Gue bayangkan kalau Sjafrie mau masuk kabinet Prabowo , itu akan membuat banyak orang curiga siapa yang diangkat untuk masuk kabinetnya. Gue rasa dia masih memiliki pandangan sendiri yang berbeda dengan partai presiden, tapi gue senang dia tetap percaya pada prinsip demokrasi . Yang penting adalah Sjamsoeddin fokus pada pekerjaannya sebagai pengusaha dan tidak terburu-buru masuk kabinet presiden . Gue harap Sjamsoeddin bisa menjadi bagian dari upaya pembangunan Indonesia tanpa harus mengorbankan reputasinya .
Aku pikir kalau Sjamsoeddin memilih untuk tidak ikut ke kabinet presiden, itu bisa jadi keputusan yang tepat baginya . Seperti yang dia katakan, bisnisnya itu penting banget buatnya dan dia tidak ingin terganggu oleh tekanan politik. Aku juga mengerti kalau dia tidak ingin kehilangan arah dalam hidupnya.
Tapi aku masih ragu-ragu tentang perannya di NasDem. Jika dia masih percaya pada visi partai itu, maka kenapa dia tidak ikut terlibat dalam kegiatan politik? Mungkin ada cara lain baginya untuk mendukung visi NasDem tanpa harus terjebak dalam tekanan politik.
Aku harap Sjamsoeddin bisa menemukan keseimbangan antara bisnis dan kehidupan pribadinya, serta mendukung visi yang dia percayai. Semoga baginya ada cara untuk tetap fokus pada tujuannya tanpa harus terlibat dalam kegiatan politik yang tidak ingin dia lakukan .
Kalau gini sih, Sjamsoeddin benar-benar jujur dia tidak ingin masuk ke kabinet karena takut tekanan itu . Tapi apa yang salah dengan itu? Dia bisa memiliki perbedaan pandangan dengan presiden tapi masih bisa menjadi wakil parlemen dari NasDem, kan?
Aku pikir ada cara lain untuk Sjamsoeddin tetap fokus pada bisnisnya sambil masih menjadi wakil parlemen, seperti jadikan pekerjaannya di kabinet sebagai "waktu luang" yang bisa dia gunakan untuk membangun bisnisnya.
Tapi aku juga paham kalau Sjamsoeddin tidak ingin ada yang mengacaukan kesempatan bisnisnya, itu benar-benar penting untuk dihormati . Aku berharap dia bisa menemukan jalan tengah dan tetap menjadi wakil parlemen yang bisa dipercaya .
aku penasaran kenapa sih banyak orang yang mau bergabung dengan kabinet presiden hanya karena isu ekonomi, tapi apa itu sebenarnya yang dimaksudkan oleh presiden? aku rasa penting banget buat kita memahami prioritas dan visi dari pemerintahan. misalnya, bagaimana mereka akan mengatasi masalah pendidikan, kesetaraan gender, atau isu lingkungan? kalau kita sudah tahu itu, maka kita bisa menilai apakah partai NasDem benar-benar memiliki visi yang baik untuk bangsa Indonesia
Mengapa sih ada banyak orang yang pikir masuk kabinet presiden itu mudah? Mau bukan kalau harus menanggung tekanan dan respons yang besar? Saya rasa lebih baik fokus pada bisnis dan kehidupan pribadinya, kayaknya tidak akan terlalu stres . Sjamsoeddin punya visi yang jelas untuk membawa Indonesia maju, tapi dia juga ingin tetap menjadi orang yang bisa dipercaya, ya? Rasanya tidak ada jawaban yang tepat, tapi saya pikir itu karena kehidupan nyata di desa kita lebih sulit daripada di kota .