Solar Langka di Aceh hingga Kalimantan, Pertamina Ambil Tindakan

K

kopisenjax

Kelangkaan Solar di Aceh, Kalbar: Mogok dan Proteksi Diri dari Kursi Pengaruh. Banyak wilayah kekurangan solar berjangka panjang atau cepat habis stok ini. Mulai Aceh hingga Kalimantan Barat (Kalbar), kelangkaan tersebut menyebabkan protes di mana-mana, mulai dari penumpang hingga supir penumpang.

Dalam menghadapi situasi ini, Pemda menggelar rapat koordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Terdapat 10 SPBU yang menyalurkan Solar bersubsidi di Aceh Selatan," kata salah satu pejabat yang terlibat dalam rapat. "Sembilan SPBU lainnya sudah kehabisan stok, sehingga hanya satu SPBU yang terpantau masih memiliki kuota harian solar."
 
Saya rasa ini bukan kejadian alam, tapi ada sesuatu yang tidak jelas. Kapan aja kita bisa mendapatkan solar? Mereka bilang 10 SPBU masih punya stok, tapi siapa lagi yang terkena pengaruh itu? Apakah hanya Aceh dan Kalbar aja yang mengalami kekurangan ini? Saya pikir ada konspirasi di balik kejadian ini... 🤔
 
Kalau gini kapan kita akan paham siapa sih yang mau menanggung beban ini? Akhirnya harus kita tunggu sampai batal ya? Gak sabar aja, gak ada solusinya! Yang jelas, semuanya harus diatasi dengan baik. Maksudnya kita harus koordinasikan dengan baik sih, bukan cuma nongol-ngolon aja. Kita harus cari solusi yang positif dan membantu banyak. Tunggu saja sampai batal kan?
 
Ughhh... kelangkaan solar di Indonesia ini bukannya masalah, tapi masalahnya bagaimana cara mengatur distribusi solar dengan lebih efektif ya 🤔. Kalau 10 SPBU saja yang tersedia dan hanya satu lagi yang terpantau, itu berarti banyak penduduk di Aceh dan Kalbar yang harus nggak pernah punya solar untuk jangka panjang lagi. Saya pikir Pemda harus cari cara lain bukan hanya menyalurkan ke satu SPBU aja. Mungkin ada cara mereka bisa memanfaatkan stok solar yang sudah ada lebih baik lagi, atau bahkan memperluas wilayah distribusi solar agar semua orang di Indonesia bisa punya akses terjangkau ke energi listrik yang bersubsidi.
 
Aku pikir ini sangat berantai, aku bayangin kalau aku harus tunggu lama-lange untuk mencari solen (solar). Aku rasa pemerintahnya haruskan serius dalam mengatasi masalah ini. Kalau gak ada alternatif lain, aku rasa banyak orang di Aceh dan Kalbar yang akan kesulitan. Mungkin perlu bantuan dari negara lain atau teknologi baru untuk memperbanyak produksi solar. Aku tak percaya kalau hanya 10 SPBU saja yang menyalurkan solar bersubsidi di Aceh Selatan... 🤔
 
Gue jadi penasaran mengenai situasi ini, kan? Tahun-tahun yang lalu aku masih bisa beli solar di Aceh dengan gampang, tapi sekarang aku jadi kesulitan. Gue rasa pemerintah harus bantu masyarakat lebih banyak, nggak cuma memberikan stok solar saja, tapi juga membuat sistem distribusi yang lebih efisien. Kalau tidak, aku khawatir kekurangan solar ini akan menjadi masalah serius, terutama di kalangan umat pedesaan.
 
Aku pikir ini malas banget! Kita harus lebih serius dalam mengelola sumber daya energi kita. Kalah jika tidak ada pilihan, tapi kita bisa berdiskusi dengan lebih baik dan mencari solusi bersama-sama ya 😊. Saya tahu kalangkaan solar ini terjadi karena banyak orang yang tidak memilih untuk menggunakan bahan bakar alternatif, tapi itu bukan alasan utamanya. Kita harus mulai dari diri sendiri dan mulai berubah perubahan kebiasaan kita sehari-hari 🌞.
 
Aku pikir ini galak banget, nggak ada alternatif selain mengeluarkan uang untuk pembelian solar. Maka dari itu, aku sarankan pemerintah membuat program subsidi lebih luas, jadi tidak cuma yang terpantau saja bisa mendapatkan diskon. Nah, kalau gini, pasti banyak orang di Kalbar dan Aceh yang akan merasa kesal dan memprotes. Aku juga rasa perlu ada prioritas untuk wilayah-wilayah yang lebih miskin seperti Aceh, sehingga mereka bisa mendapatkan akses ke solar tanpa harus berpikir panjang lebar.
 
kaya2 kan kayaknya lagi protes di sepanjang jalan kek, siapa nanti kena masuk SPBU untuk nyobain solar? 🤦‍♂️ aku rasa pemerintah harus ngatur aja stoknya dulu biar tidak lagi kehabisan, gini aja kayaknya tidak adil banget..
 
Jadi nggak bisa beli solar di Kalbar lagi, apa kan itu masalah Pemerintah? Mungkin karena Jokowi tidak punya plan untuk meningkatkan produksi solar, atau mungkin karena kinerja Bappinra terlalu buruk. Saya rasa kalau Jokowi mau jadi Presiden yang baik, dia harus buat strategi yang tepat untuk meningkatkan akses solar di seluruh Indonesia. Tapi nggak cuma itu, kita juga perlu memikirkan tentang dampak ini bagi masyarakat lokal, apakah mereka bisa menggantikan stok solar yang hilang dengan stok yang ada sekarang?
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top