Pemerintah Daerah DKI Jakarta Membuka Kemungkinan Tidak Ada Rekrutmen Damkar dan PPSU pada Tahun Depan
Kemungkinan besar tidak ada perekrutan petugas pemadam kebakaran (damkar) dan petugas penyedia prasarana dan sarana umum (PPSU) pada tahun depan karena penurunan nilai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta. Menurut Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, penurunan dana ini disebabkan oleh pemangkasan nominal dana transfer dari pemerintah pusat ke Jakarta sebesar Rp15 triliun.
"Karena dengan turun Rp15 triliun lebih dana bagi hasil ke daerah dari pusat, pastinya menyebabkan keterbatasan ruang fiskal untuk itu," kata Chico. Namun, dia juga memastikan bahwa rekrutmen PPSU dan Damkar yang telah berlangsung tahun ini belum selesai dan warga yang lolos akan tetap aman.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menjanjikan tidak ada pemotongan anggaran untuk program Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul meski APBD DKI akan turun. "Enggak boleh diotak-atik", kata Pramono tentang kinerja program-program tersebut.
Dengan penurunan APBD, kemungkinan besar tidak ada perekrutan baru untuk PPSU dan Damkar pada tahun depan. Namun, rekrutmen yang telah berlangsung tahun ini belum selesai, sehingga warga yang lolos akan tetap aman dalam menangani kebakaran dan penjadwalan prasarana umum.
Kemungkinan besar tidak ada perekrutan petugas pemadam kebakaran (damkar) dan petugas penyedia prasarana dan sarana umum (PPSU) pada tahun depan karena penurunan nilai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta. Menurut Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, penurunan dana ini disebabkan oleh pemangkasan nominal dana transfer dari pemerintah pusat ke Jakarta sebesar Rp15 triliun.
"Karena dengan turun Rp15 triliun lebih dana bagi hasil ke daerah dari pusat, pastinya menyebabkan keterbatasan ruang fiskal untuk itu," kata Chico. Namun, dia juga memastikan bahwa rekrutmen PPSU dan Damkar yang telah berlangsung tahun ini belum selesai dan warga yang lolos akan tetap aman.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menjanjikan tidak ada pemotongan anggaran untuk program Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul meski APBD DKI akan turun. "Enggak boleh diotak-atik", kata Pramono tentang kinerja program-program tersebut.
Dengan penurunan APBD, kemungkinan besar tidak ada perekrutan baru untuk PPSU dan Damkar pada tahun depan. Namun, rekrutmen yang telah berlangsung tahun ini belum selesai, sehingga warga yang lolos akan tetap aman dalam menangani kebakaran dan penjadwalan prasarana umum.