Fabio Quartararo, pembalap tim Monster Energy Yamaha, tampaknya mengalami stres dan kekecewaan setelah finis posisi 11 di MotoGP Malaysia 2025. Ia hanya bisa mengejutkan dengan pole position pada sesi kualifikasi, namun tidak dapat mengulangi kesuksesannya di balapan utama.
Kekesalan Quartararo semakin besar setelah ia gagal meraih kemenangan dan finis di urutan 11. Ia hanya bisa menunggu hari akhir dan mencoba untuk melihat sisi positif dari hasilnya. "Secara mental, kalau Anda bisa mencatatkan hasil bagus, maka oke," kata Quartararo.
Namun, ia tetap merasa stres dan tidak puas dengan performa motor Yamaha YZR-M1 besutannya. "Tentu saja, (selalu ada) motivasi karena saya ingin tampil cepat. Saya ingin ada di depan. Tapi, hasilnya tidak kunjung datang," kata Quartararo.
Setelah finis balapan, Quartararo merasa seperti ingin kembali ke rumah dan mencoba untuk melihat sisi positif dari kesuksesannya. Ia masih memiliki motivasi untuk terus berjuang dan mencari kesempatan untuk meningkatkan performa motor besutannya.
Quartararo's kekecewaan memang dapat dipahami, namun ia tetap harus fokus dan tidak menyerah. Ia harus belajar dari kesalahan-kesalahan yang diraihnya dan mencari cara untuk meningkatkan performa motor Yamaha YZR-M1 besutannya.
Kekesalan Quartararo semakin besar setelah ia gagal meraih kemenangan dan finis di urutan 11. Ia hanya bisa menunggu hari akhir dan mencoba untuk melihat sisi positif dari hasilnya. "Secara mental, kalau Anda bisa mencatatkan hasil bagus, maka oke," kata Quartararo.
Namun, ia tetap merasa stres dan tidak puas dengan performa motor Yamaha YZR-M1 besutannya. "Tentu saja, (selalu ada) motivasi karena saya ingin tampil cepat. Saya ingin ada di depan. Tapi, hasilnya tidak kunjung datang," kata Quartararo.
Setelah finis balapan, Quartararo merasa seperti ingin kembali ke rumah dan mencoba untuk melihat sisi positif dari kesuksesannya. Ia masih memiliki motivasi untuk terus berjuang dan mencari kesempatan untuk meningkatkan performa motor besutannya.
Quartararo's kekecewaan memang dapat dipahami, namun ia tetap harus fokus dan tidak menyerah. Ia harus belajar dari kesalahan-kesalahan yang diraihnya dan mencari cara untuk meningkatkan performa motor Yamaha YZR-M1 besutannya.