Polisi Serang Siap Antar Anak-Anak Warga Terdampak Cesium 137 ke Sekolah
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan, anak-anak warga yang terdampak cemaran cesium 137 di daerah Cikande, Serang, Banten, harus tetap bisa bersekolah dengan normal. Namun, selama tidak terpapar radioaktif dan kondisinya sehat.
"Anak-anak harus tetap bisa sekolah, fasilitas sekolah nanti jika ada yang kesulitan, akan diantar anak sekolah yang jauh dari rumah, akan dianter pakai motor patroli," ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko.
Kapolres berkepala plontos ini juga menambahkan bahwa anak-anak warga yang terdampak cemaran cesium 137 harus sehat dan tidak terpapar radioaktif. Bangunan kontrak yang ditempati warga selama relokasi juga tidak jauh dari tempat tinggal mereka, sehingga tidak membutuhkan adaptasi lagi.
"Normal, kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah mereka tinggal," jelasnya. Ada 19 Kepala Keluarga (KK) yang akan di relokasi tahap pertama ini, dari total 30 KK. Untuk mencukupi kebutuhan pekan pertama mereka di kontrakan, kebutuhan sembako dan pakaian, dibantu oleh Kapolres Serang.
Kapolres berkepala plontos juga menawarkan jajanan untuk anak-anak yang telah selesai memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Cikande. "Semua sudah ada tempatnya, fasilitas kita lengkapin semua, nanti bantuan dari dinsos akan mengeksekusi. Untuk sembako, seminggu-dua minggu ke depan agar warga yang direlokasi tidak kesulitan mencari bahan makanan," jelasnya.
Kapolres Serang berharap anak-anak warga terdampak cemaran cesium 137 dapat tetap normal dengan sekolah.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan, anak-anak warga yang terdampak cemaran cesium 137 di daerah Cikande, Serang, Banten, harus tetap bisa bersekolah dengan normal. Namun, selama tidak terpapar radioaktif dan kondisinya sehat.
"Anak-anak harus tetap bisa sekolah, fasilitas sekolah nanti jika ada yang kesulitan, akan diantar anak sekolah yang jauh dari rumah, akan dianter pakai motor patroli," ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko.
Kapolres berkepala plontos ini juga menambahkan bahwa anak-anak warga yang terdampak cemaran cesium 137 harus sehat dan tidak terpapar radioaktif. Bangunan kontrak yang ditempati warga selama relokasi juga tidak jauh dari tempat tinggal mereka, sehingga tidak membutuhkan adaptasi lagi.
"Normal, kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah mereka tinggal," jelasnya. Ada 19 Kepala Keluarga (KK) yang akan di relokasi tahap pertama ini, dari total 30 KK. Untuk mencukupi kebutuhan pekan pertama mereka di kontrakan, kebutuhan sembako dan pakaian, dibantu oleh Kapolres Serang.
Kapolres berkepala plontos juga menawarkan jajanan untuk anak-anak yang telah selesai memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Cikande. "Semua sudah ada tempatnya, fasilitas kita lengkapin semua, nanti bantuan dari dinsos akan mengeksekusi. Untuk sembako, seminggu-dua minggu ke depan agar warga yang direlokasi tidak kesulitan mencari bahan makanan," jelasnya.
Kapolres Serang berharap anak-anak warga terdampak cemaran cesium 137 dapat tetap normal dengan sekolah.