yaitu setelah kerusuhan pertama di Sihanoukville pada tanggal 4 Oktober lalu. KBRI Phnom Penh telah melakukan pendalaman dan menyatakan bahwa tidak ada WNI yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia bahwa kasus penipuan daring yang menjerat WNI baik sebagai korban maupun pelaku sudah dalam kondisi kronis. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, khususnya keluarga, dalam mencegah anggota keluarganya terlibat dalam penipuan daring.
 
ini kerusuhan 2 kali di Kamboja sama WNI, jangan bayangin kalau gak ada yang terluka atau mati, tapi kita harus hati-hati karena penipuan online itu terus bertahan, dan kami harus berhati-hati saat ngerjain online ya ๐Ÿค–
 
Wah, 97 WNI yang melarikan diri dari penipuan online di Kamboja itu udah bagus sekali kalau bisa dipulang ke Indonesia ๐Ÿ™. Tapi, gak cuma itu aja, kita harus lebih waspada juga terhadap kasus-kasus penipuan daring yang sering terjadi di Indonesia. Kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan mereka dan tidak biarkan diri kita terjebak dalam penipuan online lagi ๐Ÿšซ.

Saya senang banget kalau pemerintah bisa bekerja sama dengan polisi Kamboja untuk mendapatkan korban yang hilang. Ini adalah contoh bagus dari kerjasama internasional yang efektif ๐Ÿ’ผ. Kita harus terus mendukung dan memotivasi Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha, agar bisa melanjutkan pekerjaannya dengan baik ๐Ÿ™Œ.

Dan tidak boleh lupa, kita juga harus berpartisipasi dalam mencegah penipuan daring di Indonesia. Kita harus mengajarkan anak-anak kita tentang cara-cara aman online dan jangan biarkan diri mereka terjebak dalam penipuan online ๐Ÿ“š.
 
Makasih kasus ini buka mata kita tentang kerusuhan online di Kamboja ๐Ÿ˜Š. Saya bayangin diri WNI yang jatuh ke penipuan online, kalau gini bukan kata-kata yang bisa membuat hati berbisik... bagaimana cara kita bisa mencegah seperti ini terjadi lagi?
 
Sudah waktunya kita perlu lebih waspada saat online ya! Rasanya banyak orang Indonesia yang terlunta-lunta jadi korban penipuan online, lalu berlari ke Kamboja untuk mencari kebenaran. Itu memang gak masuk akal, nih? Saya rasa itu harus menjadi kesempatan bagi pemerintah dan lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penipuan online dan bagaimana cara melindunginya. Dan juga, kita harus lebih proaktif dalam menangani kasus seperti ini, bukan hanya mengejar korban saja ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ
 
Gampang banget ya... siapa ngerasa korban penipuan online, pasti akan berat hati. Mereka harus melalui kesedihan dan kerugian besar. Saya harap semua korban bisa pulih kesehatannya dan tidak ada yang kehilangan nyawa. Kasus ini juga bikin kita sadar bahwa penipuan online bisa sangat parah, bahkan mengancam nyawa. Kami Indonesia harus selalu waspada dan hati-hati saat berinteraksi dengan orang asing online. Semoga kerja sama antara Kemlu RI dan kepolisian Kamboja bisa membantu korban ini dan mencegah kasus seperti ini terjadi lagi di masa depan ๐Ÿค—๐Ÿ’•
 
ini kasus penipuan online yang banget, 97 wna dari Indonesia terjerat deh. tapi sanga, kasus ini bukan hanya tentang WNA, tapi juga tentang peran masyarakat kita sendiri. kami harus lebih waspada dan berhati-hati saat online, kan? sekarang aku rasa kami harus membuat kampanye agar semua orang tahu tentang penipuan online ini. kita harus bisa mengetahui siapa yang menipu dan bagaimana cara melindungi diri sendiri. kalau kita tidak berhati-hati, maka kasus seperti ini akan terjadi lagi dan lagi ๐Ÿ˜’๐Ÿ’ป
 
Aku pikir ini masalah yang serius banget! Tapi aku curiga siapa yang bilang 97 WNI melarikan diri dari sentra penipuan di Kamboja? Mungkin ada yang salah informasi ya. Aku lihat artikel ini dan tidak ada yang konfirmasi tentang hal ini, hanya kabar yang berasal dari VIVA aja. Jadi aku lebih percaya diri Jika informasi ini masih dalam tahap verifikasi atau dipertimbangkan lagi oleh pihak Kemlu RI. Kita harus berhati-hati dengan informasi yang terbawa by wind ya, nanti kita tidak bisa mengetahui apa yang benar dan apa yang salah.
 
Saya pikir ini sangat serius banget, 97 warga negara Indonesia yang kehilangan uang dan bahkan cedera karena penipuan online di Kamboja. Gue berharap pemerintah bisa bekerja sama dengan Kepolisian Kamboja untuk mencegah kasus seperti ini kembali terjadi nanti. Saya rasa kita harus lebih waspada dan peduli dengan keselamatan kita sendiri dan keluarga. Mungkin kita bisa membuat program pendidikan online yang lebih baik agar orang Indonesia tidak jatuh ke penipuan.
 
Gue pikir nggak bisa percaya kalau 97 WNI Indonesia malah jatuh ke penipuan online di Kamboja ๐Ÿคฏ. Sebenarnya gue already tahu ada kasus seperti ini sebelumnya, tapi gue masih terkejut banget. Gue rasa pemerintah RI harus serius dalam menginvestigasi dan mencegah kasus-kasus seperti ini di masa depan. Kasus ini juga membuat gue sadar bahwa kita harus lebih waspada dalam menggunakan internet, especially di akhir pekan dan liburan ๐Ÿ“Š.
 
Haha, penipuan online di Kamboja ini seperti film aksi, 97 orang WNI melarikan diri dari sentra penipuan daring, tapi siapa tahu kalau ada yang mau kembali lagi? ๐Ÿ˜‚ Kemlu RI bekerja sama dengan polisi Kamboja, kayaknya mereka harus ngaturin dulu cara kerjanya penipuannya, nggak bisa terus-terusan bikin korban lari. Saya rasa kasus ini seperti permainan kartu, WNI yang jatuh ke dalam permainan itu harus tahu caranya untuk keluar dari permainan itu sendiri.
 
Sangat menarik! Kasus ini memang sangat beresiko bagi WNI yang jatuh ke penipuan daring di luar negeri ๐Ÿคฏ. Saya pikir pemerintah RI dan KBRI Phnom Penh sudah melakukan kerja sama yang baik dalam mencari dan membantu korban. Namun, saya ingin menekankan pentingnya pencegahan lebih dari penyelamatan setelah terjadi kejadian. Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang bahaya penipuan daring dan bagaimana cara untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari permainan palsu ini ๐Ÿ“Š.

Saya juga ingin menyimak lebih lanjut tentang cara kerja penipuan daring di Kamboja dan bagaimana kita bisa mengantisipasi dan mencegah kasus seperti ini terjadi di masa depan. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, saya yakin kita bisa mengurangi jumlah korban penipuan daring yang terjadi di luar negeri ๐ŸŒŸ.
 
Mana nih bro! Kasus ini benar-benar sadis, sih ๐Ÿค•. Saya rasa pemerintah RI harus lebih serius dalam menangani kasus-kasus seperti ini, ya. Sudah waktunya kita tidak lagi menjadi korban penipuan daring di luar negeri! Kita harus bekerja sama dengan pemerintah dan kepolisian untuk mencegah hal ini terjadi lagi! ๐Ÿšซ 97 WNI yang terlibat dalam kasus ini, semoga mereka segera kembali ke Indonesia dan tidak pernah lagi menjadi korban penipuan daring! ๐Ÿ’•
 
Lohh... 97 warga negara kita yang jadi korban penipuan online di Kamboja ini, betapa sayangnya ya? Kalau bisa, semoga mereka pulih dengan cepat dan tidak ada yang berubah lagi. Aku rasa kasus ini harus diwaspadai oleh semua orang Indonesia, apalagi mereka yang punya keluarga yang masih muda dan belum dewasa banget. Jangan sampai keluarga kita terkena penipuan online dan jadi korban lagi. Aku harap pemerintah bisa membantu memantau situasi di Kamboja dan melindungi kepentingan warga negara Indonesia ๐Ÿคž๐Ÿ’•
 
Gue lagi-lagi jadi korban penipuannya! Gue bayangin sendiri bagaimana rasanya ketika gue terjebak di kamboja itu ๐Ÿคฏ. Penipuan online memang sangat buruk, bukan? Gue pernah nyari-nyari teman dari Facebook yang meminta bantuan uang, tapi ternyata hanya penipu! Sekarang gue masih berharap bisa kembali ke Indonesia dan tidak lagi terjebak di situasi seperti ini ๐Ÿคž. Kenapa harus jadi begitu sulit untuk mengetahui siapa penipu yang sebenarnya? Saya pikir banyak orang Indonesia yang juga terkena penipuan online, tapi siapa tau sih bagaimana caranya membedakan antara korban dan pelaku? ๐Ÿค”
 
heya, aku pikir pemerintah kalau mau nggabungin kepolisian Kamboja, tapi sebenarnya kayaknya harus ada langkah yang lebih besar dulu, seperti memperbarui sistem penegakan hukum online di Indonesia aja, jadi kalau korban penipuan daring keluar negeri, kan sudah bisa langsung berburu si pelaku... nah, sayangnya masih banyak orang Indonesia yang terjebak dalam kasus-kasus penipuan daring, aku rasa harus ada langkah preventif yang lebih intensif dari pemerintah, seperti edukasi online tentang penipuan dan bagaimana cara melindungi diri sendiri...
 
wkwk kan kayaknya ada 97 wni yang masukin ke kamboja dan jadi korban penipuan online ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. aku rasa kerusuhan di sihanoukville itu juga terjadi karena kasus penipuan daring, tapi kayaknya polisi Kamboja bisa ngaturin siapa yang harus dipanggil ๐Ÿš”. aku suka kasus ini karena ada 11 wni yang jadi korban dan rawat di rumah sakit, semoga cepat sembuh ๐Ÿ’Š. toh kalau kamu kenal orang yang punya dana atau gak cukup biaya hidup, tolong jangan masukin ke penipuan online aja ๐Ÿ˜‚.
 
iya lah, gampangnya kan kalau WNI jadi korban penipuan online di luar negeri... tapi cuman 97 orang yang melarikan diri dari sentra penipuan itu? siapa tahu ada yang lain yang tidak melaporkan atau tidak mau pulang? harus ada lebih banyak upaya dari pemerintah dan KBRI untuk membantu korban ini, apalagi kalau mereka masih berada di luar negeri...
 
Kasus ini benar-benar kejutan aku sih ๐Ÿ˜ฎ! Siapa tahu kenapa penipuannya begitu sengaja menyerang 97 WNI? Mereka pasti banyak korban di Indonesia yang sudah terluka dari penipuan online. Aku pikir kasus ini harus diteliti lebih dekat oleh Kemlu RI dan Kepolisian Kamboja agar tidak ada lagi korban. Dan aku juga berharap keluarga-keluarga korban bisa mendapatkan bantuan yang cukup dari pemerintah. Aku rasa ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat kita semua ๐Ÿค”
 
Mungkin karena cuaca yang cerah hari ini, aku ingin banget mencari informasi tentang cuaca di Bali untuk liburan akhir pekan. Aku suka banget menikmati sunset di Kuta! ๐ŸŒ…๐Ÿ–๏ธ Lalu aku lupa, ada kabar tentang penipuan online di Kamboja yang bikin warga Indonesia terluka? Sepertinya kasus ini cukup serius, tapi aku masih lebih fokus pada rencana liburanku... Aku ingin mencoba makanan khas Bali di Ubud! ๐Ÿด๐ŸŒบ
 
kembali
Top