Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa satu tahun pemerintahannya telah mencapai penindakan korupsi yang membuahkan hasil. Penindakan ini dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan membawa dampak positif kepada negara, yaitu penyerahan uang Rp13 triliun dari tiga tersangka korporasi kasus korupsi ekspor CPO.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa penindakan ini adalah bukti nyata untuk rakyat dan mengapresiasi Kejaksaan yang bekerja keras hingga berhasil mengembalikan uang negara. "Di hari satu tahun saya menyaksikan pemerintah Indonesia, Kejaksaan sebagai bagian dari pemerintah Indonesia memperlihatkan dan membuktikan kepada rakyat, kerja keras, kerja yang gigih dan berani sehingga bisa membantu negara, menyelamatkan kekayaan," katanya.
Uang Rp13 triliun ini akan digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti renovasi sekolah hingga perbaikan kampung nelayan. Menurut Prabowo, uang ini dapat memperbaiki renovasi 8.000 sekolah lebih dan membantu 600 kampung nelayan. "Rp13 triliun ini bisa bangun 600 kampung melayan. Satu kampung nelayan 2000 KK kalau dengan istri dan anak 3, itu 5000 per desa," ucap Prabowo.
Dengan demikian, Presiden Prabowo Subianto melihat bahwa penindakan korupsi telah membawa dampak positif kepada negara dan rakyat.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa penindakan ini adalah bukti nyata untuk rakyat dan mengapresiasi Kejaksaan yang bekerja keras hingga berhasil mengembalikan uang negara. "Di hari satu tahun saya menyaksikan pemerintah Indonesia, Kejaksaan sebagai bagian dari pemerintah Indonesia memperlihatkan dan membuktikan kepada rakyat, kerja keras, kerja yang gigih dan berani sehingga bisa membantu negara, menyelamatkan kekayaan," katanya.
Uang Rp13 triliun ini akan digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti renovasi sekolah hingga perbaikan kampung nelayan. Menurut Prabowo, uang ini dapat memperbaiki renovasi 8.000 sekolah lebih dan membantu 600 kampung nelayan. "Rp13 triliun ini bisa bangun 600 kampung melayan. Satu kampung nelayan 2000 KK kalau dengan istri dan anak 3, itu 5000 per desa," ucap Prabowo.
Dengan demikian, Presiden Prabowo Subianto melihat bahwa penindakan korupsi telah membawa dampak positif kepada negara dan rakyat.