Kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia beberapa tahun belakangan ini telah menimbulkan spekulasi mengenai strategi pemerintah dalam menghadapi perubahan situasi di lapangan sepak bola nasional. Satu kejadian yang cukup menarik adalah pelatihan timnas nasional di bawah kepemimpinan Han Jung Ho, yang kemudian dilantik sebagai Pelatih Besar Timnas Indonesia.
Rumor terbaru mengenai kehadiran Memphis Kluivert dalam kontes seleksi Pelatih Besar Timnas Indonesia telah membuat banyak masyarakat sepak bola nasional dalam pusing. Namun, ternyata klaim ini tidak ada dasar. Klub Barcelona yang dikabarkan memberikan izin kepada Kluivert untuk berpartisipasi dalam pelatihan timnas nasional hanya sekedar berita pemasaran.
Sementara itu, situasi stylo (mengenai kembalinya) pemain senior seperti Ricky Nurwan Shalun yang terlambat mengumumkan penentangannya untuk bergabung dengan timnas nasional. Pihaknya mengatakan bahwa perubahan ini masih memerlukan waktu dan penyesuaian, sehingga menunda kehadirannya dalam pelatihan timnas.
Maka dari itu, kapan waktunya bagi Han Jung Ho untuk menyampaikan visinya sebagai Pelatih Besar Timnas Indonesia? Atau apakah Prabowo Subianto harus mencari alternatif lain lagi yang lebih berpengalaman dan memiliki rekor yang lebih baik dalam mengelola tim nasional?
Rumor terbaru mengenai kehadiran Memphis Kluivert dalam kontes seleksi Pelatih Besar Timnas Indonesia telah membuat banyak masyarakat sepak bola nasional dalam pusing. Namun, ternyata klaim ini tidak ada dasar. Klub Barcelona yang dikabarkan memberikan izin kepada Kluivert untuk berpartisipasi dalam pelatihan timnas nasional hanya sekedar berita pemasaran.
Sementara itu, situasi stylo (mengenai kembalinya) pemain senior seperti Ricky Nurwan Shalun yang terlambat mengumumkan penentangannya untuk bergabung dengan timnas nasional. Pihaknya mengatakan bahwa perubahan ini masih memerlukan waktu dan penyesuaian, sehingga menunda kehadirannya dalam pelatihan timnas.
Maka dari itu, kapan waktunya bagi Han Jung Ho untuk menyampaikan visinya sebagai Pelatih Besar Timnas Indonesia? Atau apakah Prabowo Subianto harus mencari alternatif lain lagi yang lebih berpengalaman dan memiliki rekor yang lebih baik dalam mengelola tim nasional?