Siswi SMP Tanjungbalai Sumut Terluka Parah, Berinisial CWY(13) Melompat dari Lantai Empat Gedung Sekolah. Seorang siswi kelas IX SMP Sisingamangaraja di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, melompat dari lantai empat gedung sekolah pada Sabtu (18/10) pagi saat sedang mengikuti kegiatan pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Korban berinisial CWY(13) dilaporkan mengalami luka serius.
Menurut Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Ipda Ruslan, korban sempat meminta izin kepada guru untuk ke toilet, tetapi tak lama kemudian sudah terlihat berada di lantai empat gedung sekolah. Guru dan teman-temannya mencoba menghentikan korban, namun tiba-tiba korban melompat dan jatuh ke lobi lantai satu.
Korban segera dibawa oleh kepala sekolah ke rumah sakit di Tanjungbalai kemudian dirujuk ke RS Siloam Medan untuk mendapatkan perawatan intensif. Polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat siswi tersebut dan kasus ini sedang dalam penanganan Polres Tanjungbalai.
Sementara itu, orang tua korban juga berada di RS Siloam Medan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan anak mereka. Polisi masih berusaha menemukan penyebab tindakan nekat tersebut dan memastikan bahwa korban menerima perawatan yang tepat.
Kematian siswi SMP Tanjungbalai Sumut membawa perhatian umum dan menuntut penanganan yang lebih ketat dari pihak sekolah dan pemerintah.
Menurut Kasi Humas Polres Tanjungbalai, Ipda Ruslan, korban sempat meminta izin kepada guru untuk ke toilet, tetapi tak lama kemudian sudah terlihat berada di lantai empat gedung sekolah. Guru dan teman-temannya mencoba menghentikan korban, namun tiba-tiba korban melompat dan jatuh ke lobi lantai satu.
Korban segera dibawa oleh kepala sekolah ke rumah sakit di Tanjungbalai kemudian dirujuk ke RS Siloam Medan untuk mendapatkan perawatan intensif. Polisi masih menyelidiki motif di balik tindakan nekat siswi tersebut dan kasus ini sedang dalam penanganan Polres Tanjungbalai.
Sementara itu, orang tua korban juga berada di RS Siloam Medan untuk mendapatkan informasi tentang keadaan anak mereka. Polisi masih berusaha menemukan penyebab tindakan nekat tersebut dan memastikan bahwa korban menerima perawatan yang tepat.
Kematian siswi SMP Tanjungbalai Sumut membawa perhatian umum dan menuntut penanganan yang lebih ketat dari pihak sekolah dan pemerintah.