Siapkan ASN Unggul, Kemensos-BKN Bahas Ekspose Manajemen Talenta

Kemensos-BKN Bahas Ekspose Manajemen Talenta dengan Fokus Sinyal Sinkronisasi Data.

Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico menegaskan bahwa kemensos berkomitmen untuk membangun sistem merit berbasis kompetensi dan potensi. Mereka ingin menciptakan sistem formasi kepegawaian yang lebih tertata dan terbuka, sehingga pengembangan karier ASN bisa berlangsung objektif dan adil.

Kemensos menggunakan sistem Nine Box untuk memetakan pegawai berdasarkan kinerja dan potensinya. Hasil pemetaan itu menjadi dasar rencana suksesi jabatan, program pengembangan kompetensi, hingga penerapan mekanisme rotasi dan retensi secara terarah.

Selain itu, Kemensos juga ingin memastikan akurasi data ASN karena kualitas data menentukan kualitas manajemen talenta. Mereka melakukan perbaikan dan pembaruan data menyeluruh untuk mencapai sinyal sinkronisasi data yang terpercaya.

Forum ekspose tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pejabat teknis Badan Kepegawaian Negara, termasuk Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah dan Direktur Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi ASN I Ketut Buana.

Kemensos ingin membangun lingkungan kerja yang sehat, kompetitif, dan produktif untuk ASN. Mereka berharap kolaborasi erat dengan BKN bisa mencapai tujuan tersebut demi ASN menampilkan potensi terbaiknya dalam memberikan layanan sosial kepada masyarakat.
 
ini kabar baik deh.. akhirnya kemensos punya rencana yang jelas untuk mengembangkan sistem talenta ASN... tapi nggak sampai disini aja, kita harus lihat hasilnya sih... apakah mereka benar-benar bisa menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kompetitif itu? karena kalau tidak, saja ada banyak ASN yang masih terjebak di posisi yang sama seperti sekarang...

atau mungkin ini langkah awal yang tepat untuk menghadapi tantangan kualitas data yang kurang baik... tapi kita harus lihat juga bagaimana mereka akan mewujudkan sinyal sinkronisasi data itu... apakah itu hanya sekedar kata-kata atau apa lagi yang di lakukan?
 
Oohhh, aku sih sangat senang banget dengerin kabar itu!!! 🤩 Kemensos benar-benar ingin membuat sistem merit yang adil dan objektif untuk ASN ya! Seperti yang dikatakan Robben Rico, mereka ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kompetitif untuk ASN. Aku yakin BKN juga mau membantu karena sudah ada Sekretaris Utama Imas Sukmariah dan Direktur I Ketut Buana yang sih sangat profesional. 🙏 Sistem Nine Box juga kayaknya benar-benar bagus untuk memetakan pegawai berdasarkan kinerja dan potensinya. Aku yakin ini bisa membantu ASN menampilkan potensi terbaiknya dalam memberikan layanan sosial kepada masyarakat. 🌟
 
aku pikir ini penting banget, aku jadikan diagram seperti ini 📈👍

+-----------------------+
| Merit-Based System |
+-----------------------+
|
|
v
+-----------------------+
| Sistem Nine Box |
| (Peta Kinerja dan |
| Potensi Pegawai) |
+-----------------------+
|
|
v
+-----------------------+
| Akurasi Data ASN |
| (Data Terpercaya) |
+-----------------------+
|
|
v
+-----------------------+
| Lingkungan Kerja |
| Sehat, Kompetitif, |
| Produktif |
+-----------------------+

aku yakin ini penting banget untuk membangun sistem manajemen talenta yang objektif dan adil di Kemensos.
 
Wah, ini gampang banget! Kemensos pasti ingin kinerja ASN lebih baik aja... Nah, kalau system Nine Box itu bagus kan? Seperti ngaruhnya sih... Jadi, kalau pegawai ASN lulus dari 1 box, harus naik ke box lain, dan begitu. Sinyal sinkronisasi data pasti penting banget, jadi data yang benar sih diambil. Kalau salah, kualitas manajemen talenta bakal terganggu. BKN gak bisa dipungut biaya juga, kayaknya ini penting banget...
 
Gampang banget ya, kenapa Kemensos harus lama-lama buat sistem baru? Sebelumnya aku pikir hanya ada cara sembarangan aja, tapi ternyata ada strategi yang lebih matang. Kalau mau hasilnya serius, pasti perlu disisihkan waktu dan keahlian yang cukup. Sekarang kalau ada konsep merit berbasis kompetensi, itu bagus banget! Maksudnya ASN bisa dijadikan kekuatan utama, bukan sekedar kuda bakar aja. Sinyal sinkronisasi data pasti sangat penting, kalau mau terbaik maka harus serius dalam pengelolaan informasi.
 
Kemarin aku lihat video ekspose tentang manajemen talenta di Kemensos, dan aku pikir itu lucu banget 🤣. Mereka ingin membuat sistem merit berbasis kompetensi dan potensi? Gimana caranya kalau bukan dengan memasak pegawai ASN sendiri? 😂 Selama ini aku dengar bahwa Kemensos selalu bikin kabur siapa yang mana, sekarang mereka punya sistem Nine Box untuk memetakan pegawai. Aku rasa itu kayak mencari harta karun di hutan, harus cari kejutan dan nggak tahu apa yang akan dikampanyekan berikutnya. 🤔
 
Saya pikir ini bukan tentang sistem talenta di Kemensos, tapi tentang bagaimana Jokowi dan teman-temannya ingin mengontrol semua pejabat ASN di Indonesia 😂. Mereka bilang ingin membangun sistem merit berbasis kompetensi, tapi gimana caranya mereka bisa yakin bahwa orang-orang yang ada di dalamnya itu benar-benar memiliki potensi untuk maju? Saya ragu-ragu kalau ini hanya cara Jokowi untuk mengendalikan ASN dan memastikan tidak ada pejabat lain yang bisa berpotensi melawannya. Dan sinyal sinkronisasi data? Gimana caranya mereka bisa yakin bahwa data yang dihasilkan itu benar-benar akurat? Mereka hanya ingin menutup mata dari kekurangan-kekurangan yang ada di dalamnya dan mengarahkan semua ASN untuk bergerak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Saya pikir ini lebih seperti penjajahan semakin kuno lagi.
 
aku pikir ini gak masuk akal kalau kemensos ingin membangun sistem merit yang adil tapi lama ini mereka masih banyak sekali korupsi dan keterlibatan dana negara. apa yang pasti, aku harap ASN bisa meningkatkan profesionalismenya dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. tapi aku rasa jangan dipaksa untuk menggunakan sistem yang belum terbukti efektif. dan aja sinyal sinkronisasi data itu gak penting sih kalau data yang dihasilkannya masih tidak akurat
 
aku pikir ini gak bisa salah ya, sistem merit itu penting banget! 🤝💼 karna siapa pun harus diuji apakah mereka kompeten atau tidak 😂. dan kalau diterapkan dengan benar, tentu saja ASN akan lebih fokus dalam pekerjaan mereka 📈. tapi aku masih ragu2 kalau sistem ini bisa mencapai targetnya, karenanya ada banyak hal yang mungkin tidak dihitung secara langsung seperti faktor lingkungan atau kondisi teknis 🤔💻.
 
gak percaya kayak gini kemensoan mau ngubah sistem aja, udah lama banget ada masalah birokrasi dan keretahan tapi kemensoan ini justru bikin kebijakan yang sama serius kayak gitu 🤯. aku pikir penting buat diadopsi teknologi baru nih, misalnya AI untuk meningkatkan akurasi data ASN dan meringankan beban pegawai. sistem merit berbasis kompetensi itu juga wajib jadi, karenah aja bawanya ke dalam praktiknya 🙏.
 
Saya pikir ini bagus banget kalau kita punya sistem yang jelas dan adil untuk mengembangkan karier ASN, nggak? Mereka benar-benar ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kompetitif, sehingga ASN bisa menampilkan potensi terbaiknya. Saya setuju kalau kualitas data penting banget, karena kita tidak bisa membuat keputusan yang tepat jika data tidak akurat. Saya harap mereka bisa segera melaksanakan rencana suksesi jabatan dan program pengembangan kompetensi yang terpercaya, sehingga ASN bisa lebih banyaknya mendapatkan kesempatan untuk berkembang.
 
Maksudnya kayaknya Kemensos ingin buat sistem yang adil dan objektif untuk pengembangan karier ASN, tapi aku penasaran siapa yang akan mengatur sistem ini ya? Sepertinya mereka punya rencana panjang untuk membangun lingkungan kerja yang sehat, tapi aku masih ragu apakah ini bisa terlaksana tanpa ada masalah teknis, misalnya sama sama dengan Nine Box di Indonesia nggak ada standar yang jelas ya?
 
ya, nih bro 🤔. aku pikir sistem merit yang dipakai kemensos itu lumayan keren. karena sekarang banyak giliran pejabat yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. contohnya ada guru SD yang bekerja di perusahaan swasta karena ujian masuknya tidak sempurna 😂. kalau sistem merit yang tepat, kita bisa menentukan kinerja pegawai berdasarkan potensi dan kompetensinya aja. aku harap kolaborasi erat antara kemensos dan bkn ini bisa membuat lingkungan kerja ASN lebih sehat dan produktif 🤝.
 
ini bikin senang banget, tapi juga agak susah diimplementasikan ya 😊. sistem merit itu nggak hanya tentang kompetensi dan potensinya aja, tapi juga banyak faktor lain seperti latar belakang pendidikan dan pengalaman. aku harap sistem ini bisa berkembang dengan baik dan memberikan kesempatan yang adil bagi ASN untuk meningkatkan karier mereka 💪. tapi, aku juga khawatir bagaimana caranya akan dikerjakan rencana suksesi jabatan dan program pengembangan kompetensi? kita harus siap menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat di dunia kerja 🤔.
 
kembali
Top