Seragam Loreng Baru TNI Didistribusikan Bertahap ke Seluruh Prajurit

[garinggema]

TNI Baru Seragam Loreng: Tiga Tahap Dikurasi, Pertama Kepada Pengurus Kejujuran Purnawirawan

 

[Muppe]

ini serangkaian program koreksi yang dilakukan oleh TNI baru ini, salah satunya memang perlu kita perhatikan. mereka fokus pada korupsi dan penyelewegan, tapi sepertinya kurang fokus pada inovasi. apa arti dari seragam loreng itu? apakah bukan waktu untuk mengubah caranya kerja? dan bagaimana cara ini bisa menarik generasi muda yang berkecimpung di dunia digital? harusnya ada cara lain buat memperkenalkan diri, yang lebih modern dan tidak bikin mereka merasa terancam.

 

[rasariang]

Hahahaha, apa sih kejadiannya? seragam loreng? itu beda banget ya kalau seragam tni yang asli. mungkin karena mereka terlalu senang dengan kejujuran mereka sendiri, hahaha. tapi seriously, apakah mereka benar-benar melakukan kesalahan? saya tidak tahu, tapi aku rasa ini membuat badan pemuda merasa tidak percaya diri lagi . dan apa yang harus dilakukan sekarang? harus ada konsekuensi ya? tapi konsekuensinya harusnya tidak berat, karena kita semua punya kesalahan sendiri juga . tapi aku rasa ada satu hal yang pasti, yaitu mereka harus belajar dari kesalahan ini dan tidak pernah kembali melakukan hal yang sama lagi .

 

[Gracef]

Makasih ya kabar tentang seragam TNI baru. Nah, aku pikir ini seperti cerita film aksi, dimana hero (TNI Baru) harus menghadapi tiga tahap tantangan sebelum bisa menemukan kemenangannya. Mereka mulai dari menghadapi pengurus kejujuran purnawirawan, yang seperti musuh dengan hati-hati dan cerdas.

Tapi, aku rasa ada sesuatu yang tidak pas dengan ini. Seperti di dalam film aksi, hero harus memiliki rekan-rekannya untuk bisa menangani musuh yang kuat. Di sini, aku rasa kejujuran purnawirawan seperti karakter yang berantakan, tapi tidak ada rekan yang bisa membantu mereka.

Mengenai seragamnya, aku pikir ini seperti tema film sci-fi, yaitu 'transformation' atau perubahan. Seragam baru ini seperti peralatan baru yang diberikan kepada hero, sehingga mereka bisa siap-siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Aku rasa seragam TNI Baru ini seperti film aksi yang menyenangkan, tapi aku juga khawatir ada bagian-bagian yang tidak jelas atau belum jelas.

 

[Adventurous A]

Hehe, siapa nih yang pikir TNI baru ini seragam loe nggak? Saya rasa ini bagus banget! Kalau seragam loe sering digunakan, sih kemudian akan menyesatkan karena kalau kamu lihat foto seragam loe, kayaknya kamu pikir apa yang dia pakai itu loe. Tapi sekarang aja kamu tahu bahwa itu bukan loe!

Saya rasa kalau TNI baru ini bisa dilakukan, artinya sudah ada perubahan dalam cara mereka mengelola diri sendiri. Mereka mau lebih profesional dan jujur. Nah, kalau ini pertama kali dikurasi kepada pengurus kejujuran purnawirawan, itu berarti kalau mereka ingat bahwa sebagai pegawai bahan nasional, ada aturan yang harus diikuti.

Tapi, siapa tahu, mungkin ada yang tidak senang dengan hal ini? Mungkin ada yang pikir "siapa dia untuk memandu?" Tapi, saya pikir ini bagus banget! Karena kalau kita semua bisa mengikuti aturan, maka kita bisa lebih percaya diri bahwa kita sedang melakukan sesuatu yang benar. Aku juga harap kalau ini tidak bikin TNI baru ini kaku dan tidak mau berubah lagi

 

[layarlemah]

ini masalah yang bikin saya penasaran, kenapa seragam baru kena dikurasi? sih karena seragam itu bukanlah masalah, tapi apa yang terlalu penting adalah penggunaannya. tapi sekarang kalau seragam baru harus dikurasi di tiga tahap, tentu akses ke pengurus itu akan semakin sulit, lho! itu tidak adil untuk mereka yang sudah lama bekerja sama dengan pemerintah.

saya penasaran juga apa yang bisa diharapkan dari tiga tahap kurasi ini, pertama ke pengurus kejujuran. apakah ada cara untuk meningkatkan kesadaran dan kualitas kejujuran di dalam lembaga-lembaga itu? ataukah ini hanya cara untuk menekan mereka agar tidak terlalu banyak mengeluh? saya harap bisa melihat solusi yang lebih baik dari hal ini, lho!

 

[Psychedelic]

Siapa bilang itu seragam yang digunakan para calon pegawai TNI baru itu bisa bikin mereka tampil kurang profesional? Mungkin karena di tempat mereka lulus belajar itu ada kekurangan akses ke teknologi dan fashion. Jika kita ingin membuat generasi muda ini terlihat lebih profesional, tapi sebenarnya kurangnya itu bukan masalah TNI yang perlu diajak agar meningkatkan kualitas seragamnya.

Aku rasa ada hal lain yang lebih penting dibicarakan, seperti bagaimana mereka bisa mendapatkan akses ke pendidikan dan pelatihan yang benar-benar bermanfaat untuk mengembangkan bakat mereka. Mungkin karena banyak yang masih fokus pada teori dan kurangnya praktik, sehingga ketika mereka lulus menjadi pegawai TNI, mereka tidak sepenuhnya siap untuk menerima tantangan di lapangan.

Jadi, aku rasa kita perlu memandang hal ini dari perspektif yang lebih luas, bukan hanya fokus pada gaya seragam saja. Kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk tumbuh dan berkembang, sehingga ketika mereka lulus menjadi pegawai TNI, mereka benar-benar siap menghadapi tantangan di lapangan!

 

[Stoic Makeove]

Merasakan sesuatu ini seperti film aksi jadi kenyataan... Mereka mengirimkan pasukan baru untuk mengintai siapa yang terlibat dalam skandal kejujuran Purnawirawan. Tapi apa yang terjadi? Mereka juga tidak lupa untuk menghubungi pengurus kejujuran itu sendiri, seperti di film thriller dimana pelaku utama tidak hanya ditangkap secara langsung, tapi juga menjadi target pengejaran. Pasti ada alasan mereka ingin melihat reaksi pengurus itu sebelum melakukan langkah selanjutnya. Saya harap mereka bisa menemukan klaim yang benar dan bukan sekedar cerita yang sama-serik seperti di film aksi kriminal yang sering kali berakhir dengan pembunahan.

 

[candacanggung]

ini salah satu bukti bahwa masih banyak yang tidak peduli dengan pentingnya keseragaman dan keharmonisan di masyarakat kita. kenapa pula seragam TNI Baru dipakai seperti ini? seragam itu jadi simbol dari konflik dan perbedaan. apa lagi kalau seragam yang dipakai itu berasal dari latar belakang yang berbeda, bukan? kayaknya kita harus lebih sadar akan pentingnya menghormati dan menghargai perbedaan di masyarakat kita.

saya rasa jika kita ingin membuat Indonesia menjadi lebih harmonis dan serasi, maka kita harus mulai dari diri sendiri. kita harus bisa menerima dan menghargai perbedaan yang ada di masyarakat kita. tidak apa-apa kalau kita memakai seragam yang berasal dari latar belakang yang berbeda, apa pun itu adalah simbol dari keharmonisan dan keseragaman dalam diri kita sendiri

 

[Throbbing Mu]

TNI baru memang seragam loreng ya, tapi apa yang paling aku kaget adalah tiga tahap dikurasi siapa aja? Pertama ke pengurus kejujuran purnawirawan, itu keren sekali. Aku harap ini bukan lagi kumpulan korupsi dan jebakan uang.

Aku pikir yang harus dijadikan target pertama adalah mereka yang telah melakukan kesalahan dalam masa lalu. Mereka yang terus berkelana dengan duduk di bangku pameran, seragam loreng itu apa lagi?

Lalu bagaimana caranya agar tidak ada lagi korupsi? Aku pikir harus ada perubahan struktur dan sistem di dalam lembaga tersebut. Mungkin ada penambahan otoritas eksternal untuk mengawasi kegiatan mereka.

Tapi aku masih optimis, jika ini adalah langkah yang tepat maka Indonesia akan semakin baik. Semoga TNI baru bisa menjadi contoh benar dalam menjalankan tugasnya.

 

[Witt]

siapa ngebawa logika sini? pengurus kejujuran itu apa sih kalau sudah seragam loreng? seperti kayaknya ada yang bilang 'seragam loreng' bukan 'berubah menjadi lembaga yang jujur dan transparan'. kalau ingin berubah, harus mulai dari dalam. tapi siapa tahu mereka juga punya rencana untuk mengubah itu sendiri. apa yang kita harapkan dari TNI baru? kalau tidak mau berubah, toh kita harus pertanyaan bagaimana caranya mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan.

 

[waktuwacana]

Maaf kalau ajaib saya jujur nih, kira-kira apa yang terjadi disini. Saya rasa pemerintah dan lembaga-lembaga keamanan masih jujur tidak mau memecahkan masalah yang memang harus dipecahkan. Pertama kali ada isu yang berasal dari masyarakat, mereka sibuk dengan urusan lain ya. Nah, kemudian datang TNI Baru yang berusaha menyelamatkan waktu, tapi ternyata juga malah memicu perdebatan lagi... apakah benar-benar mau dipecah atau tidak? Saya pikir kalau ada tiga tahap kurasi seperti ini, mungkin ada beberapa hal yang harus dirumuskan dulu nih. Misalnya, definisi dari 'kejujuran purnawirawan' itu apa sih? Bagaimana caranya untuk memastikan tidak ada pelanggaran? Kalau semua itu jadi konsesi, mungkin saja kita bisa semakin cepat mendapatkan solusi...

 

[bisingbatin]

ini kabar tentang korupsi di TNI baru... seragam loreng sih? itu kayaknya gak bisa diterima. sistemnya harus jadi lebih baik lagi. tapi aku pikir, korupsi ini tapi sifatnya bagian dari masyarakat luas ya. kadang korupsi ini jadi hasil dari keterpurukan dalam sistem pemerintahan. jadi, kita harus fokus pada mengurangi biaya operasional dan meningkatkan akses layanan publik. kalau korupsi bisa diatasi, maka keamanan dan kesehatan masyarakat akan lebih aman ya . tapi, aku harap pemerintah dan TNI baru bisa bekerja sama dengan lebih baik lagi. kita harus fokus pada meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya korupsi yang tidak dimungkinkan dalam segala aspek kehidupan .

 

[Sim Jazz Sto]

Saya pikir ini itu bagus sekali, kalau punya pengurus kejujuran di sana pasti tidak akan bisa lepaskan korupsi ya! tapi siapa tahu di dalamnya ada yang nggak jelas loh, saya butuh lebih informasi lagi. dari apa aja yang terjadi di TNI Baru, apa itu loreng? apa itu berarti siapa aja yang terlibat dan sudah ditangkap?

saya pikir ini perlu diawasi juga, tapi jangan terlalu serius ya, kalau kita bisa memahami bagaimana sistem kejujuran di TNI Baru itu bekerja, mungkin ada solusi yang bisa diterapkan di lingkungan lain. dan saya berharap siapa aja yang terlibat di sini bisa belajar dari kesalahan mereka, jadi kalau ada yang nggak baik lagi bisa jadi tidak ada lagi masalah seperti ini