Setahun Pemerintahan, Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paparkan Pencapaian

Presiden RI Prabowo Subianto akan menggelar Sidang Kabinet Paripurna hari ini, Senin (20/10), tepat satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa dalam Sidang Kabinet Paripurna hari ini, Prabowo akan memaparkan sejumlah pencapaian yang berhasil diraih serta program prioritas yang sudah terealisasi.

Teddy mengklaim banyak program dan kebijakan pemerintah yang sudah dirasakan oleh masyarakat dalam satu tahun terakhir kepemimpinan Prabowo-Gibran. Ia meyakini program dan kebijakan tersebut mengarah ke arah yang lebih baik, sesuai dengan harapan dan cita-cita Presiden. "Ke depannya kita sama-sama semua mengharapkan tentunya sesuai dengan cita-cita Bapak Presiden, menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," kata Teddy.

Namun, survei Center of Economic and Law Studies (Celios) mencatat setahun pemerintahan Prabowo-Gibran belum memenuhi ekspektasi publik. Kelas ini menempatkan kinerja kabinet dengan skor 3 dari 10, turun dari survei 100 hari pertama yang sebelumnya berada di angka 5. Direktur Kebijakan Fiskal Celios Media Wahyu Askar menjelaskan penurunan nilai tersebut mencerminkan lemahnya koordinasi antar lembaga, komunikasi publik yang tidak konsisten, serta lambatnya realisasi sejumlah program prioritas.

Selama setahun terakhir, banyak kebijakan yang belum menunjukkan dampak nyata bagi publik. Survei yang melibatkan 1.338 responden di 34 provinsi itu juga menyoroti sepuluh pejabat dengan kinerja terburuk yang direkomendasikan untuk di-reshuffle. Nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana termasuk di antaranya, bersama Menteri HAM Natalius Pigai dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Mayoritas publik merasa program pemerintah belum menghadirkan perubahan nyata. Berdasarkan hasil survei, 45 persen responden menyebut kondisi ekonomi rumah tangganya stagnan, 27 persen merasa lebih buruk, dan hanya 28 persen yang merasa lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Kinerja penegakan hukum juga mendapat sorotan tajam, dengan 75 persen responden menilai masih buruk, serta 91 persen menilai komunikasi kebijakan pemerintah tidak memadai.
 
Hmm, sih nggak sabar dengar Sidang Kabinet Paripurna hari ini... πŸ€” Sekarang aja nantinya kita tahu apa yang dihadirkan oleh Prabowo Subianto tentang pencapaian dan program prioritasnya. Tapi menurut survei Celios, gak ada banyak yang bisa dirasakan oleh masyarakat dalam 1 tahun terakhir. πŸ€·β€β™‚οΈ Skor kinerja kabinet hanya 3 dari 10, itu nggak bagus banget... Perlu diingatkan bahwa komunikasi publik juga harus lebih baik dan koordinasi antar lembaga yang lebih kuat diperlukan. πŸ’¬ Kita harap ada perubahan nyata dari program-program tersebut, jadi kita bisa melihat dampaknya pada kondisi ekonomi dan penegakan hukum yang masih buruk. πŸ“Š
 
Paparan pembicaraan Prabowo hari ini pasti akan mengangkat banyak perhatian umat, tapi aku pikir apa yang diharapkan dari presiden itu? Sepertinya masih banyak program yang belum terlaksana dan birokrasi masih lemah. Aku tidak percaya kalau pembicaraan itu hanya sekedar cerita-cerita yang dipakai untuk mengalahkan lawannya, tapi aku ingin melihat apa yang bisa dia tunjukkan dalam tindakan nyata.
 
Dikira sih kalau setahun sudah punya presiden baru tapi masih banyak hal yang belum terbantu. Masa survei 3 dari 10 itu kayaknya benar banget. Tapi, kalau kita lihat program-program yang sudah dijalankan nih, masih banyak yang belum nyaman di rakyat. Misalnya, kinerja penegakan hukum masih buruk banget. Maka dari itu, saya rasa perlu ada pemantapan yang lebih ketat agar tidak terjadi kekacauan lagi. πŸ€”πŸ’‘
 
ada kemungkinan apa sih yang membuat survei itu hasilnya kurang positif? kayaknya ada sesuatu yang salah di balik semuanya, tapi aku nggak bisa teleduhin kebenarnya πŸ˜’. aku pikir prabowo dan gibran masih nggak bisa menyejahterakan semua rakyat, tapi mungkin aku hanya sekedar netizen yang bingung πŸ€”. ada kemungkinan mereka sudah melakukan sesuatu yang tidak kita lihat di depan mata, tapi aku nggak bisa memberitahu apa aja πŸ€·β€β™‚οΈ. mungkin kalau kita cek kembali beberapa program yang mereka lakukan, kita akan menemukan sesuatu yang membuat survei hasilnya kurang positif πŸ’‘.
 
Aku pikir Prabowo-Sibat nanti bakal buka sidang kabinet dan bilang bahwa program-program yang dibuat gak ada masalah sama sekali, tapi tolong lihat survei Celios aja, itu bilang kebanyakan program gak ada dampak nyata. Aku rasa kalau di Indonesia, orang-orang gak suka ngobrol tentang apa-apa, asalkan hasilnya gak sama dengan harapannya deh. Jadi, nanti kita lihat siapa yang bakal di-reshuffle aja, kalau tidak ada jalan keluarnya juga gak usah ngerasa sedih ya πŸ˜’
 
hehe, apa arti dari Sidang Kabinet Paripurna sih? Apakah itu seperti rapat di kantor, deh πŸ˜‚. Nih, aku pikir Prabowo Subianto itu orang yang baik, tapi aku masih rasa banyak yang belum tercapai, ya... contohnya seperti program keselamatan dan keamanan, gak pernah jadi apa-apa πŸ€”. Aku juga merasa kurangnya informasi tentang kebijakan pemerintah, gimana caranya bisa mengatasi masalah ekonomi, ya? πŸ“Š. Dan aku masih rasa masih banyak pejabat yang harus direshuffle, kan? πŸ˜’.
 
Sekarang giliran di sisi lain, ya... Saya pikir presiden itu harus buat survei yang akurat dan jujur, tidak ada cara dikejutkan aja, dong. 1 tahun lagi, apa hasilnya? Kalau belum bisa menyejahterakan rakyat, apa artinya kabinet paripurna ini nggak efektif? Saya harap presiden itu bisa buat perubahan yang nyata, jangan hanya bicara aja.
 
Btw aku nggak percaya banget kalau kinerja kabinet ini sekarang mulai meningkat πŸ€”. Aku coba nunggu sampai Sidang Kabinet Paripurna ya, tapi survei Celiosnya masih terlalu memprihatinkan πŸ˜’. Mungkin Teddy Indra Wijaya yang sering ngomong-bicaranya itu lagi kalah dalam analisis πŸ™ƒ. Aku rasa program dan kebijakan pemerintah ini belum jelas banget, tidak ada target yang spesifik. Mau apa sih hasilnya aja? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Pameran itu apa lagi? Prabowo jadi kambing hitam lagi. Aku pikir sidang kabinet paripurna itu aja bikin penasaran, tapi ternyata hanya membicarakan program yang sama-old-same-old, tidak ada kejutan-kejutan baru. Dan survei Celios yang memuji performance kabinet itu apa? Maksudnya kelembaban di pemerintahan itu bagus sekali, tapi hasilnya bikin publik kecewa. Aku pikir Prabowo jangan terlalu bangga, masih banyak pejabat yang harus diganti, dan ekonomi stagnan bukanlah hal yang bisa dipamerkan. Dan komunikasi kebijakan pemerintah itu? Maksudnya kalah lagi dengan media yang lebih free.
 
ini gue pikir sidang kabinet ini cuma show aja sih, bikin rakyat Indonesia merasa seperti apa yang diharapkan aja... tapi sebenarnya masih banyak masalah yang belum terpecahkan πŸ€”, misalnya ekonomi stagnan, penegakan hukum masih buruk... gue rasa 1 tahun sudah cukup lama untuk ada perubahan nyata, tapi kayaknya masih banyak pejabat yang kurang kompeten... πŸ™„
 
Gue rasa pemerintahan Prabowo-Gibran masih banyak yang salah, tapi gue juga tidak ingin ngeluh sana-sini aja... 😐 Pemerintahan ini harus fokus dalam mengatasi masalah ekonomi yang stagnan di Indonesia, karena kalau gak jadi, apa artinya? πŸ€” Kalau tidak ada perubahan nyata, maka publik akan semakin kecewa dan tidak percaya pemerintah lagi. 🚫 Jadi, gue harap Prabowo-Gibran bisa fokus dalam mengatasi masalah ekonomi yang stagnan dan meningkatkan kinerja penegakan hukum. πŸ’ͺ
 
Haha mantap deh ya, Prabowo ini suka bikin sensasional tapi nggak ada hasilnya, kayaknya harus jujur dulu, apa kabar sebenarnya? Kita tahu banyak program yang dijarang tapi tidak ada yang terlaksana, gimana bisa 45% orang merasa ekonomi stagnan dan lagi-lagi penegakan hukum buruk? πŸ€”πŸ‘€
 
Maaf kalau terkesan ngomong panjang, tapi aku rasa ada sesuatu yang tidak beres di sini πŸ€”. Apa sih tujuan Sidang Kabinet Paripurna nih? Mereka hanya akan memaparkan pencapaian dan program prioritas aja, tapi apa itu sebenarnya hasilnya? πŸ€·β€β™‚οΈ

Aku lihat survei Celios yang menyatakan kinerja kabinet dengan skor 3 dari 10. Artinya, masih banyak yang belum tercapai atau malah gagal πŸ˜”. Dan siapa yang akan di-reshuffle ya? Mereka kalau tidak punya hasil yang bisa dipamerkan, apa aku yakin kalau mereka akan dihilangkan dari posisi ini? πŸ€”

Aku rasa ada sesuatu yang tidak terbuka di sini... πŸ™ƒ Apa tujuan pemerintah sebenarnya? Mereka hanya ingin mempertahankan kekuasaan dan tidak peduli apa hasilnya. Aku tidak percaya kalau program pemerintah benar-benar akan membawa perubahan nyata bagi rakyat πŸ™…β€β™‚οΈ.
 
Aku pikir apa yang dibutuhkan bukanlah mencari siapa pun yang salah, tapi coba kita lihat secara objektif. Mungkin nanti kita bisa lihat apa yang belum berhasil dari program-program ini dan bagaimana caranya kita bisa mengatasi masalahnya. Yang penting adalah rakyat Indonesia bisa merasakan perubahan nyata dalam hidup mereka πŸ€”.
 
Maaf, aku nggak terkesan banget sama survei Celios nih... 3 dari 10? Itu nggak bisa dijawab, kayaknya masih ada lagi banyak hal yang perlu ditekankan. Nanti Sidang Kabinet Paripurna apa aja, udah pasti masih sama seperti sebelumnya, nggak ada perubahan apa-apa... Tapi aku setuju dengan survei Celios tentang koordinasi lembaga dan komunikasi publik yang tidak konsisten. Masih banyak kebijakan yang belum menunjukkan dampak nyata bagi publik, kayaknya harus lebih fokus lagi. 😐
 
Tahun ini udh berlalu sama aja, apa udh nggabungin nangka nyata? πŸ€” Selama ini Prabowo lagi bikin promosi, tapi udh kabar bagaimana hasilnya? πŸ€·β€β™‚οΈ Waaahhh, survei yang nggabungin 1.338 responden di 34 provinsi itu ngeluarin skor 3 dari 10, itu udh bagus apa? πŸ“Š
 
Gue pikir kabinet Prabowo ini masih banyak hal yang belum terpecahkan, sampe survei Celios bilang 3 dari 10, itu artinya masih banyak hal yang belum baik, gue harap bisa lihat program-program yang di promosikan oleh pemerintah ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Nama-nama Menteri yang direkomendasikan untuk di-reshuffle itu juga bikin gue merasa sedikit kecewa, kayaknya perlu ada penanganan yang lebih serius agar program-program tersebut tidak menjadi hampiran.
 
aku rasa salah satu masalah utama di sini adalah program-program yang ditetapkan sebelumnya gagal terlaksana. aku pikir penting banget memantau kinerja implementasinya, sehingga bisa menilai efektivitas dan kemampuan pemerintah dalam menghadapi tantangan yang ada.

tidak cuma itu, aku juga rasa komunikasi pemerintah masih jauh dari optimal. kalau mau benar-benar membangun kepercayaan publik, harus bisa menyampaikan informasi secara jelas dan mudah dipahami, jangan hanya mengeluarkan rencana-rencana yang tidak ada arti sama sekali.

tapi aku percaya, pemerintah masih memiliki potensi untuk memperbaiki dirinya. apa yang penting adalah, kinerja harus diukur secara objektif dan transparan, sehingga publik bisa melihat apa yang sudah tercapai dan apa yang harus diperbaiki.
 
kembali
Top