Stafsus Pramono: Kemungkinan Tidak Ada Rekrutmen PPSU dan Damkar 2026

Pemerintah Daerah DKI Jakarta Membuka Kemungkinan Tidak Ada Rekrutmen Damkar dan PPSU pada Tahun Depan

Kemungkinan besar tidak ada perekrutan petugas pemadam kebakaran (damkar) dan petugas penyedia prasarana dan sarana umum (PPSU) pada tahun depan karena penurunan nilai anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta. Menurut Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, penurunan dana ini disebabkan oleh pemangkasan nominal dana transfer dari pemerintah pusat ke Jakarta sebesar Rp15 triliun.

"Karena dengan turun Rp15 triliun lebih dana bagi hasil ke daerah dari pusat, pastinya menyebabkan keterbatasan ruang fiskal untuk itu," kata Chico. Namun, dia juga memastikan bahwa rekrutmen PPSU dan Damkar yang telah berlangsung tahun ini belum selesai dan warga yang lolos akan tetap aman.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menjanjikan tidak ada pemotongan anggaran untuk program Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul meski APBD DKI akan turun. "Enggak boleh diotak-atik", kata Pramono tentang kinerja program-program tersebut.

Dengan penurunan APBD, kemungkinan besar tidak ada perekrutan baru untuk PPSU dan Damkar pada tahun depan. Namun, rekrutmen yang telah berlangsung tahun ini belum selesai, sehingga warga yang lolos akan tetap aman dalam menangani kebakaran dan penjadwalan prasarana umum.
 
apa sih kisahnya kalau gak ada rekrutmen damkar dan ppsu? aku pikir itu penting banget untuk keamanan masyarakat di jakarta, terutama saat ini banyak banget lahan yang sudah dibangun dengan cepat tanpa dipikirkan lagi tentang keamanan. padahal saat ada kebakaran, kita harus cepat menangani agar tidak bawa api ke rumah-rumah dan tempat umum lainnya. tapi kalau gak ada rekrutmen baru, apa yang jadi sih dengan warga yang lulus sebelumnya? mesti dipelatih kembali?
 
Mungkin nanti gue mau ponsel pintar lagi sih... 📵 di Jakarta kayaknya kebakaran tidak ada sapa-siapa lagi sih, karena itu biaya juga udah terpotong banyak 😅. Tapi sebenarnya aku masih bingung bagaimana kalau gini terjadi, nanti kapan warga Jakarta akan bisa mengakses prasarana umum seperti transportasi atau fasilitas lainnya? 🤔
 
ini udah sapa kali aja, nggak ada rekrutmen damkar & ppsu di tahun depan sih. mungkin karena apbd turun banget, tapi warga yang lolos masih aman ya, jadi gausah khawatir. tapi aku rasa ini bukan kejadian baik, apa karna kekurangan dana? kayaknya perlu dihati dan dipikiri lebih baik lagi.
 
ada kemungkinan kan kalau jk tidak ada rekrutmen damkar dan ppsu lagi di tahun depan nih... karena APBD Jakarta turun ya, tapi gampang banget ngerasa beda dengan sebelumnya, di mana terdapat prioritas untuk pengelolaan kebakaran dan prasarana umum. tapi warga yang udah lolos pun nggak usah khawatir, karena rekrutmen yang telah berlangsung tahun ini masih belum selesai, jadi mereka akan tetap aman ya
 
gak salah ifunyanya banget, kalau gini terjadi lagi pasti warga juga yang kewalahan ya... tapi gue pikir keren aja kinerja program-programnya seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul, kalo enggak ada potongan anggaran itu artinya program-program tersebut sudah cukup baik. tapi gue rasa penting juga untuk diperhatikan agar tidak terjadi kesepian di kalangan warga, karena kalau ada masalah kebakaran atau penjadwalan prasarana umum, kalo tidak ada rekrutmen baru warga juga yang merasa kesulitan.
 
Pemerintah DKI Jakarta memang harus lebih bijak dengan pengeluarannya dana... tapi apa yang terjadi dengan warga yang sudah lulus seleksi Damkar dan PPSU? Apakah mereka tidak akan dioperasikan sama sekali? Ini sangat mengecewakan, karena sebenarnya mereka sudah siap dan berpengalaman. Saya harap gubln Jakarta bisa membuat kebijakan yang lebih baik lagi. 🤔💡
 
Mereka cuma kangenin duit nih... kalau gini, gak ada rekrutmen lagi kayaknya banyak banget yang nantinya kesulitan jadi pemadam kebakaran... tapi gue rasa warga DKI Jakarta harus lebih waspada dulu, nanti masalahnya cuma mulai deh... 🤔
 
Gue pikir kayaknya pemerintah DKI Jakarta harus lebih bijak lagi. Mereka harus mencari cara untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang ada, bukan hanya menurunkan anggaran aja. Apalagi saat ini ada banyak kebutuhan penting yang harus dipenuhi, seperti keamanan dan prasarana umum.

Tapi kayaknya aku juga paham keadaannya. Penurunan APBD memang bisa menyebabkan keterbatasan dana. Mereka harus mencari solusi untuk menghindari pengurangan anggaran untuk program-program yang penting, seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul.

Gue harap pemerintah DKI Jakarta bisa menemukan jalan keluar yang baik untuk mengatasi masalah ini. Mereka harus terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan transparansi dalam pengelolaan dana, agar dana yang ada bisa digunakan lebih efektif. 🤔
 
kira-kira apakah apa yang nanti? gak ada rekrutmen damkar dan ppsu lagi? ini sangat beresiko, banyak tempat di kota kita yang belum selesai atau punya masalah infrastruktur. siapa nanti yang harus bertanggung jawab kalau terjadi kebakaran besar? kira-kira gak ada solusi lain untuk meningkatkan APBD Jakarta?
 
Makasih gak bisa diprediksi siapa nanti kapan aja ada rekrutmen baru untuk Damkar dan PPSU, kalau ga ada dulu mau banget aja kepanikan ya... tapi warga DKI Jakarta jangan khawatir, karena rekrutmen yang telah berlangsung sekarang belum selesai, jadi warga yang lolos masih akan aman banget dalam menangani kebakaran dan penjadwalan prasarana umum.
 
Makasih bro, ternyata gini aja yang terjadi di Jakarta, penurunan APBD memang sangat berdampak di segala aspek, termasuk rekrutmen Damkar dan PPSU 😊. Aku rasa ini adalah penghargaan dari pemerintah bahwa prioritasnya ada di tempat lain, tapi kita harus paham bahwa ini semua diselenggarakan oleh mereka yang bertanggung jawab, ya? Kita tidak boleh menyalahkan, melainkan mendukung aksi-aksi mereka. Dan kalau rekrutmen yang sudah berlangsung tahun ini belum selesai, itu artinya warga Jakarta harus tetap waspada dan siap untuk bantu.
 
aku rasa nggak usah bingung, kalo APBD DKI turun, tentu aja nggak ada rekrutmen baru lagi... tapi sih, apa yang penting adalah warga yg sudah lolos dari rekrutmen tahun lalu masih bisa bertahan menangani kebakaran dan prasarana umum... itu yang penting, bukan rekrutmen baru...
 
aku pikir ini salah paham deh... jika APBD turun, tentu saja dana untuk rekrutmen Damkar dan PPSU juga tidak ada. tapi apa salahnya kalau dana untuk kartu pintar dan mahasiswa yang sudah ditetapkan lagi? memang benar-benar penting buat masyarakat, tapi kita juga harus merhatikan pengelolaan dana secara efektif. kalau mau paling aman lagi kebakaran dan prasarana umum, toh rekrutmen baru gak bisa dilakukan. tapi warga yang sudah lolos tidak perlu khawatir, karena masih ada jaminan terjamin 😊
 
ini terlalu serius ya.. aku bayangkan kalau Damkar Jakarta tidak ada lagi kan? 🙅‍♂️ kemungkinannya karena APBD turun, tapi itu artinya pengaturan yang sudah ada gak bisa diteruskan dengan baik. dan apa yang bikin warga tidak aman? kebakaran yang udah lama-banget! kayaknya pemerintah daerah harus cari jalan lain buat menghemati APBD, misalnya diuruskain berasa-berasa atau ini itu 🤑.
 
Makasih ya gajatannya sih... nanti kalau ada kebakaran di Jakarta lagi, siapa yang nggak mau nyangka aja? tapi mending keterbatalin aja rekrutmen nya dulu bukan? soalnya biaya pun nggak cukup banget untuk mencari dan memilih calon Damkar dan PPSU. tapi warga yang sudah dipilih masih harus aman, itu penting banget juga...
 
Hmm, gak ngerti sih kenapa biaya transfer dari pemerintah harus diotak-atik. Gini kira-kira apa yang terjadi jika ini terus berlanjut... warga DKI Jakarta pasti khawatir sih. Tapi ada kalanya anggaran ini harus dibawa ke tingkat lain, misalnya kena masuk ke APBD. Maka lho ada keterbatasan lagi.
 
ini apa?! jadi kayaknya tidak ada rekrutmen lagi damkar & ppsu di jakarta? itu berarti siapa yang terluka kebakaran kalau gak ada damkar yang aman? dan ini apa dengan kartu jakarta pintar? siapa yang akan bayarnya nanti?
 
Makasih kaya gue bisa terus-lakukan rekrutmen Damkar dan PPSU, kayaknya ada banyak orang yang ingin bekerja dan menjaga keselamatan masyarakat. Tapi, siapa tahu nanti apa rencana dari pemerintah, mungkin ada yang bisa diubah atau disesuaikan agar tidak terlalu berkurang dana untuk mereka. Gue harap bisa membantu meningkatkan kesadaran dan kesempatannya bagi UMKM-UMKM kecil di Jakarta 😊👍
 
Aku rasa gini terus terjadi di Indonesia... kita selalu memikirkan masa lalu ketika ada gerakan sosial atau politik yang baik, tapi kemudian kini tidak ada semangat sama sekali... aku ingat saat pergerakan mahasiswa 1990-an masih berani menentang pemerintah, sekarang siapa yang mau melawan birokrasi? 🤦‍♂️ Kita jadi terlalu banyak membutuhkan akses ke fasilitas umum, tapi sepertinya kita tidak lagi ingin membayar harga itu dengan memberi diri sendiri untuk menjadi bagian dari solusi... apa yang salah aku?! 😔
 
kembali
Top