Dikabarkan, warga sipil bernama Anhy Armayanti (40) meninggal dunia akibat penganiayaan oleh orang tak dikenal di Jalan Sosial, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kasus ini terjadi saat malam harinya, sekitar pukul 19.55 WIT.
Menurut Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz, kejadian tersebut diketahui dari laporan radio <em>handy talkie</em> yang diterima oleh aparat Polres Yahukimo. Dilaporkan bahwa telah terjadi aksi penikaman dan penganiayaan berat terhadap warga sipil di area tersebut.
Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama personel Polres Yahukimo segera menuju lokasi kejadian, namun sayangnya korban Anhy tidak tertolong meski sempat dilakukan upaya evakuasi dan penyelamatan dengan membawa Anhy ke RSUD Dekai untuk dilakukan penanganan medis.
Brigjen Faizal mengungkapkan bahwa tindakan keji ini tidak bisa ditoleransi dan telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan serta memastikan pelaku segera ditangkap. Ia menyimpulkan sementara bahwa motif dari tersangka yang melakukan aksi pembacokan tersebut diduga kuat berkaitan dengan upaya kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau simpatisannya yang berusaha memicu keresahan di wilayah Yahukimo.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menekankan bahwa aparat keamanan akan terus memperketat pengamanan di wilayah Yahukimo guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Ia menyatakan bahwa aparat tidak akan membiarkan tindakan kekerasan bersenjata terhadap masyarakat sipil dan akan meningkatkan patroli, penjagaan, serta penegakan hukum secara terukur untuk mencegah terjadinya kasus-kasus serupa di masa mendatang.
Menurut Brigjen Faizal Ramadhani, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz, kejadian tersebut diketahui dari laporan radio <em>handy talkie</em> yang diterima oleh aparat Polres Yahukimo. Dilaporkan bahwa telah terjadi aksi penikaman dan penganiayaan berat terhadap warga sipil di area tersebut.
Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama personel Polres Yahukimo segera menuju lokasi kejadian, namun sayangnya korban Anhy tidak tertolong meski sempat dilakukan upaya evakuasi dan penyelamatan dengan membawa Anhy ke RSUD Dekai untuk dilakukan penanganan medis.
Brigjen Faizal mengungkapkan bahwa tindakan keji ini tidak bisa ditoleransi dan telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan serta memastikan pelaku segera ditangkap. Ia menyimpulkan sementara bahwa motif dari tersangka yang melakukan aksi pembacokan tersebut diduga kuat berkaitan dengan upaya kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau simpatisannya yang berusaha memicu keresahan di wilayah Yahukimo.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menekankan bahwa aparat keamanan akan terus memperketat pengamanan di wilayah Yahukimo guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Ia menyatakan bahwa aparat tidak akan membiarkan tindakan kekerasan bersenjata terhadap masyarakat sipil dan akan meningkatkan patroli, penjagaan, serta penegakan hukum secara terukur untuk mencegah terjadinya kasus-kasus serupa di masa mendatang.