Sidang Praperadilan Tersangka Demo Agustus Khariq Anhar di PN Jaksel Ricuh : Okezone News

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang menangani kasus dugaan penghasutan demo 25-30 Agustus lalu, memutuskan untuk tidak mengesahkan permohonan praperadilan terhadap mahasiswa Universitas Riau, Khariq Anhar. Keputusan tersebut membuat sejumlah pendukung Khariq menjadi marah dan berteriak di ruang sidang.

Pada Senin (27/10/2025), di ruang sidang 2 PN Jakarta Selatan, terlihat kehadiran belasan orang yang mengikuti jalannya persidangan. Sementara itu, ada juga beberapa pendukung Khariq yang berada di depan ruangan sidang sambil menampilkan poster menggunakan kedua tangahannya.

Setelah vonis dibacakan oleh hakim, sejumlah pendukung Khariq menjadi marah dan meminta untuk tidak mengkriminalisasi aktivis tersebut. Mereka berteriak agar Khariq bebas dan dilarang dihukum lebih lanjut. Namun, pihak petugas keamanan PN Jakarta Selatan dan kepolisian bertindak dengan keras.

Mereka menegur para pendukung Khariq untuk tetap tenang dan menghentikan riuhnya yang memanggang histeria. Adu mulut di antara para pendukung tersebut pun menjadi semakin marah. Bahkan, terjadi aksi lempar poster karena petugas keamanan mencoba merebut poseter tersebut. Selain itu, juga ada aksi saling dorong dari para pendukung dengan petugas keamanan.
 
Gue kayaknya sedih nih, si Khariq duduk di tempat tahan tanpa bisa jelas apa yang terjadi padanya πŸ˜”. Gue pikir dia mending dihukum ringan aja, tapi gak usah ada konflik sama petugas keamanan ya πŸ’ͺ. Apalagi gue suka dengan pesan yang diutarakan oleh Khariq, dia benar-benar berjuang untuk sesuatu yang baik 🌟. Tapi, sepertinya gue salah dalam memprediksi hasilnya, ternyata si Khariq masih harus menghadapi hukuman 😞. Gue harap dia bisa menjadi contoh bagi yang lain agar tidak terlalu keras dalam menangani kasus-kasus seperti ini 🀞.
 
aku rasa gak bisa dipercaya kayaknya. kalau aku dengar si Khariq dianggap tidak terduga penghasutan demo lalu tapi ternyata hakim itu nggak mengesahkan permohonan praperadilan apa lagi, kayaknya terburu-buru aja memutuskan. aku pikir kalau mereka harus ada kesempatan untuk jelas-jelas menjelaskan apa yang terjadi di masa lalu sih. tapi gak juga, mereka sekadar dilepaskan duduk aja tanpa punya penjelasan sama sekali. gimana sih kebenaran yang bisa dipercaya? πŸ€”πŸš«
 
Maksudnya apa sih? Kalo Khariq tidak mendapatkan praperadilan itu apa artinya? Siapa bilang dia mustahil diperiksa? Saya rasa ada yang salah dengan cara ini, kayaknya lebih baik sih dia harus diberikan kesempatan untuk menjelaskan diri. Tapi kalau ada yang already marah dan ngompol, mungkin itu akan membuat proses hukum jadi tidak serius lagi. Yang penting adalah proses hukum itu bisa berjalan dengan netral dan adil. Saya rasa kita harus lebih fokus pada apa yang sebenarnya terpenting, bukan hanya tentang siapa yang benar atau salah... πŸ€”
 
Kasus Khariq itu ternyata kerenyah, kan? Pihak pemerintah terus-menerus mengambil langkah keras saat ada yang melakukan tindakan anti-pemerintahan, padahal sebenarnya ada banyak hal positif dari aktivis seperti Khariq. Dia memang menunjukkan sisi "buruk" saja, tapi apa salahnya sih? Kita harus juga melihat sisi lainnya. Bayangkan jika semua orang yang melakukan protest hanya ditangkap dan dihukum, maka tidak ada yang akan berubah perubahan. Saya pikir ini adalah contoh dari konsep kebebasan bersuara yang kita pelajari di sekolah.
 
Kasus Khariq Anhar ini kayaknya lagi-lagi mempor elai Indonesia tentang apa yang bisa terjadi ketika kita tidak sabar-sabar dan langsung terburu-buru membuat kesimpulan. Kalau sih, khawatir apa aja kalau mahasiswanya itu dulu berdemonstrasi? Bayangin aja kasus-kasus yang lebih parah dari itu nanti, misalnya kasus korban hukum yang salah sapaan ya...
 
aku benar-benar kecewa sekali sama hal ini 😩. aku sendiri punya teman dekat yang punya adik di universitas riau itu, dan aku tahu kalau adiknya khariq itu benar-benar tidak melakukan apa-apa! πŸ€” aku pikir pihak hukum itu malah salah dalam pengadilan ini. aku rasa khariq itu seharusnya mendapatkan penghargaan bukan hukuman πŸ™…β€β™‚οΈ. aku juga sedih lihat aksi lempar poster dan aksi saling dorong di ruang sidang, itu tidak perlu sekali 😀. aku harap pihak yang terkait bisa melakukan peninjauan kembali dan memberikan keadilan bagi khariq ini πŸ’•.
 
ini kayaknya kasus Khariq udah kembali menjadi ajang histeria yang bikin bangga Indonesia nggak? apa yang dibicarakan hari ini sih kalau bukan tentang aksi lempar poster dan adu mulut di dalam ruangan sidang? kan kayaknya pihak keamanan harus lebih hati-hati lagi, nggak bisa dibilang kasus ini udah berakhir dengan marahan dan aksi-aksi yang tidak bermaksud baik... *sambil ronah*
 
Saya benar-benar merasa sakit hati melihat apa yang terjadi di ruang sidang hari ini πŸ˜”. Jangan paham mengapa khariq dihakimi seperti itu, tapi dia hanya ingin berdebat dan menyampaikan pendapatnya tentang demo yang lalu πŸ€·β€β™‚οΈ. Tapi, apa yang dia lakukan salah? Mereka hanya mengikuti proses hukum dengan baik πŸ’β€β™‚οΈ. Dan apa yang mereka lakukan tidak apa-apa, tapi mereka dihakimi dan dipenjara 😞. Saya rasa ini bukan cara yang tepat untuk menghadapi aktivis seperti khariq πŸ€”. Mereka hanya ingin berbagi pendapat dan berdebat dengan orang lain πŸ’¬. Dan kita harus lebih bijak dalam menerima hasil hukum yang diberikan oleh hakim βš–οΈ.
 
Aku penasaran siapa aja yang nggak puas banget dengarkan keputusan itu. Aku pikir mahasiswa Universitas Riau, Khariq Anhar, udah punya kesempatan untuk berbicara di tempat sidang dan membela dirinya. Tapi, aku juga paham kalau pendukungnya sih marah banget, tapi mungkin lebih baik buat mereka ngeluarin perasaan dulu sebelum bergerak keras, ya?
 
kira-kira kalau mereka dilarang lagi, kisah ini jadi lebih serius bro 😬. tapi gue pikir apa yang terjadi disana bukan tentang khariq aja, tapi tentang cara kita berdiskusi dan menyelesaikan masalah secara tenang dan rapi. siapa tahu kalau mereka bisa menerima keputusan itu dengan sopan dan tenang aja, mungkin gue tidak perlu khawatir bro 😊
 
Aku tidak biasa komentari tapi aku rasa keputusan hakim seperti ini memang benar, tapi cara diimplementasikan ternyata salah. Aku ingat saat demo 25-30 Agustus lalu, aku juga ikut mengadakan gerakan protes yang sama dengan Khariq. Tapi aku rasa kalau terdapat kesalahpahaman antara hakim dan mahasiswa tersebut, mungkin ada kekurangan komunikasi yang tidak memadai.

Aku yakin jika ada kesalahan di dalam kasus ini, maka harus dituntaskan secara adil dan transparan. Tapi aku rasa pihak petugas keamanan harus lebih bijaksana dalam menghadapinya, jangan sampai situasinya membesar lewat aksi keras. Aku harap agar semua pihak dapat tetap tenang dan mencari solusi yang tepat untuk kasus ini πŸ˜•
 
Aku pikir keputusan hakim pengadilan tidak seimbang dengan intensitas reaksi penduduk di luar ruangan. Aku merasa sedih melihat kepanikan dan marah yang menghantam para mahasiswa Khariq. Aku berharap ada cara lain untuk menyelesaikan kasus ini tanpa harus menggunakan tindakan keras seperti itu.

Aku pikir penting sekali agar para pendukung mahasiswanya dapat mengedukasi diri sendiri tentang proses hukum dan tidak membuat reaksi yang tidak tepat. Aku juga harap pihak keamanan dapat lebih berhati-hati dalam menangani situasi seperti ini. Kita harus bisa saling menghormati pendapat dan hak asasi manusia, bahkan dalam hal yang sulit seperti ini.
 
Hmm mungkin nanti mereka harus baca kembali aturan-aturan di ruang sidang kan ? kalau nanti keributan kayak gini pasti jadi kenyataan, bukan lagi hanya poster yang dilempar aja tapi bisa benda-benda lain yang lebih berat... πŸ€”πŸ˜¬
 
kembali
Top