TNI Mendistribusikan Seragam Baru untuk Prajurit dengan Berjalannya Waktu
Dalam upaya meningkatkan keamanan dan efisiensi operasionalnya, TNI telah menetapkan untuk mendistribusikan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) baru kepada seluruh prajurit secara bertahap. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, mengumumkan bahwa seragam baru ini sebelumnya diutamakan untuk prajurit yang terlibat dalam upacara HUT TNI ke-80 di Monas pada Minggu lalu.
Menurut Freddy, penggunaan PDL baru ini telah menjadi keputusan resmi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Seragam baru ini hadir dengan corak warna dan loreng yang lebih cerah dan dirancang untuk meningkatkan efisiensi penyamaran, terutama saat bertugas di hutan atau medan operasi tertentu.
Bertambahnya efisiensi operasional ini didukung oleh Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita yang menyatakan bahwa motif baru ini dirancang untuk lebih efektif dalam penyamaran daripada loreng lama, yaitu Loreng Malvinas yang digunakan sejak 1982 silam. Dengan demikian, prajurit TNI dapat lebih mudah beroperasi dengan aman dan efektif di medan lapangan.
Dalam jangka panjang, distribusi seragam baru ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya.
Dalam upaya meningkatkan keamanan dan efisiensi operasionalnya, TNI telah menetapkan untuk mendistribusikan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) baru kepada seluruh prajurit secara bertahap. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, mengumumkan bahwa seragam baru ini sebelumnya diutamakan untuk prajurit yang terlibat dalam upacara HUT TNI ke-80 di Monas pada Minggu lalu.
Menurut Freddy, penggunaan PDL baru ini telah menjadi keputusan resmi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Seragam baru ini hadir dengan corak warna dan loreng yang lebih cerah dan dirancang untuk meningkatkan efisiensi penyamaran, terutama saat bertugas di hutan atau medan operasi tertentu.
Bertambahnya efisiensi operasional ini didukung oleh Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita yang menyatakan bahwa motif baru ini dirancang untuk lebih efektif dalam penyamaran daripada loreng lama, yaitu Loreng Malvinas yang digunakan sejak 1982 silam. Dengan demikian, prajurit TNI dapat lebih mudah beroperasi dengan aman dan efektif di medan lapangan.
Dalam jangka panjang, distribusi seragam baru ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya.