Sepekan Hilang, Remaja Putri Tangerang Ditemukan di Taman Ismail Marzuki

Sepekan Hilang, Remaja Putri Tangerang Ditemukan Di Taman Ismail Marzuki

Polisi menemukan seorang remaja putri bernama Gab, 16 tahun, yang hilang selama sepekan, duduk sendirian di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Ibu korban, Brigita Titis, melaporkan kehilangan anaknya pada awal November lalu.

Menurut laporan polisi, Gab dilaporkan hilang oleh ibunya dan keluarganya berusaha mencari-Nya. Personel Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota melakukan pencarian dan akhirnya menemukan-Nya duduk sendirian di TIM.

Rekaman CCTV Hotel D’Paragon menunjukkan Gab keluar menggunakan jasa ojek online menuju ke kawasan TIM. Pihak-polisi kemudian melakukan pencarian di area tersebut hingga akhirnya menemukan-Nya duduk sendirian. Korban kemudian dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pendampingan psikologis.

Kapolres Metro Tangerang, Raden Muhammad Jauhari, mengatakan polisi telah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan dan visum et repertum terhadap korban, serta pemeriksaan psikologis untuk memastikan kondisi kejiwaan korban. Polres juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam melindungi anak dari potensi eksploitasi atau tindak pidana lain.

"Kami imbau kepada orang tua untuk selalu memantau aktivitas anak, baik di lingkungan sosial maupun digital, agar tidak menjadi korban pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Jauhari.
 
Gue rasa kalau jadi gue duduk sendirian di Taman Ismail Marzuki tanpa orang tuanya yang tahu siapa gue, gue pasti sedih dan takut. Kenapa harus terjadi kayak gini? Gue pikir polisi juga bisa membuat keadaan ini lebih serius, seperti cari korban dengan cara yang agak intens, ngerasa kayak drama. Tapi kalau bisa, harus ada komunikasi yang baik antara keluarga dan pihak-polisi, agar tidak terjadi hal ini lagi. Dan gue rasa, orang tua harus lebih wajib memantau anak-anak mereka, jangan biarkan anak-anak menjadi korban kayak gini.
 
Aku bingung sih apa yang bikin anak kecil seperti itu pergi sendirian ke taman kalau dulu aku udah ke Taman Ismail Marzuki sekalian dan itu tempatnya agak asik loh! Kenapa kalau duduk sendirian lagi orangnya tidak mau datang keluarga? Aku pikir pasti ada alasan tapi aku nggak tahu apa saja. Perlu juga diwaspadai ya sih anak-anak kecil yang beraktivitas online, aku suka main game online sendiri tapi aku selalu ditemani oleh teman atau keluarga, jadi aku merasa tidak aman kalau bermain sendirian online
 
Hei, apa kejadian di Taman Ismail Marzuki ya? Sepekan aja kena hilang, tapi sampai-sampai ditemukan duduk sendirian deh... Saya rasa perlu ada pengecekan lebih lanjut tentang cara korban masuk dan keluar sana. Kalau tidak ada orang tuanya di sekitar, bisa jadi ada sesuatu yang salah ya? tapi kalau tidak, mungkin hanyalah kehilangan santai aja...
 
Hahaha, nggak percaya banget dengar cerita ini! Sepekan hilang dan akhirnya ditemukan duduk sendirian di Taman Ismail Marzuki... apa yang ada di pikiran dia selama itu? 🀯

Gue rasa polisi harus lebih gencar mencari korban, kalau sudah temukan dia kembali ke rumah, makanya jangan sialin lagi. Dan keluarga korban juga harus berhati-hati, nggak bisa membiarkan anaknya begitu aja di luar sana tanpa pengawasan... πŸ€”

Dan apa yang terjadi dengan ojek online itu? Gue rasa ada yang jujur, kalo korban keluar dari rumah menggunakan ojek online, makanya harus ada pengecekan lebih lanjut. Yang penting, korban aman dan sehat, itu yang paling penting! 😊
 
heyyyyy 😊 aku rasa gini deh... perempuan kecil yang hilang selama sepekan ditemukan duduk sendirian di taman... itu keren banget ya... tapi apa lagi, dia boleh berjalan sendiri sih? πŸ€” tidak ada orang tua yang mengawalnya? aku pikir harus ada aturan jadi sih... kapolres juga bilang pentingnya peran keluarga dan masyarakat... tapi gini aja deh... polisi harus lebih serius ya... seharusnya ada sistem keamanan yang lebih baik di taman itu... πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Aku rasa ini salah jalur. Mereka bilang gadis itu jadi korban eksploitasi, tapi aku pikir lebih baik kalian cari tahu mengapa dia mau duduk sendiri di Taman Ismail Marzuki. Apa dia sedang cari sesuatu? Atau ada yang salah dengan lingkungannya? Kita harus fokus pada mendukung dan membantu anak-anak muda ini, bukan hanya membuang-buang ujaran yang tidak berguna πŸ€”
 
gaduh ya sih, kalau gak ada ojek online, bagaimana kena cari kasih? tapi apa sih kebijakan ini? masyarakat harus memantau anaknya 24 jam? itu cuma kantunan aja, apa yang salah dengan anak kita mau jalan sendirian? atu kalau gak mau jalan sendirian, kayaknya harus ada orang tua yang memantau juga. polisi harus fokus pada pencarian dan perlindungan korban, bukan berbicara-bicara seperti ini
 
haha ga bisa dipercaya sih, remaja putri itu udah duduk sendirian di Taman Ismail Marzuki hingga polisi ketemu dia 🀯. kayaknya perlu penanganan yang lebih baik dari pihak kepolisian ya, tapi senang banget juga bisa melihat korban kembali bersatu keluarga πŸ™. minta-mintalah agar keluarga korban bisa mendapatkan bantuan psikologis yang lebih baik nanti sih 😊.
 
😊 aku pikir ini kasusnya terlalu serius banget deh... mungkin kalau duduk sendiri di Taman Ismail Marzuki, bukannya itu sudah seperti liburan? πŸ€” kayak gue bayangkan, kalau aku duduk sendiri di taman dan orang lain tidak ketahuan aku ada sini... aku punya kesempatan untuk beristirahat aja 😴. tapi jadi korban, ini beda ya... mungkin kapolres Jakarta itu benar-benar peduli dengan kasusnya 🀝. tapi aku rasa kalau keluarga korban bisa lebih cepat mencari-Nya, aku pikir mereka bisa meminta bantuan dari teman-teman korban di media sosial aja... atau yang paling serius banget, aku bayangkan kalau korban itu punya aplikasi tracker GPS di genggapan πŸ“±. mungkin kalau itu terjadi, kasus ini tidak akan melestarikan πŸ™.
 
🀯 aku sih bingung gini, apa salahnya kalau remaja itu ingin hidup sendirian aja? dia bisa duduk di taman mana saja, aku pun suka santai juga di taman, tapi jadi korban kehilangan? kira-kira siapa yang mau ambil dia? πŸ€” aku pikir lebih baik jika orang tua atau keluarganya langsung mencari dia sendiri, gak usah butuh kumpul polisi dan apa pun ya... tapi mungkin aku salah, aku sih juga tidak faham bagaimana caranya orang tua bisa tahu kalau anaknya duduk di tempat yang aman aja? πŸ€·β€β™€οΈ
 
Aku rasa kasus ini sangat serius, tapi juga aku khawatir mengenai situasi di Taman Ismail Marzuki. Bagaimana kalau ada orang tua lain yang mencari anak-anak mereka sendiri di sana? Apakah ada kemungkinan bahwa anak-anak tersebut sedang diburu atau dipaksa melakukan sesuatu?

Aku juga penasaran mengenai latar belakang Gab, bagaimana dia akhirnya jatuh ke situasi ini. Apakah dia memiliki masalah dengan keluarganya? Atau ada orang lain yang ikut terlibat dalam kasus ini? Aku rasa perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. πŸ€”
 
ini ngga bisa percaya dia ditemukan duduk sendirian di TIM aja, kabarin keluarganya 1 minggu lalu dia hilang 😲🀯. tolong keluarga tersebut harus lebih sadar dan memantau aktivitas anaknya ya, jangan biarkan mereka jadi korban pihak yang tidak bertanggung jawab. tapi, alhamdulillah dia ditemukan dengan baik dan sedang mendapatkan pendampingan psikologis πŸ™πŸ’•. toh kita harus selalu berhati-hati dan sadar akan potensi eksploitasi anak-anak di masyarakat ini 🚨πŸ‘₯.
 
Udah 2 minggu, korban hilang ini terus ditemukan di TIM, kan? Pada pertama kalinya, aku pikir ini suka game atau apa aja, tapi kemudian ditemukan duduk sendiri, wajar banget. Tapi sayangnya banyak anak remaja yang hilang dan ini bukan kejadian terpisah, harus lebih hati-hati ya! πŸ€¦β€β™€οΈ

Saya pikir pihak-polisi harus memantau aktivitas anak di online lebih teliti, jangan sampai sama seperti korban ini. Dan orang tua juga harus lebih atur dan memantau anaknya lebih ketat, agar tidak jadi korban pihak yang tidak bertanggung jawab. πŸ“Š
 
Hmm, kabar ini benar-benar mengejutkan 😱. Siapa tahu, mungkin kalau ibu korban lebih konsisten dalam melaporkan kehilangan anaknya itu gak ada halusinasi sama sekali. Tapi, kadang-kadang kita nggak bisa selalu yakin siapa yang benar-benar ada di sana, kan? πŸ€”. Aku pikir pihak-polisi gak perlu terlalu banyak konsistensi juga, karena sepekan hilang itu cuma sepekan aja πŸ˜…. Mungkin kalau korban sendiri ngerasa aman duduk di TIM itu, maka siapa yang salah? πŸ€·β€β™‚οΈ. Tapi, aku juga setuju bahwa orang tua harus lebih teliti dalam melacak aktivitas anaknya di digital dan sosial πŸ“±πŸ’».
 
πŸ˜” ohh kan kayaknya kabar baik setelah lama hilang ya... ngomongin si Gab 16 th smpnya jadi kaya gini duduk sendirian di tim aja tanpa ada yang tahu sih... aku bayangkan kalau ibunya terlalu khawatir dan cari-cari malah justru membuat korban lebih sulit untuk berbicara... tapi kayaknya pihak-polisi sibuk aja dengan kasus-kasus lain, ya... πŸ€”
 
Gue penasaran nih, siapa sih orangtua yang udah lupa anaknya duduk di taman sambil menunggu kehilanganannya sih? πŸ€” Gambarannya seperti film aksi, si Gab jadi "penyelamatan diri" sendiri aja. Dan kemudian korban harus dijadikan 'obyek' pemeriksaan psikologis... seperti apa kasih lagi? 😴
 
kembali
Top