Menteri Perhubungan, yang merupakan salah satu menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi, Ignasius Jonan terkena reshuffle karena ada ketidaksepahaman antara ia dengan Jokowi. Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, membongkar dugaan bahwa Jonan diganti karena menolak proyek kereta cepat Whoosh yang dianggap tidak ekonomis. Proyek ini dijangkaui mencapai anggaran lebih besar hingga tiga kali lipat dibandingkan angka seharusnya.
Ignasius Jonan sempat menolak proyek kereta cepat lantaran tak layak secara ekonomi. Anggaran proyek ini meningkat lebih besar hingga tiga kali lipat dibandingkan angka seharusnya. Mahfud juga membungkus bahwa Indonesia saat itu membatalkan proyek dengan pemerintah Jepang dan beralih ke China.
Dalam podcast-nya, Mahfud MD menerangkan bahwa rencana awal, proyek berbasis government to government bersama pemerintah Jepang diklaim hanya menghabiskan bunga senilai 0,1 persen. Keterangan mengenai angka ini ditinjau sesuai perhitungan ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).
Ignasius Jonan sempat menolak proyek kereta cepat lantaran tak layak secara ekonomi. Anggaran proyek ini meningkat lebih besar hingga tiga kali lipat dibandingkan angka seharusnya. Mahfud juga membungkus bahwa Indonesia saat itu membatalkan proyek dengan pemerintah Jepang dan beralih ke China.
Dalam podcast-nya, Mahfud MD menerangkan bahwa rencana awal, proyek berbasis government to government bersama pemerintah Jepang diklaim hanya menghabiskan bunga senilai 0,1 persen. Keterangan mengenai angka ini ditinjau sesuai perhitungan ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI).