Tak Ada Tarian Bedhaya Ketawang saat Jumenengan Pakubuwono XIV, GKR Timoer Ungkap Alasannya

Tak ada tarian Bedhaya Ketawang saat jumenengan Pakubuwono XIV, kata Timoer. Alasannya adalah masih dalam masa berkabung 40 hari wafatnya PB XIII.

Jika dilihat dari prosesir yang dijalankan GKR Timoer saat penobatan dua raja, ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum bisa melakukan pementasan tarian Bedhaya Ketawang. Pertama, Sinuhun akan melakukan prosesi adat di dalam Probo Suyasa. Kemudian, ia akan berjalan ke kamandungan dari kamandungan menuju ke Siti Hinggil.

Setelah itu, Beliau akan melakukan kirab di sekitar kompleks Keraton Surakarta dan kemudian kondur kembali ke kedaton melalui Kamandungan, Srimanganti hingga Prabasuyasa. Setelah semua prosesi adat tersebut diselesaikan, Beliau baru dapat melakukan pementasan tarian Bedhaya Ketawang setelah 1 tahun kenaikan tahta.

Tidak ada penjelasan dari Timoer mengenai mengapa tidak menunggu 40 hari seperti halnya PB X yang melakukan ikrar di depan jenazah PB XIII.
 
gak paham apa kabar ini, tarian Bedhaya Ketawang ga bisa nonton saat jumenengan Pakubuwono XIV 🤔? mungkin karena masih dalam masa berkabung 40 hari wafatnya PB XIII. tapi ngapain kalau 40 hari itu? di Indonesia kita akrab dengan konsep masa berkabung, tapi siapa tahu ada aturan tertentu yang harus diikuti oleh Timoer 🤷‍♂️

di sini aku jual ide untuk melakukan pementasan tarian Bedhaya Ketawang segera setelah penobatan dua raja. kalau kita lihat dari prosesir yang dijalankan GKR Timoer, ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum bisa melakukan pementasan tarian tersebut... 📝

di bawah ini aku gambarkan prosesir itu dengan diagram sederhana:
```
+---------------+
| Probo Suyasa |
+---------------+
|
| Berjalan ke Kamandungan
v
+---------------+
| Kamandungan |
| -> Siti Hinggil |
+---------------+
|
| Kirab di sekitar Kompleks Keraton Surakarta
v
+---------------+
| Prabasuyasa |
| -> Kedaton |
+---------------+
```
jadi, kalau kita lihat dari diagram itu, maka Beliau baru bisa melakukan pementasan tarian Bedhaya Ketawang setelah semua prosesi adat tersebut diselesaikan... 🤩
 
Aku pikir kalau gak ada tarian Bedhaya Ketawang, itu beda lagi dengan biasanya! Kalau sering sekali adegan seperti ini, mengapa ini kali gak jadi? Mungkin karena gak ada yang mau nunggu 40 hari ya... tapi aku rasa 40 hari sih wajib!
 
Udah, apa arti nih kalau tarian Bedhaya Ketawang nggak bisa ditunjukkan saat Pakubuwono XIV dikibarkan sebagai raja? Kadang-kadang aku pikir bahwa inovasi teknologi itu lebih baik daripada tradisi kita. Tapi kemudian aku ingatin, bedhaya ketawang itu bagian dari budaya Jawa yang luhur. Mungkin ada cara untuk mencampurnya dengan teknologi ya? Misalnya, kita bisa menggunakan drone untuk menampilkan tarian bedhaya ketawang di udara... tapi aku masih ragu nih, apakah itu bisa dinikmati oleh masyarakat atau hanya bagi mereka yang punya uang banyak.
 
Gue pikir kurang masuk akal aja kalau Tioer nggak nonton tarian Bedhaya Ketawang di jumenengan Pakubuwono XIV . 40 hari itu sudah lama, siapa bilang kalau Beliau masih dalam masa berkabung? Gue bayangkan aja kalau ini peristiwa kecil-kecilan di Jawa Tengah yang diawali dengan prosesi adat yang panjang banget.
 
Aku pikir kalau Pakubuwono XIV boleh nggak menonton tarian Bedhaya Ketawang saat jumenengan dia, tapi malah aku pikir kalau itu salah. Aku rasa kalau ada 40 hari wafatnya PB XIII sebenarnya sudah cukup lama dan bisa diterima. Tapi, aku juga pikir kalau Timoer benar-benar tidak harus menunggu 40 hari lagi, karena PK XIV baru saja naik tahta dan masih banyak hal yang perlu dia lakukan sebagai sinuhun... tapi apa kabarin kalau PK XIV mau kangen dengan tradisi Bedhaya Ketawang yang seru banget! 😂🤔
 
Wah, apa lagi yang terjadi di Timoer? Aku pikir kalau setidaknya mereka harus menunggu 40 hari berkatunan Pakubuwono XIV sama PB XIII juga nggak bisa nonton tarian Bedhaya Ketawang. Aku rasa itu masalah serius, tapi mungkin karena masih dalam masa berkabung, aku tidak ingin ngejek. Tapi, aku curiga kalau ada yang tidak jelas di balik semua prosesi itu...
 
Wah, kenapa gak bisa nonton tarian Bedhaya Ketawang dulu sih? Alasannya 40 hari masih dalam masa berkabung ya, tapi saya rasa pengurangan waktu itu aja membuat prosesi tidak seindah biasa. Tapi sayangnya kita gak bisa menonton langsung, mungkin nanti kalau ada kesempatan lagi, kita bisa menonton lagi 😊
 
Mengutak-atik aja sih, tapi saya pikir 1 tahun kenaikan tahta itu terlalu lama untuk menunggul pementasan tarian Bedhaya Ketawang. Saya rasa kalau 40 hari berkabung sudah cukup, kita harus bisa bergerak, deh! Mungkin saja ini karena orang Timoer masih terlalu trauma dari penobatan sebelumnya... tapi saya pikir ini adalah kesempatan yang sempurna untuk menampilkan budaya Jawa di acara jumenengan Pakubuwono XIV.
 
Makasih ya giliran tarian Bedhaya Ketawang nang dibatalkan 🤦‍♂️, ini bikin saya kecewa banget. Saya rasa mungkin karena masih dalam masa berkabung, tapi saya pikir 40 hari sudah cukup lama untuk menunggu. Sepertinya Timoer nang kurang berkoordinasi dengan pejabat-pejabat lainnya 🤔.
 
Makasih, sepertinya kalau mereka tiba-tiba saja nggak bisa lakukan tarian Bedhaya Ketawang aja 😐. Pertimbangkan juga adegan ibu-ibu dari Timoer yang sediakala ngebut-gebu bawa keris 🤯. Mungkin nggak selesai 1 tahun, tapi apa sih yang penting? Aku pikir kalau kalau 40 hari wafatnya PB XIII udah cukup lama juga 🙏. Jadi, kenapa harus 1 tahun aja ya? 🤔
 
Wkw, rasanya gak ada tarian Bedhaya Ketawang saat jumenengan Pakubuwono XIV? Mungkin karena masih dalam masa berkabung 40 hari wafatnya PB XIII. Sama-sama, kita doyan dengan prosesi yang agak panjang sebelum bisa tampil main. 1 tahun kenaikan tahta, itu waktu yang lama banget! Kalau PB X sudah menunggu 40 hari, kenapa PB XIV tidak juga? Mungkin ada alasan yang tak terlihat.
 
Aku bayangkan kalau tarian Bedhaya Ketawang di mainkan di acara jumenengan Pakubuwono XIV itu... aku pikir itu akan sangat indah banget! Tapi apa lagi, aku sedih banget kalau tidak ada tarian Bedhaya Ketawang saat acara tersebut. Aku rasa itu karena masih dalam masa berkabung 40 hari wafatnya PB XIII yang berarti semua acara harus dilakukan dengan hati-hati dan sopan.

Aku tahu, kalau di Timoer, ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum bisa melakukan pementasan tarian Bedhaya Ketawang. Aku bayangkan, itu seperti prosesi adat yang sangat rumit banget! Dan kemudian, setelah semua prosesi adat tersebut diselesaikan, Beliau baru dapat melakukan pementasan tarian Bedhaya Ketawang setelah 1 tahun kenaikan tahta... aku rasa itu seperti kehadiran dewa-dewa yang sangat berharga!

Aku harap, di masa depan, kita bisa melihat kembali tarian Bedhaya Ketawang di acara-acara penting seperti jumenengan Pakubuwono XIV. Aku bayangkan, itu akan menjadi kenangan yang sangat indah dan berkesan!
 
Gue penasaran sih kenapa GKR Timoer tidak nunggu 40 hari seperti aja PB X? Mesti ada alasan nih, tapi gue nggak bisa cari di artikelnya... 🤔 Apa benar-benar belum ada pementasan tarian Bedhaya Ketawang saat jumenengan Pakubuwono XIV? Gue ingat aja kalau PK XIII sudah melakukan ikrar di depan jenazah PB XIII, jadi kenapa gak bisa juga? 🤷‍♂️ Mungkin ada yang bilang bahwa prosesi adat itu penting banget, tapi gue penasaran sih mengapa tidak bisa menunggu 40 hari... Gue akan coba cari informasi lebih lanjut, mungkin ada yang bilang di blog atau social media... 📱
 
Maksudnya gue pikir tarian Bedhaya Ketawang itu penting banget kalau dipikiri sambil istana berdiri, tapi nggak perlu nunggu 40 hari aja. Gue rasa lebih masuk akal kalau bisa dilakukan setelah semua prosesi adat selesai, bukan tunggu sampai 40 hari aja. Kalau diadopsi seperti itu, pasti banyak tari yang beda lagi.
 
Gue bayangin siapa yang ngerawit sama Timoer ini, gak ada arti nemeninng prosesi adat aja cuma kehabisan waktu. Siapa pun ngejajah timoer ini sih gue ngertimakin dari depan 😂. Nah gue kira gue bisa bercanda bareng nge-besok tarian Bedhaya Ketawang ini, kan gak ada arti kita harus menunggu 40 hari wafatnya Pakubuwono XIII aja cuma kehabisan waktu ya.
 
Maksudnyaa, apa kegagalannya sih? Masa 40 hari kalau masih dalam masa berkabung, tapi sih mereka bilang ada prosesi adat apa-apa juga sebelum bisa main tarian Bedhaya Ketawang... Kalau di mana sini kesalahan dari Timoer sih? 😒

Sekarang aja lagi bingung, kenapa gak ada ikrar di depan jenazah PB XIII seperti yang lama-lama dilakukan? Apakah karena waktuanya tidak pas dengan jadwal tarian? Atau apa? 🤔
 
Aku pikir itu gampang banget sih, kan? Tapi kenapa lagi Timoer harus jangan-jangan bikin ngacar? 40 hari nggak ada masalah, tapi timoer malah bilang ada masalah. Aku rasa mereka sengaja mau nggak tarian Bedhaya Ketawang, tapi gampang aja aja nanya dulu kalau ada aturan yang terjadi siapa yang harus nari, kan? 😒
 
Maksudnya apa sih? Kalau ada perbedaan waktu, mungkin karena bedanya pengetatan waktu antara Probo Suyasa dan Ikrar yang dilakukan oleh Pangeran Adipati Blora (PB X) di depan jenazah PB XIII. Menurut data dari Biro Statistik Indonesia (BPS), pada 2020, Jawa Tengah kehilangan 21.439 orang, padahal pada 2019 hanya 10.341 orang yang meninggal. Kalau ada pengecualian, itu pasti karena masing-masing kabupaten/kota memiliki waktu peresmian pengambilan nafkah kematian (PKN) yang berbeda.
 
Saya pikir kayak gak logis kalau Beliau langsung nonton tarian Bedhaya Ketawang tanpa menunggu 40 hari, wafat Pakubuwono XIII sudah lama. Mungkin karena Beliau masih dalam masa berkabung, tapi gak usah tunggu 1 tahun kenaikan tahta juga kan? Saya rasa bisa nonton tarian Bedhaya Ketawang setelah 40 hari sih, biar bisa menyesuaikan diri dengan kehadiran baru Beliau.
 
kembali
Top