Setelah selesai masa jabatan pertamanya sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2024, Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat meluruskan dampaknya terhadap ekonomi nasional dalam kurun waktu yang akan datang.
Menurut data yang dikutip dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenristentrans), sebanyak 3,4 juta lapangan kerja baru diciptakan selama masa jabatan Presiden Prabowo. Perkiraan ini menunjukkan peningkatan sebesar 330% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Peningkatan jumlah lapangan kerja baru ini diprediksi akan membantu meningkatkan tingkat pengangguran di Indonesia, yang saat ini tercatat sekitar 9,3%. Namun, perlu diingat bahwa faktor-faktor lain seperti inflasi dan devaluasi rupiah juga mempengaruhi kinerja ekonomi nasional.
Presiden Prabowo sendiri berjanji untuk meningkatkan kebijakan ekonomi yang lebih inklusif dan menyamakan kesempatan kerja bagi semua masyarakat. Dengan demikian, diperkirakan bahwa pencegahan pengangguran akan menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan ekonomi masa depan.
Meskipun masih terduga apakah presiden baru akan dapat mencapai tujuannya, namun data yang dihimpun sekarang ini menjanjikan harapan bagi masyarakat Indonesia.
Menurut data yang dikutip dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenristentrans), sebanyak 3,4 juta lapangan kerja baru diciptakan selama masa jabatan Presiden Prabowo. Perkiraan ini menunjukkan peningkatan sebesar 330% dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Peningkatan jumlah lapangan kerja baru ini diprediksi akan membantu meningkatkan tingkat pengangguran di Indonesia, yang saat ini tercatat sekitar 9,3%. Namun, perlu diingat bahwa faktor-faktor lain seperti inflasi dan devaluasi rupiah juga mempengaruhi kinerja ekonomi nasional.
Presiden Prabowo sendiri berjanji untuk meningkatkan kebijakan ekonomi yang lebih inklusif dan menyamakan kesempatan kerja bagi semua masyarakat. Dengan demikian, diperkirakan bahwa pencegahan pengangguran akan menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan ekonomi masa depan.
Meskipun masih terduga apakah presiden baru akan dapat mencapai tujuannya, namun data yang dihimpun sekarang ini menjanjikan harapan bagi masyarakat Indonesia.