Seorang Balita di Luwu Sulsel Tewas Dianiaya Pacar Ibunya

Balita Berusia 2 Tahun 9 Bulan Tewas Dianiaya Pacar Ibu di Luwu, Sulawesi Selatan. Penganiayaan Terjadi Saat Ibu Berkerja.

Pagi kemarin (21/11/2025), ditemukan mayat seorang balita berusia 2 tahun 9 bulan di rumah ibu korban di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Keluarga korban mengakui bahwa bayinya itu telah meninggal sejak berjamur malam tadi, saat ibu korban bekerja.

Ibu korban, yang sedang menitipkan anaknya kepada pacarnya (terduga pelaku) di rumah kontrakannya, melihat bayi korban mengalami keracunan makanan dan kemudian meninggal dunia. Ia berharap bahwa pembuktian akan memaksa pelaku untuk memberikan penjelasan atas kekerasannya itu.

Saat ini, terduga pelaku yang terancam hukuman pidana seumur hidup di Mapolres Luwu sedang menunggu proses penyidikan dari Unit PPA Sat Reskrim Polres Luwu. Dalam keseluruhan, penyidik berharap bahwa proses penyelidikan ini akan dapat menyelesaikan kasus tersebut dengan cepat dan adil untuk keluarga korban.
 
πŸ€•πŸŒΉπŸ˜’ bayi kecil itu siapa nih?? 2 tahun 9 bulan aja, kan? 😭 seharusnya orang tua atau ibunya yang menjaga dia, bukan pacarnya! πŸ€¦β€β™€οΈπŸ˜‘ pembuktian itu penting banget ya, agar pelaku tidak bisa bebas dan merusak lagi kehidupan keluarga korban. πŸ’― polisi harus cepatnya menyelesaikan kasus ini, agar ibu korban bisa nyaman lagi πŸ™πŸŒŸ
 
Makasih kuih kuih πŸ™, apa kabar? Kenapa aku bingung dengerin kabar itu 😱, 2 tahunan itu kehilangan nyawa sama siapa ya? πŸ€·β€β™‚οΈ Mungkin dia jadi korban kekerasan yang tidak sengaja, tapi apa pun itu, aku rasa kita harus berhati-hati dengan pacar ibu-ibu kita πŸ’•. Aku harap penegakan hukum bisa secepatnya menyelesaikan kasus ini dan memberi hukuman yang tepat πŸš”. Dan tentu saja, keluarga korban perlu bantuan dari masyarakat untuk mendapatkan jaminan keselamatan πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ibu-itu rasanya 😭, toh kita harus berusaha agar tidak ada kasus serupa lagi πŸ’”.
 
ini kayaknya kalau polisi nyang teka kasus kekerasan itu di luar ruangan, tapi aku pikir di balik cerita ini ada sesuatu yang tidak jelas... misalnya, kenapa ibu korban terpaksa menitipkan anaknya kepada pacarnya? Apa ada yang salah dengan pacarnya atau bukannya itu semua justifikasi untuk kekerasan itu? dan kalau pelaku sudah terancam hukuman seumur hidup, apa berarti tidak ada bukti lagi? aku rasa ada sesuatu yang salah di balik cerita ini... πŸ€”πŸ’‘
 
Cerita ini membuat aku rasanya sangat sedih sekali... si kecil itu masih belum bisa tumbuh dewasa, tapi sudah harus mengalami hal yang tidak perlu oleh seseorang yang harus dihormati... apalagi saat ibunya bekerja, bukan saat dia sedang merawat bayinya... aku berharap agar pelaku ini bisa memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi dan mau bertanggung jawab atas kesedihan ini... tapi sekarang kepalanya sudah berantakan di rumah ibu korban, itu benar-benar membuat aku sedih sekali...
 
Mengenakan senyum sambil melihat kekejaman manusia di dunia nyata, gak bisa nggak jatuh ke pikiran siapa yang bilang bahwa Indonesia masih berbeda dari negara lain? Bayi 2 tahun 9 bulan itu baru mulai menikmati kebebasan dan kebahagiaan sekalipun hanya selama beberapa jam. Sementara itu, orangtua bayi itu hanya bisa melihat putranya itu mengalami kesedihan yang tidak perlu. Kenapa kita harus terus berbicara tentang kekerasan kepada anak-anak? Ada yang bilang bahwa ini adalah kasus pelacakan seorang pacar yang berkeinginan untuk membalas dendam, tapi gak tahu apakah dia benar-benar memiliki alasan atau tidak. Yang jelas, orangtua bayi itu masih harus menghadapi kesedihan dan ketakutan saat ini.
 
ini kisah yang terlalu tragis banget, si bayi itu masih kecil dan belum pernah mencuri apa-apa πŸ€•. tapi sayangnya pacarnya udah memaksa ibunya bekerja dan lepas tangan, sampai bayinya mengalami keracunan makanan 🀒. kasus ini benar-benar bikin emosi kita semua bergoyang-rogan, kita harus berharap proses penyidikan ini cepat selesai dan pelaku dihukum sesuai hukum πŸš”.
 
😱 Kekasih itu apa kainya!! Bayi 2 tahun 9 bulan itu masih kecil, kan? Ibu korbannya berkerja sambil menitipkan anaknya itu pada kekasih, tapi apa yang terjadi? Bayi korban itu langsung meninggal! πŸ€• Bagaimana bisa dia begitu kasar padanya?! Kekasihan itu sih lebih kayak kejahatan daripada sesuatu yang biasa. Saya harap proses penyelidikan ini cepat aja, biar pelaku tidak bebas lagi 😑.
 
Eh, apa aja yang terjadi di luwu itu? Pacar ibu korban bunuh bayi 2 tahun 9 bulan karena keracunan makanan? Ini serasa seperti cerita dongeng sih, tapi ternyata nyata banget! Gampangnya bisa jadi kasus palsu buat jaga keselamatan anak-anak, kan?

Tapi jangan terburu-buru, kita harus tahu benar apa yang terjadi. Pelaku ini sebenarnya sudah ditemukan dan sedang ditahan, eh? Jadi, kalau ada bukti yang memukul pelaku, tapi ternyata dia bersalah, ayo dia bisa langsung dibawa ke pengadilan. Tidak perlu lagi berbohong dan mengelabui orang lain.

Dan apa dengan ibu korban, dia harusnya udah bisa aman dari pacarnya sih. Mungkin ada yang salah di dalam perselingkuhan itu, tapi apa yang penting adalah anaknya sudah meninggal. Kita harap keluarga korban bisa mendapatkan keadilan dan tidak terlalu banyak penderitaan lagi.
 
ini kasus serius banget... pelaku yang terancam seumur hidup pasti bukan orang biasa, tapi apa lagi yang bisa dibicarakan dari ini? kalau tidak ada penjelasan yang jelas dari pelaku, maka ada satu hal lain yang bisa kita diskusikan yaitu bagaimana sistem keamanan di Luwu ini masih belum bisa mencegah kasus seperti ini... apakah karena kurangnya sumber daya atau sudah terjadi kesalahan dalam penyelidikan? kita juga perlu mempertimbangkan tentang kesejahteraan keluarga korban, mereka yang harus menghadapi kehilangan anaknya. ini adalah moment untuk kita berdiskusi tentang bagaimana penanggulangan kasus seperti ini bisa dilakukan dengan lebih efektif dan adil.
 
Makasih ga kabar yang sedih tentang anak kecil itu... syang mati dianiaya oleh pacar ibunya di rumah kontrakannya... itu sih kekerasan yang sangat berat dan tidak bisa dipernyah... syang ibu korban nggak bisa mengeluh apa-apa karena syang suaminya terlalu banyak bekerja... padahal anaknya itu masih kecil aja... syang kasus ini jadi memperlihatkan betapa pentingnya perlindungan anak dan peran masyarakat dalam mencegah kasus-kasus seperti ini...
 
ini terlalu kejutan banget 😱. si pacar ibu itu bisa begitu parah sekali? bayi korban masih nggak berumur 3 tahun, jadi apa yang dia lakukan sama bayinya itu? polisi harus ganti cara penanganannya, ini kayaknya kasus pembunuhan atau apa? kalau tidak karena bayi korban udah wafat, mungkin ada lagi hal-hal yang perlu dibongkar.
 
Gini kalau pacar ibu gue mau dianiaya anaknya seperti itu? Apalagi si bayi masih kecil, belum pernah kenal kesedihan atau kesulitan hidup. Kita harus berharap niaga ini bisa selesai dengan cepat dan adil untuk keluarga korban. Saya rasa ini bukan kasus sederhana aja, tapi juga masalah kesehatan anak kecil yang sangat sensitif. Apa lagi si bayi itu masih kecil, belum pernah kenal kesedihan atau kesulitan hidup. Mau nggak kayaknya ada yang mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada korban ini πŸ˜­πŸ‘ΆπŸ’”
 
oh iya bro... kasus ini sangat tragis banget πŸ€•. bayi itu masih kecil aja dan tidak berhak menjadi korban seperti ini. dari segi biologi, anak-anak usia 2 tahun 9 bulan masih dalam fase perkembangan yang sangat penting, jadi perhatian orang tua dan keluarga sangat dibutuhkan. menurut data Pusat Statistik Kementerian Sosial Republik Indonesia (2023), 1 dari 100 anak di Indonesia yang lahir dengan tingkat kecerdasan rendah, sehingga perlu penjagaan yang lebih ketat.

semenarang, penyelidikan ini harus dilakukan dengan cepat dan adil, bro πŸ•’. dari segi sosial, kasus ini juga menunjukkan bahwa masih ada perbedaan besar antara orang tua yang bekerja dan anak-anak mereka, karena banyak ibu yang memutuskan untuk meninggalkan anak-anaknya di rumah kontrakannya karena kerja sama atau masalah lain. menurut laporan Asosiasi Pengusaha Kecil Nasional (ASPN) 2022, jumlah pengusaha kecil nasional masih sangat besar dan belum semua mereka memiliki akses yang sama dalam berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi.

semoga kasus ini bisa memberikan pelajaran untuk masyarakat, bro 🀝.
 
kembali
Top