Dugaan ada masalah antara Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Masalah ini terjadi karena Jonan menolak proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, yang kemudian ditemukan mengalami banyak kesalahan. Banyak berita mengatakan bahwa Jonan dan Jokowi memiliki perbedaan pandangan tentang proyek tersebut.
Menurut sumber yang dikonfirmasikan, Jokowi memanggil Jonan dari jabatan menhub dan menggantinya dengan Budi Karya Sumadi. Saya tidak yakin mengapa Jokowi membuat keputusan ini, tapi banyak berita mengatakan bahwa ada perbedaan pandangan antara Jokowi dan Jonan tentang proyek tersebut.
Banyak yang berpendapat bahwa proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikemban oleh Ignasius Jonan terbukti salah. Proyek ini dianggap tidak layak secara ekonomi karena peningkatan biaya hingga tiga kali lipat dari angka seharusnya, dan bahkan terus meningkat hingga mencapai 3,4 persen.
Menurut sumber yang dikonfirmasikan, Jokowi memanggil Jonan dari jabatan menhub dan menggantinya dengan Budi Karya Sumadi. Saya tidak yakin mengapa Jokowi membuat keputusan ini, tapi banyak berita mengatakan bahwa ada perbedaan pandangan antara Jokowi dan Jonan tentang proyek tersebut.
Banyak yang berpendapat bahwa proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikemban oleh Ignasius Jonan terbukti salah. Proyek ini dianggap tidak layak secara ekonomi karena peningkatan biaya hingga tiga kali lipat dari angka seharusnya, dan bahkan terus meningkat hingga mencapai 3,4 persen.