Sudah Dapat Rp 23 T, Kenapa Garuda Masih Tunda Beli Pesawat Baru?

Garuda Masih Menunda Beli Pesawat Baru Meski Sudah Membayar Uang Muka Rp 23 T

Dalam beberapa bulan terakhir, Garuda Indonesia mengelami kembali ketidakpastian. Meskipun sudah membayar uang muka pesawat sebesar Rp23,67 triliun untuk memperluas armada maskapainya, Direktur Utama Glenny H. Kairupan menyatakan bahwa mereka akan menunda pembelian tiga pesawat tersebut.

"MoU ada empat pesawat, baru satu yang DP. Tiga sisanya kami tunda dulu, karena prioritasnya perbaiki armada," kata Glenny dikutip CNBC Indonesia Jumat (14/11/2025).

Garuda Indonesia mengelami masalah operasional yang parah sejak beberapa tahun terakhir. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini menyatakan bahwa Garuda Indonesia memiliki defisit Rp1,7 triliun pada 2022 lalu.

Glenny memperkirakan fase pemulihan penuh hingga menghasilkan laba membutuhkan waktu sekitar dua tahun. Oleh karena itu, penundaan pembelian pesawat ini bukanlah keputusan yang tepat untuk segera mengelabui investor dan memberikan kesan bahwa mereka telah siap untuk ekspansi.

Namun, Wakil Direktur Utama Thomas Sugiarto Oentoro menyatakan bahwa penundaan pembelian pesawat ini tidak berarti Garuda Indonesia akan menutup pilihan pembelian. "Bukan dibatalkan, tapi sebagian akan kami tunda sampai analisisnya final," ujar Thomas.

Garuda Indonesia baru-baru ini telah menerima dukungan modal dari BPI Danantara sebesar Rp6,65 triliun. Meskipun demikian, pendanaan tersebut masih terbatas dan tidak mencukupi untuk mengatasi masalah keuangan yang parah maskapainya.

Sementara itu, Garuda Indonesia telah melewati fase penyelamatan finansial yang panjang. Oleh karena itu, fokus memperbaiki armada menjadi prioritas utama mereka.
 
Gue pikir penundaan pembelian pesawat ini gak cuma soal masalah keuangan, tapi juga soal strategi marketing. Gua rasa Garuda Indonesia harus lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam ekspansi. Mereka harus fokus memperbaiki armada dan meningkatkan kualitas layanan di penerbangan mereka ๐Ÿ˜Š. Semoga mereka bisa kembali menjadi maskapain yang terpercaya di Indonesia! ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ #GarudaIndonesia #PembelianPesawat #KinerjaMaskapai
 
gak bisa percaya lagi sama Garuda nih ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Membayar uang muka Rp23 triliun dan masih menunda pembelian pesawat? maksudnya apa sih, mau tidak mau mau kejar investor yang punya dana? itu gila banget... tapi mungkin ini bagian dari strategi mereka untuk "mengelabui" investor, seperti kata Glenny. tapi kira-kira siapa lagi yang percaya pada strategi ini? ๐Ÿค‘
 
aku pikir penundaan ini bukan masalah besar, karena Garuda Indonesia baru saja mendapatkan dukungan modal dari BPI Danantara sebesar Rp6,65 triliun... itu sudah bagus banget! dan masih bisa menunda pembelian pesawat, jadi tidak ada yang terburu-buru. aku pikir ini strategi yang tepat untuk mengelola keuangan maskapainya dan memperbaiki armada. pasti saja mereka akan kembali kuat dan siap ekspansi lagi... ๐Ÿคž๐Ÿ’จ
 
Wah, apa lagi kabar dari Garuda Indonesia? Mereka udah membayar uang muka pesawat sebesar Rp23,67 triliun dan gini aja nanti menunda pembelian tiga pesawat tersebut. Makanya kayaknya prioritas mereka adalah memperbaiki armada, tapi siapa tau perlu ada penyesuaian lagi dari pihak manajemen. Saya harap bisa lihat Garuda Indonesia segera mengelabui investor dan memberikan kesan yang positif, tapi sepertinya masih butuh waktu beberapa tahun lagi. ๐Ÿค”๐Ÿ˜
 
Gak sabar banget kayaknya Garuda jadi tidak bisa ngelabui investor dulu. Udah bayar uang muka ya! Maksudnya, kalau mau beli pesawat baru sekarang, kan lebih baik dari nanti. Tapi apa yang terjadi sama management kayaknya masih bingung. Prioritas perbaiki armada aja, apa-apa lagi?
 
Gak percaya! Apa sih logika nya Garuda Indonesia ngerasa perlu menunda pembelian pesawat yang sudah Rp23 triliun? Mau bilang apakah uang muka itu gak cukup untuk membeli pesawat baru? Dan siapa sih yang keberatan dengan prioritas memperbaiki armada kalau bukan investor? Kalau mau berinvestasi, mereka harus siap dengan risiko. Tapi menunda pembelian itu kayaknya biar-biar ngerasa aman. Gak ada logika di sini.
 
I donโ€™t usually comment butโ€ฆ kalau penundaan pembelian pesawat ini benar-benar tidak membantu Garuda Indonesia, mungkin mereka harus mencari cara lain untuk mengatasi masalah keuangan yang parahnya ya ๐Ÿ’ธ. Mereka harus fokus pada memperbaiki armada dan meningkatkan laba perusahaan agar investor bisa percaya bahwa mereka siap untuk ekspansi di masa depan ๐Ÿš€. Tapi, penundaan pembelian pesawat ini tidak berarti Garuda Indonesia akan menutup pilihan pembelian, toh itu masih tergantung pada kondisi keuangan mereka di masa depan ya ๐Ÿค”.
 
Ggak bisa percaya! Siapa yang mau menunda pembelian pesawat baru? Kalau Gairna masih belum bisa bayar uang muka, kenapa lagi nanti mau beli lagi? Ggak ada logika sama sekali! Mereka udah memiliki uang muka 23 triliun, kenapa harus menunda lagi? Ini bikin investor kecewa juga. Ggak bisa percaya kalau BPI Danantara masih mau mendukung mereka dengan modal Rp6,65 triliun. Tapi ini semua udah terlalu lama...
 
Wah, nggak bisa percaya lagi sama Garuda Indonesia๐Ÿคฏ. Membayar uang muka pesawat sebesar Rp23,67 triliun tapi gak bisa memutuskan pembelian tiga pesawat yang sudah ada nih? Prioritasnya perbaiki armada kayak apa? ๐Ÿ™„. Masih banyak kekurangan dalam hal keuangan dan operasional. MoU di negara lain pasti sih akan terlaksanin dengan cepat, tapi kita Indonesia kayak apa? ๐Ÿค”. Perlu ada pembaruan strategi dan pendanaan yang lebih baik lagi.
 
Gak bisa percaya lagi Garuda Indonesia ini, udah membayar uang muka pesawat sebesar Rp23,67 triliun dan masih menunda pembelian 3 pesawat? Prioritasnya gini, memperbaiki armada di bawah jalur pemerintah, tapi gak ada hasil. Saya masih ragu-ragu apakah Garuda Indonesia ini bisa mengelola uang dengan baik atau tidak ๐Ÿค”.

Saya nggak setuju dengan penundaan ini, karena itu akan membuat investor kecewa dan memberikan kesan bahwa mereka siap untuk ekspansi. Yang penting adalah memperbaiki armada dan mengatasi masalah keuangan yang parah mereka. Saya harap Garuda Indonesia bisa lebih transparan dalam pengelolaannya dan jangan lagi menunda-mundur ๐Ÿšจ.

Aku masih percaya bahwa Garuda Indonesia ini bisa berkembang, tapi harus ada prioritas yang jelas dan tidak menunda-mundur lagi. Kita berharap bahwa mereka bisa mengelola uang dengan baik dan menjadi maskapainya yang lebih baik di masa depan ๐Ÿ’ช.
 
Ayuh, kabar gembira sih, Garuda Indonesia bisa menunda pembelian pesawat baru. Pagi-pagi masih inget waktu krisis 2008, Garuda Indonesia masih banyak yang mengalami masalah keuangan. Tapi sekarang, mereka sudah melewati fase penyelamatan finansial yang panjang. Tapi, ayo nggak terlalu senang, karena penundaan ini bukan berarti mereka siap untuk ekspansi lagi. Ingat apa yang pernah kira saya, kalau Garuda Indonesia masih banyak masalah keuangan. Kita harus sabar dulu aja, biarkan mereka selesai memperbaiki armada terlebih dahulu. ๐Ÿ‘๐Ÿ’ผ
 
Wahhhh, pesawat Baru Garuda Masih Menunda Beli ?? ๐Ÿค” Kira-kira apakah mereka mau jalan balik ya? ๐Ÿ˜‚ Tapi seriously, kalau sudah membayar uang muka Rp 23 triliun itu, kenapa harus menunda lagi? ๐Ÿค‘ Jadi aja beli pesawat baru aja, sih... tapi saya paham kan, perbaiki armada memang penting banget. Karena kalau tidak, nanti jadinya seperti yang terjadi di Indonesia AirAsia ya... ๐Ÿ˜ณ Tapi, penundaan ini bukan berarti mereka akan tutup pilihan pembelian, kan? ๐Ÿค” Jadi, kira-kira masih ada kemungkinan beli pesawat baru di masa depan? ๐Ÿš€
 
Gue pikir penundaan pembelian pesawat ini bukan keputusan yang tepat, tapi sepertinya sudah pasti dari awal. Gue ingat Garuda Indonesia sudah banyak membantu pasukan luar negeri dan juga memperluas armada-nya. Tapi, gue bingung mengapa mereka harus menunda pembelian? Gue rasa perlu diawasi kembali agar tidak ada kecurangan lagi ๐Ÿ˜’.
 
Aku sengaja aja nanti mau buat opini tentang hal ini ๐Ÿค”. Aku rasa aku bisa melihat dari perspektif Garuda Indonesia juga. Mereka benar-benar memiliki masalah keuangan yang parah, dan memperbaiki armada itu prioritas utama mereka. Kalau mereka menunda pembelian pesawat ini, itu bukan berarti mereka ingin menutup pilihan pembelian ya. Mungkin karena waktu yang cukup untuk memperbaiki armada itu masih panjang, mereka mau tunda dulu. Tapi aku sengaja aja pikir bahwa penundaan ini bisa diartikan juga sebagai kesabaran dari Garuda Indonesia. Mereka benar-benar ingin memastikan bahwa mereka bisa memulihkan kesehatan keuangan dan armada yang parah itu ๐Ÿค—.
 
Gak sabar sama Garuda Indonesia, kan? Mereka udah membayar uang muka pesawat sebesar Rp23,67 triliun, tapi masih menunda pembelian. Itu seperti nanti mau banget... Tapi, kalau kita lihat dari sisi lain, mungkin mereka benar-benar memerlukan waktu untuk memperbaiki armada dan tidak ingin kehilangan kesempatan lagi.

Saya rasa penundaan ini bukanlah keputusan yang salah, tapi juga tidak terlalu masuk akal. Mereka udah memiliki dukungan modal dari BPI Danantara sebesar Rp6,65 triliun, tapi masih perlu waktu beberapa tahun untuk mengatasi masalah keuangan mereka.

Pertanyaannya adalah, apa yang harus dilakukan Garuda Indonesia untuk tidak kembali ke posisi yang sama seperti sebelumnya? Mereka perlu memiliki rencana yang lebih matang dan terstruktur agar tidak kembali ke kesempatan yang sama lagi... ๐Ÿค”
 
Gue rasa ini keputusan Glenny kayaknya nggak tepat banget ๐Ÿค”. Garuda Indonesia udah punya dukungan modal dari BPI Danantara, apa lagi sih yang harus gak nanti? Kalau tunda lagi, apa artinya? ๐Ÿ™„ Bayangin saja investor yang nyaman banget ๐Ÿ˜…. Tapi kayaknya fokus memperbaiki armada ya, karena kalau tidak udah ada armada yang bisa digunakan, gak ada jalan keluar deh ๐Ÿšซ.
 
kembali
Top