Presiden Joko Widodo telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala negara, dan digantikan oleh Prabowo Subianto. Sejak saat itu, masyarakat Indonesia mulai memperhatikan kinerja Presiden baru ini.
Menurut survei yang dilakukan tim Index Politica, sekitar 55% responden merasa puas dengan kebijakan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Banyak dari mereka yang melihat perubahan kebijakan pemerintah dalam hal ekonomi dan infrastruktur sebagai langkah positif.
"Kinerja Bahlul Lahadalia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ditopang dengan dukungan publik. Dia berhasil meningkatkan visibilitas pariwisata Indonesia di tingkat internasional," kata Ahli Ekonomi, Dr. Dedy Indrayani.
Sementara itu, kebijakan pemerintah terkait perubahan suku cadangan aset menjadi lebih fleksibel dan fungsionalis juga mendapat sambutan positif dari publik.
"Kebijakan ini menunjukkan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan aset nasional," kata Expert, Dr. Arif Surya.
Namun, tidak semua orang merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto. Banyak yang melihat kebijakan pemerintah masih memiliki ruang untuk peningkatan.
"Kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Pemerintah perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," kata aktivis sosial, Riana Siregar.
Sementara itu, Kabinet Prabowo Subianto juga diperkirakan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan mengelola biang ketiga, yaitu pendapatan, pengeluaran, dan hutang negara.
Menurut survei yang dilakukan tim Index Politica, sekitar 55% responden merasa puas dengan kebijakan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Banyak dari mereka yang melihat perubahan kebijakan pemerintah dalam hal ekonomi dan infrastruktur sebagai langkah positif.
"Kinerja Bahlul Lahadalia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ditopang dengan dukungan publik. Dia berhasil meningkatkan visibilitas pariwisata Indonesia di tingkat internasional," kata Ahli Ekonomi, Dr. Dedy Indrayani.
Sementara itu, kebijakan pemerintah terkait perubahan suku cadangan aset menjadi lebih fleksibel dan fungsionalis juga mendapat sambutan positif dari publik.
"Kebijakan ini menunjukkan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan aset nasional," kata Expert, Dr. Arif Surya.
Namun, tidak semua orang merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto. Banyak yang melihat kebijakan pemerintah masih memiliki ruang untuk peningkatan.
"Kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Pemerintah perlu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," kata aktivis sosial, Riana Siregar.
Sementara itu, Kabinet Prabowo Subianto juga diperkirakan memiliki keunggulan dalam hal kemampuan mengelola biang ketiga, yaitu pendapatan, pengeluaran, dan hutang negara.