Survei IPO yang baru diterbitkan menunjukkan bahwa hanya 29 persen masyarakat puas dengan kinerja Wakil Presiden Gibran, sementara 67 persen puas dengan kinerja Presiden Prabowo. Hal ini ditandai dengan tingkat kepuasan publik terhadap Gibran yang sangat rendah, yaitu hanya 2 persen menyatakan sangat puas dan 27 persen menyatakan puas.
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO, menjelaskan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Gibran sebenarnya sangat jauh dari tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo. Ia menambahkan bahwa hal ini disebabkan karena lingkup kerja seorang wakil presiden memang terbatas.
"Gibran tidak memiliki ruang kerja, tapi karena sebagai survei, kami tetap tanyakan kepada masyarakat," kata Dedi. Ia juga menyebutkan bahwa kehadiran atau keabsen Gibran dalam beberapa momen penting merupakan salah satu alasan mengapa reputasi Gibran melemah.
Sementara itu, hasil survei IPO menunjukkan bahwa 67 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Prabowo. Ini termasuk 16 persen yang sangat puas dan 51 persen yang puas. Dedi menjelaskan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo sebenarnya sangat tinggi, meskipun ada perubahan signifikan dalam era kepemimpinan Prabowo.
"Ada beberapa adaptasi, seperti perubahan-perubahan kabinet dan implementasi kebijakan-kebijakan baru yang mendapatkan respons positif," kata Dedi.
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO, menjelaskan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Wakil Presiden Gibran sebenarnya sangat jauh dari tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo. Ia menambahkan bahwa hal ini disebabkan karena lingkup kerja seorang wakil presiden memang terbatas.
"Gibran tidak memiliki ruang kerja, tapi karena sebagai survei, kami tetap tanyakan kepada masyarakat," kata Dedi. Ia juga menyebutkan bahwa kehadiran atau keabsen Gibran dalam beberapa momen penting merupakan salah satu alasan mengapa reputasi Gibran melemah.
Sementara itu, hasil survei IPO menunjukkan bahwa 67 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Prabowo. Ini termasuk 16 persen yang sangat puas dan 51 persen yang puas. Dedi menjelaskan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo sebenarnya sangat tinggi, meskipun ada perubahan signifikan dalam era kepemimpinan Prabowo.
"Ada beberapa adaptasi, seperti perubahan-perubahan kabinet dan implementasi kebijakan-kebijakan baru yang mendapatkan respons positif," kata Dedi.