Setahun Pemerintah Prabowo, PDIP Soroti IKN

Setelah seorang tahun pemerintahan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menyoroti langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurut Ketua Dewan Pimpinan PDIP, Andreas Pareira, pemerintahan Prabowo masih dalam proses evaluasi yang berat.

Asta Cita, program prioritasnya, ternyata tidak mudah diimplementasikan. "Masa evaluasi yang berat. Prabowo mulai memasuki masa kampanye Pilpres 2024 dengan janji melanjutkan pemerintahan Jokowi," kata Andreas.

Selain itu, Andreas juga menyoroti tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dijadikan sebagai ibu kota baru pada 2028. Namun, proses pengelolaan aset strategis negara masih belum jelas. Pengelolaan aset ini sebelumnya dipimpin oleh BUMN, namun akhirnya diarahkan ke Danantara karena salah urusan dalam BUMN.

Di sisi lain, Andreas juga menyinggung soal pembantu 'titipan' Jokowi yang masih berloyalitas ganda dalam pemerintahan Prabowo. Dia juga menyoroti bahwa program-program prioritas sementara ini perlu direvisi dan dibuat lebih efektif.

Mengenai program MBG, Andreas berharap program ini bisa berguna bagi anak-anak untuk pemenuhan gizi. Namun, dia juga menilai bahwa proses implementasi program ini masih belum optimal.

Saat ini, pemerintahan Prabowo sedang dalam masa evaluasi yang tidak mudah untuk beralih memfokuskan program-program prioritasnya agar segera bisa mengakselerasi program-program andalannya.
 
Gue pikir ini bikin kabut di mata publik 🤔. Saya saking penasaran, siapa tahu benar-benar apa yang terjadi di dalam pemerintahan Prabowo? Gue rasa ada sesuatu yang salah dengan cara ngomongnya Andreas Pareira, kayaknya gak jelas apa yang dia maksudin 🤷‍♂️. Saya juga penasaran soal pembantu 'titipan' Jokowi di dalam pemerintahan Prabowo, gue tahu dia siapa dan kenapa dia masih berada di sana 😒. Dan program MBG, gue rasa itu agak ngambek, kalau benar-benar di tujuannya buat anak-anak makan lebih sehat, maka gue senang sekali 🥗. Tapi, siapa tahu ada sesuatu yang tidak jelas di balik semuanya...
 
Maksudnya, PBB masih banyak peluang di Indonesia untuk disoroti. Kalau bukannya fokus pada IKN, toh kalau kita jalankan proyek-proyek pembangunan yang memang perlu dilakukan di daerah-daerah tertentu, seperti pembangunan infrastruktur, pembangunan listrik di daerah-daerah terpencil, atau pembangunan ekonomi daerah. Kita harus buat program-program yang efektif dan tidak hanya ngeliat-ngeliat aja 😊
 
aku rasa kabar gembira utk pilihan rakyat... tapi, perlu kita ingat bahwa pemerintahan bukan sekedar tentang keputusan suami istri, tapi lebih kompleks dari itu 🤔. ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan rakyat, termasuk ekonomi, keamanan, pendidikan... dan lain-lain. semoga pemerintah bisa fokus pada hal-hal penting dan membuat program-programnya lebih efektif 😊.
 
kembali
Top