Presiden Prabowo Subianto menghadapi tantangan keuangan yang semakin mendesak dalam hal pengeluaran belanja negara (BGN) nantinya. Menurut sumber kerja sama di Kementerian Anggaran, sektor-sektor yang paling membutuhkan alokasi anggaran masih belum mencapai target pengeluaran yang dirancang.
Pada bulan September 2025, akses ke dana belanja negara tetap terbatas. Menurut data yang diterima, hanya sekitar 16% dari total anggaran BGN telah dipenuhi. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan jika pemerintah tidak dapat memenuhi target pengeluaran belanja negara yang dirancang.
Sumber di Kementerian Anggaran menyatakan bahwa, sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan masih dalam tahap penyesuaian anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa, terlepas dari perencanaan yang dibuat, sebenarnya masih banyak faktor-faktor yang dapat menghambat proses pengeluaran belanja negara.
"Meskipun demikian, kami percaya bahwa dengan kerja sama dan koordinasi yang efektif antar lembaga, target anggaran BGN dapat dicapai," kata salah satu sumber di Kementerian Anggaran. Namun, tantangan keuangan yang semakin mendesak ini harus segera diatasi oleh pemerintah Prabowo Subianto.
Pada bulan September 2025, akses ke dana belanja negara tetap terbatas. Menurut data yang diterima, hanya sekitar 16% dari total anggaran BGN telah dipenuhi. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan jika pemerintah tidak dapat memenuhi target pengeluaran belanja negara yang dirancang.
Sumber di Kementerian Anggaran menyatakan bahwa, sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan masih dalam tahap penyesuaian anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa, terlepas dari perencanaan yang dibuat, sebenarnya masih banyak faktor-faktor yang dapat menghambat proses pengeluaran belanja negara.
"Meskipun demikian, kami percaya bahwa dengan kerja sama dan koordinasi yang efektif antar lembaga, target anggaran BGN dapat dicapai," kata salah satu sumber di Kementerian Anggaran. Namun, tantangan keuangan yang semakin mendesak ini harus segera diatasi oleh pemerintah Prabowo Subianto.