Tak Berdaya akibat Kelelahan, Pendaki Gunung Sanghyang Bali Dievakuasi Tim SAR

Satu lagi kecelakaan di Gunung Sanghyang Bali. Pendaki perempuan bernama Tania yang mendaki gunung bersama rekananya ternyata terlupa akan kondisinya sendiri saat berada di puncak gunung. Ia mengalami kesulitan bergerak dan sesak napas, sehingga tim SAR gabungan harus segera mengevakuasi korban dari lokasi tersebut.

Korban ini berniat untuk mendaki gunung melalui jalur Desa Gesing Buleleng pada Sabtu (1/11/2025) siang hari. Namun, ia mengeluhkan kelelahan dan sesak napas saat berada di puncak gunung kurang lebih pukul 17.15 Wita. Tim SAR gabungan akhirnya menyisir lereng gunung untuk mendapati korban.

Pihaknya berhasil menemukan korban pada pukul 22.30 Wita, dalam keadaan masih rela dan selamat. Ia dievakuasi dengan cara ditandu petugas setelah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban ini memang sudah kelelahan secara fisik dan tidak mampu bergerak atau berjalan lagi.

Selama berlangsungnya operasi SAR, beberapa organisasi seperti Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Polsek Banjar, BPBD Kab. Buleleng, Potensi SAR Bali Ranger Community, Potensi SAR Bhuana Bali Rescue, Perangkat Kecamatan Banjar, Perbekel Desa Gesing, serta masyarakat setempat turut berpartisipasi dalam penemuan korban dan evakuasi ke arah rumah.
 
Gak percaya banget dengar cerita Tania yang jadi korban kecelakaan di Gunung Sanghyang Bali! Gue bayangkan sendiri, duduk-duduk telesisip saat ngikuti acara lomba olahraga, kemudian ngalami kesulitan bernapas, sih? Gue rasa Tania malah kurang berani dan tidak punya strategi untuk menghadapi permainan alam, nggak?
 
Gini cara jalan operasi SAR kayaknya. Saya paham kalau pendakian gunung memang mengharuskan siapa pun yang mau pergi harus siap dengan segalanya, termasuk kondisi fisiknya sendiri. Tapi gini kayaknya tidak sedikit korban kecelakaan yang terjadi karena kesengajaan seperti ini. Maksud saya, kalau kita lihat jalur desa Gesing Buleleng itu memang panjang dan sulit untuk dijangkau oleh pendaki yang kelelahan. Saya rasa gini harus ada pengecekan kondisi lebih awal sebelum mendaki gunung, atau mungkin ada pilihan jalur lain yang lebih aman.

Dan kayaknya semua organisasi dan pihak yang berkepentingan bekerja sama dengan baik sehingga korban bisa di-evakuasi dengan aman. Saya senang melihat contoh ini karena kita Indonesia harus selalu menjaga keselamatan kita sendiri. 💯
 
oh iya banget, keselamatan pendaki gunung pasti harus diprioritaskan ya 😅. kalau korbannya rela dan selamat kayaknya kuda baik, tapi pihak tim SAR gabungan tetap harus berhati-hati dan cepat aja nih. perlu diingat bahwa gunung sanghyang itu sangat berisiko banget, jadi siapa yang mau mendaki pasti harus siap-siap dan tahu kondisi dirinya sendiri 🏔️.
 
Gue baca cerita ini kayaknya makin seraya...siapa yang nggak kenal risiko kalau mau pergi mendaki gunung? Tania pasti salah niat, gue tidak tahu sih apa yang bikin dia terlupa kondisinya sendiri. tapi jadi korban dari kesalahannya, kan? gue rasa kita harus lebih berhati-hati saat buka jalan ke tempat-tempat yang berbahaya seperti gunung. tapi, toh, kalo gak pernah ada risiko, kalau gak ada pertumbuhan, di mana kita bisa bertumbuh?
 
Sekarang ini, aja jangan lupa ketinggian gunung Sanghyang Bali kayaknya udah terkenal banget! Nah, ternyata ada korban lagi yang kesalahan di situ kan? Tania itu, kalau ngga salah ingat, siapa aja ya... kan? Udah sering bule-bule aja deh. Kapan mau duduk sejenak dan nggak? Kalau ini udah terjadi di gunung yang paling keren di Bali, apa lagi kayaknya bisa terjadi. Nah, gampang banget aja bisa terjadi kesalahan. Jangan sementara aja deh.
 
Eh kuy, kabar gembira sih... tapi kue bocor juga 🤦‍♂️. Pendakian gunung itu kayaknya sangat berbahaya! Tania kok bisa terlupa kondisinya sendiri saat naik gunung. Jangan salah kecurigaan, ya... pendakian gunung itu nggak cuma tentang menikmati alam aja, tapi juga harus berhati-hati banget 💀. Yang paling konyol sih, korban Tania kayaknya sudah kelelahan banget... harus nyangka-nyangka yang kamu ambil sebelum naik gunung apa itu? 😅. Tapi toh seneng sekali kalau bisa di-evakuasi dengan selamat... tapi kita juga harus belajar dari kesalahan Tania, ya... siapa tau di hari depan kita tidak mau kelupa kondisi kita sendiri saat naik gunung 🙏.
 
😕🚨 Gue pikir siapa yang udah coba mendaki gunung kaya Tania? Udah kayaknya kena kelelahan banget, sih... 💤 Mungkin gue juga nanti bakal kesulitan kalau aku mau mendaki gunung aja... 🏔️ Karena itu, aku sarankan agar siapa pun yang ingin mendaki gunung pasti harus memiliki pendidikan khusus atau pengalaman mendaki gunung sebelumnya aja... 🤓 Karena gue sendiri kayaknya tidak pernah melihat siapa yang sukses mendaki gunung tanpa ada pengalaman... 🙃 [https://www.republika.co.id/news/ba...aki-gunung-sanghyang-bali-korban-didevaskasi)
 
Wah, kayaknya kesal banget ya... si Tania udah pergi ke puncak gunung, tapi lupa kondisi sendiri. Makanya harus di-evakuasi oleh tim SAR, kan? Saya punya adik yang suka mendaki gunung, tapi dia selalu pakai otoni saja, kayaknya harus lebih berhati-hati juga... apalagi di gunung yang tinggi banget seperti Sanghyang Bali.
 
Wahhh, itu sangat berbahaya banget sih. Saya rasa pihak pendaki yang lain pasti terkejut dan was-was banget saat melihat kondisi Tania yang begitu parah. Kalau gak ada tim SAR yang segera menolong dia, tentu saja akibatnya tidak baik-baik aja. Saya senang sekali kalau korban bisa selamat dan ditevakuasi dengan baik. Saya rasa penting banget untuk mendapatkan informasi tentang kondisi cuaca dan pemandangan sebelum melakukan olahraga ekstrem seperti pendakian gunung.
 
Gue rasa gila banget ari korban itu! Nanti dia mau sekedar naik gunung sambil merasa sedih dan lelah, tapi gue pikir tujuannya nanti ada apa? 😂 Saya bayangkan gue sendiri kalau udah terlupa kondisiku di tengah-tengah harian, gue pasti mati bangun aja di tempat itu! 🤯

Gue juga sengaja minta maaf kepada ati korban itu, karena kalau korban itu masih hidup, dia pasti bisa jalan kaki pulang ke rumah atau yang lebih seru lagi, dia bisa berbagi cerita tentang kesalahannya dengan teman-teman! 🤣 Dan yang pasti gue rasa ada komedi di situ, kan? 😂
 
kembali
Top