Kasus Calista Amore Manurung, Mahasiswi yang Viral dalam Skema Perundungan Mahasiswa Unud.
Nama Calista Amore Manurung menjadi sorotan publik setelah terjadinya kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra di Universitas Udayana (Unud). Kasus ini kembali memicu polemik ketika Calista, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unud yang sedang menjalani koas, dipindahkan dari rumah sakit ke pengawasan lebih lanjut.
Kasus ini dimulai ketika polisi menemukan mayat korban jatuh dari lantai empat Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unud. Dugaan perundungan yang dialami korban sebelumnya mulai mencuat ke permukaan. Kemudian, tangkapan layar grup percakapan yang beredar memicu kemarahan netizen. Salah satu nama yang muncul dalam grup tersebut adalah Calista Amore.
Calista menyampaikan klarifikasi melalui unggahan video di media sosial. Ia menyampaikan permohonan maaf atas komentar tidak pantas yang ia tulis dan menyerukan agar orang lain tidak melakukan hal yang sama. Dalam pernyataannya, Calista menyatakan bahwa ia tidak memiliki maksud untuk melecehkan atau menertawakan korban. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap ke depannya.
Calista diumumkan telah dikembalikan ke Universitas Udayana dan mengalami koas di rumah sakit. Dengan demikian, pihak universitas yang merespons cepat dengan membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri detail peristiwa tersebut.
"Kami ingin kampus membangun atmosfer yang saling peduli dan mendukung," kata rektor Universitas Udayana.
Nama Calista Amore Manurung menjadi sorotan publik setelah terjadinya kasus meninggalnya Timothy Anugerah Saputra di Universitas Udayana (Unud). Kasus ini kembali memicu polemik ketika Calista, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unud yang sedang menjalani koas, dipindahkan dari rumah sakit ke pengawasan lebih lanjut.
Kasus ini dimulai ketika polisi menemukan mayat korban jatuh dari lantai empat Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unud. Dugaan perundungan yang dialami korban sebelumnya mulai mencuat ke permukaan. Kemudian, tangkapan layar grup percakapan yang beredar memicu kemarahan netizen. Salah satu nama yang muncul dalam grup tersebut adalah Calista Amore.
Calista menyampaikan klarifikasi melalui unggahan video di media sosial. Ia menyampaikan permohonan maaf atas komentar tidak pantas yang ia tulis dan menyerukan agar orang lain tidak melakukan hal yang sama. Dalam pernyataannya, Calista menyatakan bahwa ia tidak memiliki maksud untuk melecehkan atau menertawakan korban. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap ke depannya.
Calista diumumkan telah dikembalikan ke Universitas Udayana dan mengalami koas di rumah sakit. Dengan demikian, pihak universitas yang merespons cepat dengan membentuk tim investigasi internal untuk menelusuri detail peristiwa tersebut.
"Kami ingin kampus membangun atmosfer yang saling peduli dan mendukung," kata rektor Universitas Udayana.