pixeltembok
New member
**Jakarta Menghadapi Masalah Penanganan Laporan Warga Melalui Aplikasi JAKI**
Dalam beberapa tahun terakhir, Jakarta telah berusaha meningkatkan kualitas pelayanan publiknya, salah satunya melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kita). Namun, sebuah masalah signifikan telah muncul dalam proses penanganan laporan warga melalui aplikasi tersebut.
Menurut Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi, terdapat banyak laporan warga yang belum ditindaklanjuti sejak tahun 2019. Bahkan, beberapa di antaranya telah ditandai sebagai "selesai" namun tidak benar-benar diselesaikan.
"Mereka (pemerintah) tahu ada laporan-laporan yang belum tertangani, bahkan sejak tahun 2019," kata Chico dalam wawancara dengan wartawan di Balai Kota Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, masalah ini merupakan salah satu prioritas bagi Gubernur Pramono Anung. "Bapak Gub cukup keras dan tegas mengatakan bahwa ini harus menjadi prioritas," kata Chico.
Chico juga menjelaskan bahwa laporan-laporan tersebut tidak hanya kecil-kecilan, tetapi seharusnya masih dapat ditindaklanjuti. "Apalah itu pohon atau apa, yang ecek-ecek, tapi nyebelin orang udah pernah lapor terus dia enggak ditindaklanjuti," ucapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur Pramono ingin meningkatkan kerja sama lintas sektor pemerintah provinsi. "Ya, tapi yang utama sebenarnya tadi kalau dari keseluruhan, Bapak mengingatkan kembali kerjasama lintas sektor, lintas dinas, itu harus sinerginya harus mantap," kata Chico.
Dalam beberapa kasus, warga memilih untuk melapor langsung ke akun media sosial Gubernur Pramono atau Wakil Gubernur Rano Karno karena adanya tindak lanjut dari JAKI yang tidak sesuai. "Ada laporan yang disebut 'done', ternyata nggak 'done'," kata Chico.
Masalah ini menandakan adanya hal-hal yang menghambat proses penanganan laporan warga, sehingga warga memilih untuk melapor langsung ke akun media sosial Gubernur atau Wakil Gubernur. "Iya, artinya ada sesuatu yang tersumbat nih," kata Chico.
Dalam kesimpulan, masalah penanganan laporan warga melalui aplikasi JAKI di Jakarta memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Dengan meningkatkan kerja sama lintas sektor dan mengingatkan kembali pentingnya sinergi antar dinas, Gubernur Pramono berharap dapat menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jakarta telah berusaha meningkatkan kualitas pelayanan publiknya, salah satunya melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kita). Namun, sebuah masalah signifikan telah muncul dalam proses penanganan laporan warga melalui aplikasi tersebut.
Menurut Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi, terdapat banyak laporan warga yang belum ditindaklanjuti sejak tahun 2019. Bahkan, beberapa di antaranya telah ditandai sebagai "selesai" namun tidak benar-benar diselesaikan.
"Mereka (pemerintah) tahu ada laporan-laporan yang belum tertangani, bahkan sejak tahun 2019," kata Chico dalam wawancara dengan wartawan di Balai Kota Jakarta Pusat, Senin (6/10/2025).
Menurutnya, masalah ini merupakan salah satu prioritas bagi Gubernur Pramono Anung. "Bapak Gub cukup keras dan tegas mengatakan bahwa ini harus menjadi prioritas," kata Chico.
Chico juga menjelaskan bahwa laporan-laporan tersebut tidak hanya kecil-kecilan, tetapi seharusnya masih dapat ditindaklanjuti. "Apalah itu pohon atau apa, yang ecek-ecek, tapi nyebelin orang udah pernah lapor terus dia enggak ditindaklanjuti," ucapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Gubernur Pramono ingin meningkatkan kerja sama lintas sektor pemerintah provinsi. "Ya, tapi yang utama sebenarnya tadi kalau dari keseluruhan, Bapak mengingatkan kembali kerjasama lintas sektor, lintas dinas, itu harus sinerginya harus mantap," kata Chico.
Dalam beberapa kasus, warga memilih untuk melapor langsung ke akun media sosial Gubernur Pramono atau Wakil Gubernur Rano Karno karena adanya tindak lanjut dari JAKI yang tidak sesuai. "Ada laporan yang disebut 'done', ternyata nggak 'done'," kata Chico.
Masalah ini menandakan adanya hal-hal yang menghambat proses penanganan laporan warga, sehingga warga memilih untuk melapor langsung ke akun media sosial Gubernur atau Wakil Gubernur. "Iya, artinya ada sesuatu yang tersumbat nih," kata Chico.
Dalam kesimpulan, masalah penanganan laporan warga melalui aplikasi JAKI di Jakarta memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Dengan meningkatkan kerja sama lintas sektor dan mengingatkan kembali pentingnya sinergi antar dinas, Gubernur Pramono berharap dapat menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta.