Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah menunjukkan berbagai terobosan dalam satu tahun pemerintahannya. Aspek perekonomian menjadi salah satu yang paling diperhatikan oleh pemerintah ini, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,12 persen.
Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), menilai bahwa pemerintahan ini telah menaruh perhatian khusus terhadap perekonomian dengan menyoroti daya beli masyarakat agar tetap terjaga. Hal ini dilakukan dengan pemerian bantuan sosial dan juga bantuan langsung tunai (BLT).
Pemerintahan ini juga menjadi fokus utama di sektor pangan, salah satunya adalah capaian swasembada beras dan stok beras nasional sebesar 4,2 juta ton. Stok tersebut merupakan stok yang tertinggi yang kita miliki.
Di bidang sosial dan pendidikan, Eddy menyoroti berbagai program unggulan seperti pendirian sekolah rakyat, sekolah unggulan Garuda, hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 36 juta penerima. Program-program tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Eddy juga mengapresiasi langkah Indonesia pada arah kebijakan luar negeri. Dia menilai saat ini, Indonesia memiliki posisi dan peran aktif dalam mendorong penyelesaian gencatan senjata di Gaza.
Meskipun demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah seperti lapangan kerja dan harga sembako. Namun, Eddy meyakini bahwa pemerintah selalu menunjukkan kemampuan untuk bergerak cepat dalam mengeksekusi kebijakan.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah telah memberikan BLT yang berdurasi 12 bulan. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat memiliki daya beli untuk menjalankan berbagai kegiatan termasuk konsumsi sembako.
Dengan demikian, pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan beberapa terobosan dalam satu tahun pemerintahannya.
Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), menilai bahwa pemerintahan ini telah menaruh perhatian khusus terhadap perekonomian dengan menyoroti daya beli masyarakat agar tetap terjaga. Hal ini dilakukan dengan pemerian bantuan sosial dan juga bantuan langsung tunai (BLT).
Pemerintahan ini juga menjadi fokus utama di sektor pangan, salah satunya adalah capaian swasembada beras dan stok beras nasional sebesar 4,2 juta ton. Stok tersebut merupakan stok yang tertinggi yang kita miliki.
Di bidang sosial dan pendidikan, Eddy menyoroti berbagai program unggulan seperti pendirian sekolah rakyat, sekolah unggulan Garuda, hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 36 juta penerima. Program-program tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Eddy juga mengapresiasi langkah Indonesia pada arah kebijakan luar negeri. Dia menilai saat ini, Indonesia memiliki posisi dan peran aktif dalam mendorong penyelesaian gencatan senjata di Gaza.
Meskipun demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah seperti lapangan kerja dan harga sembako. Namun, Eddy meyakini bahwa pemerintah selalu menunjukkan kemampuan untuk bergerak cepat dalam mengeksekusi kebijakan.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah telah memberikan BLT yang berdurasi 12 bulan. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat memiliki daya beli untuk menjalankan berbagai kegiatan termasuk konsumsi sembako.
Dengan demikian, pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan beberapa terobosan dalam satu tahun pemerintahannya.