Siswa sekolah rakyat Kirim surat ulang tahun untuk Prabowo
Di akhir bulan Agustus, anak-anak Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11 Bandung Barat telah menitipkan surat unggahan kepada Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono. Surat tersebut ditujukan untuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Isi dari surat itu adalah ucapan rasa terima kasih dan doa, serta rasa syukur mereka terhadap adanya pembangunan Sekolah Rakyat. Di antaranya, mereka berharap agar Prabowo bisa terus menjaga amanah dan menjalankan kewajiban sebagai kepala negara.
Selain itu, para siswa juga mengungkapkan pengalamannya selama bersekolah di sekolah tersebut. Mereka menyatakan bahwa fasilitas di Sekolah Rakyat memadai, bahkan ada meja belajar sendiri. Namun, yang lebih penting bagi mereka adalah kesempatan untuk menjadi anak yang berprestasi dan mengangkat derajat orang tua.
Di antara harapan mereka adalah kemampuan untuk melanjutkan kuliah dan menjadi anak yang cerdas. Mereka juga ingin menjadi anak yang memiliki karakter, baik dalam hal nilai kebangsaan, keagamaan, maupun keterampilan.
Bertambahnya, Wamensos Agus Jabo Priyono menjelaskan bahwa Prabowo membangun Sekolah Rakyat untuk memutus rantai kemiskinan dan memuliakan rakyat yang kurang mampu. Di antara pelaku pembangunan ini adalah para siswa Sekolah Rakyat, yang diharapkan tumbuh menjadi anak-anak cerdas.
"Presiden ingin kalian jadi anak-anak cerdas. Sanggup? Presiden ingin kalian punya karakter," katanya.
Selain itu, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail juga menambahkan bahwa Sekolah Rakyat ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan pemerataan pendidikan. Menurutnya, tiap anak wajib mendapatkan pendidikan yang layak di Bandung Barat.
Pada kesempatan tersebut, para siswa juga menunjukkan kemampuan mereka melalui penampilan seni, seperti paduan suara, seni bela diri pencak silat, dan tari.
Di akhir bulan Agustus, anak-anak Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11 Bandung Barat telah menitipkan surat unggahan kepada Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono. Surat tersebut ditujukan untuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Isi dari surat itu adalah ucapan rasa terima kasih dan doa, serta rasa syukur mereka terhadap adanya pembangunan Sekolah Rakyat. Di antaranya, mereka berharap agar Prabowo bisa terus menjaga amanah dan menjalankan kewajiban sebagai kepala negara.
Selain itu, para siswa juga mengungkapkan pengalamannya selama bersekolah di sekolah tersebut. Mereka menyatakan bahwa fasilitas di Sekolah Rakyat memadai, bahkan ada meja belajar sendiri. Namun, yang lebih penting bagi mereka adalah kesempatan untuk menjadi anak yang berprestasi dan mengangkat derajat orang tua.
Di antara harapan mereka adalah kemampuan untuk melanjutkan kuliah dan menjadi anak yang cerdas. Mereka juga ingin menjadi anak yang memiliki karakter, baik dalam hal nilai kebangsaan, keagamaan, maupun keterampilan.
Bertambahnya, Wamensos Agus Jabo Priyono menjelaskan bahwa Prabowo membangun Sekolah Rakyat untuk memutus rantai kemiskinan dan memuliakan rakyat yang kurang mampu. Di antara pelaku pembangunan ini adalah para siswa Sekolah Rakyat, yang diharapkan tumbuh menjadi anak-anak cerdas.
"Presiden ingin kalian jadi anak-anak cerdas. Sanggup? Presiden ingin kalian punya karakter," katanya.
Selain itu, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail juga menambahkan bahwa Sekolah Rakyat ditujukan untuk mengurangi kemiskinan dan pemerataan pendidikan. Menurutnya, tiap anak wajib mendapatkan pendidikan yang layak di Bandung Barat.
Pada kesempatan tersebut, para siswa juga menunjukkan kemampuan mereka melalui penampilan seni, seperti paduan suara, seni bela diri pencak silat, dan tari.