Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa status lima orang anggota DPR yang dinonaktifkan oleh partainya akan segera diputuskan dalam sidang etik yang akan digelar pada tanggal 29 Oktober 2025. Lima anggotanya adalah Ahmad Sahroni dari Partai NasDem, Nafa Urbach dari Partai NasDem, Eko Patrio dari Partai Amanat Nasional (PAN), Uya Kuya dari PAN, dan Adies Kadir dari Partai Golkar.
Menurut Dasco, sidang etik ini telah mendapat izin dari pimpinan DPR, yang juga merupakan rencana Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. MKD telah mengajukan permohonan untuk mengadakan sidang terbuka di masa reses ini sejak minggu lalu. Pimpinan DPR telah menerima surat dari MKD dengan memungut izin.
Lima orang tersebut dinonaktifkan buntut pernyataan mereka yang memicu demo besar-besaran pada 25-31 Agustus 2025. Peristiwa ini terjadi ketika kelompok penggemar Partai NasDem melakukan aksi protes yang melibatkan demo besar di depan istana presiden dan rumah sakit.
Menurut Dasco, sidang etik ini telah mendapat izin dari pimpinan DPR, yang juga merupakan rencana Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. MKD telah mengajukan permohonan untuk mengadakan sidang terbuka di masa reses ini sejak minggu lalu. Pimpinan DPR telah menerima surat dari MKD dengan memungut izin.
Lima orang tersebut dinonaktifkan buntut pernyataan mereka yang memicu demo besar-besaran pada 25-31 Agustus 2025. Peristiwa ini terjadi ketika kelompok penggemar Partai NasDem melakukan aksi protes yang melibatkan demo besar di depan istana presiden dan rumah sakit.