Setahun Prabowo-Gibran: Penerimaan dan Rasio Pajak Mencemaskan

Presiden Jokowi mengundurkan masa jabatannya menjadi dua periode, satu periode 2 tahun pertama dijabat oleh Wakil Presiden dan satu periode kedua yang tidak dapat ditentukan. Namun, setelah Bung Karno mengundurkan diri, sekarang kembali ada suatu hal yang membuat banyak orang penasaran yaitu penggantinya, yaitu presiden Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto dijadikan calon presiden oleh partai Golkar pada tanggal 11 Desember 2022 lalu. Tidak berapa lama setelah itu, ia akhirnya berhasil memenangkan pemilihan umum presiden 2024 yang mengeluarkan rasa kehangatan di kalangan banyak orang.

Namun, yang patut diingat adalah penggantian presiden Prabowo Subianto dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bukanlah hanya sekedar penggantian karena alasan kesehatan. Jusuf Kalla diangkat sebagai wakil presiden oleh Prabowo Subianto sendiri.

Penggantian yang dilakukan oleh Prabowo Subianto ini tercatat dalam surat kuasa dan diakhiri dengan pernyataan dari dirinya. "Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Jusuf Kalla karena saya telah memilihnya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia yang baru. Saya percaya bahwa dia akan membantu saya menjalankan pemerintahan yang baik dan berkeadilan".

Penggantian ini dilakukan ketika presiden Prabowo Subianto masih dalam masa jabatannya. Namun, sekarang ada hal-hal lain yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah rasio pajak yang mencemaskan.
 
🤔 Pernyataan Prabowo tentang penerus wakil presiden itu agak menggelitiki. Walaupun dia bilang percaya Jusuf Kalla bisa membantu, tapi bagaimana kalau setelah itu siapa yang akan menjadi calon suksesor? 🤷‍♂️ Mungkin perlu diwaspadai apakah ini bukan strategi untuk mengelilingi dirinya agar tidak ada lawan yang kuat. 💡
 
Presiden baru nih, kan? Prabowo Subianto... rasanya udah lama banget sih. Pak Prabowo ini cerdas sekali, tapi sayangnya sering terlibat dalam kontroversi. Kalau pak nggak sengaja mengeluarkan kata-kata yang bisa menyesatkan masyarakat, aku akan penasaran siapa yang nanti harus bertanggung jawab.

Rasio pajak juga makin konyol banget! Siapa yang mau membayar pajak yang tinggi? Masyarakat Indonesia udah lelah dengan beban fisik ini. Aku harap pemerintahan baru ini bisa menyelesaikan masalah ini dan memberikan keuntungan bagi rakyat.
 
Gue penasaran juga sih penggantian Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan orang gini... Tapi aku pikir itu karena Prabowo Subianto mau jaga kestabilan pemerintahan, kan? Gue bayangkan jika Wali Aisyiyah atau Ulem yang lain diangkat sebagai Wakil Presiden... aku rasa terlalu banyak sekali perubahan dalam waktu singkat. Dan apa lagi dengan rasio pajak yang makin menginjak 40%... itu kayaknya jadi masalah besar deh, siapa tau kita diwajibkan membayar lagi pajak...
 
Kalau Prabowo nanti jadi presiden, aku penasaran sama dengan banyak orang ya. Tapi nggak sabar sama sekali, aku pikir di masa depan ini, kesehatan kita akan semakin sibuk lagi. Karena gini, aku rasa Jusuf Kalla yang baru diangkat sebagai wakil presiden itu, harusnya segera mengumumkan daftar pengelolaan pajak di masa pemerintahannya nanti. Aku tidak sabar sama sekali ya! 🤔
 
Presiden baru Prabowo Subianto di Indonesia nih... Mungkin dia punya rencana apa? 🤔

Aku rasa penggantian Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan dirinya sendiri kurang jelas. Kok dia mengucapkan selamat kepada Kalla sendiri? 🤷‍♂️

Saya penasaran juga bagaimana Prabowo Subianto akan menjalankan kebijakan pajak yang harus diwaspadai masyarakat Indonesia. Aku harap dia bisa membuat kebijakan yang adil dan tidak mencemaskan orang-orang rata-rata. 🙏
 
Saya pikir penggantian Jusuf Kalla dengan Prabowo Subianto itu tidak bisa disangkal lagi, bukannya ada beberapa sinyal bahwa Jusuf Kalla punya rencana untuk keluar dari masa jabatannya. Tapi siapa tahu, kalau Prabowo Subianto benar-benar ingin membuat Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden yang paling setia, itu bisa jadi strategi yang cukup cerdas!

Dan siapa sangka, rasio pajak itu sebenarnya sudah lama di bawah perhatian banyak orang. Saya pikir ini kalau bukan kesempatan bagi Prabowo Subianto untuk memperbanyak pembahasan tentang isu rasio pajak yang memang masih makin makin mengejutkan banyak orang.
 
kembali
Top