Kantor Badan Geologi Nasional (BGN) dijakinkan telah menjadi sasaran protes warga masyarakat, karena kebijakan yang dilakukan oleh lembaga ini sangat membosankan bagi banyak orang.
Saat ini, BGN sedang menunggu eksploitasi bijih timah, terutama di Pulau Lombok dan Sumbawa. Warga setempat percaya bahwa perusahaan akan mengambil semua sumber daya alam tersebut tanpa mempertimbangkan dampak bagi masyarakat sekitar.
Hal ini menyebabkan warga menjadi sangat marah, bahkan beberapa orang melakukan protes di depan kantor BGN. Mereka ingin memberi tahu bahwa perusahaan harus lebih bertanggung jawab dan tidak hanya peduli dengan kepentingan ekonomi saja.
Menurut salah satu penggiat protes, "Kita tidak mau dibiarkan begitu saja. Perusahaan ini harus mengakui bahwa mereka telah menyepelekan warga sekitar dan melakukan evaluasi total terhadap kebijakan mereka."
Jika BGN tetap tidak mendengarkan kekhawatiran masyarakat, maka warga akan terus melakukan aksi protes di depan kantor. Ini menjadi pertanda bahwa masyarakat Indonesia sangat peduli dengan isu lingkungan dan ingin bahwa perusahaan yang beroperasi di dalamnya bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan.
Saat ini, BGN sedang menunggu eksploitasi bijih timah, terutama di Pulau Lombok dan Sumbawa. Warga setempat percaya bahwa perusahaan akan mengambil semua sumber daya alam tersebut tanpa mempertimbangkan dampak bagi masyarakat sekitar.
Hal ini menyebabkan warga menjadi sangat marah, bahkan beberapa orang melakukan protes di depan kantor BGN. Mereka ingin memberi tahu bahwa perusahaan harus lebih bertanggung jawab dan tidak hanya peduli dengan kepentingan ekonomi saja.
Menurut salah satu penggiat protes, "Kita tidak mau dibiarkan begitu saja. Perusahaan ini harus mengakui bahwa mereka telah menyepelekan warga sekitar dan melakukan evaluasi total terhadap kebijakan mereka."
Jika BGN tetap tidak mendengarkan kekhawatiran masyarakat, maka warga akan terus melakukan aksi protes di depan kantor. Ini menjadi pertanda bahwa masyarakat Indonesia sangat peduli dengan isu lingkungan dan ingin bahwa perusahaan yang beroperasi di dalamnya bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan.