Sekolah Internasional Kelapa Gading Diteror Bom, Pramono Anung: Kita Tegas Melawan Itu

Bom Menyerang Sekolah Internasional di Kelapa Gading, Polisi Berharap Dapat Temukan Pelaku dengan Teknologi Canggih

Rabu 8 Oktober 2025, sebuah sekolah internasional di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendapatkan ancaman pemboman dari orang tidak dikenal. Ancaman tersebut dikirimkan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp dan meminta tebusan sebesar USD 30.000 untuk menghindari serangan bom.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, mengatakan bahwa pelaku meminta uangnya lewat kripto dengan menunjukkan wallet address yang tidak dikenal. Polisi segera turun tangan dan mengejar asal usul akun dan alamat wallet kripto yang digunakan pelaku.

Dalam upaya untuk mengacak-acak penyelidikan, polisi bekerja sama dengan Wakil Ketua Umum ABI bidang Aset Kripto, Mohammad Naufal Alvira. Bersama-sama, mereka mengevaluasi 30 crypto exchange terdaftar di Indonesia dan melakukan pengecekan pada wallet address yang dimaksud.

Namun, hasil koordinasi dan pengecekan tersebut tidak mengunggulkan hasil yang signifikan. Wallet address yang dimaksud ternyata tidak ditemukan atau tidak valid, sehingga polisi masih belum menemukan bukti yang cukup untuk mengidentifikasi pelaku.
 
Pagi, siapa yang bilang bom itu bisa dibeli dengan uang? Kalau benar-benar ada orang yang mau membiarkan bom itu tergolong anak-anak usia dini, pasti itu bukan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. Maka dari itu, polisi harus lebih matang dalam menyelidiki hal ini. Perlu juga komitmen dari pihak sekolah internasional untuk meningkatkan keamanan mereka, seperti memasang kamera CCTV dan memastikan bahwa semua orang yang mengunjungi sekolah itu telah melakukan verifikasi identitasnya.
 
hahahaha, ini kayaknya serangan bom sekolah Internasional, siapa yang akan memberikan tebusan USD 30k? 🤣🚫 sebenarnya gampang banget, aku hanya butuh $1 klo mau bom kan? 😂 sementara itu polisi sedang ngacak acak dengan crypto exchange, siapa sih yang punya wallet address valid? 🤷‍♂️ wah kalau polisi malah cek akun pengguna WhatsApp sendiri kan juga gak ada jawabannya 😜
 
ini paruh pertama kasus bom menyerang sekolah internasional di kelapa gading. saya rasa ini sangat berat dan harus segera dibesut. tapi kalau ingin tahu siapa asal usul akun kripto yang digunakan pelaku, polisi harus lebih teliti lagi. seperti apa nih cara kerjanya koordinasi dengan ABI? apakah mereka sudah meminta informasi dari exchange crypto lainnya? perlu diawasi agar tidak ada yang mencampuri kasus ini 😐
 
Saya pikir ini masih keterlibatan teknologi dalam kejahatan. Aplikasi pesan instan seperti WhatsApp bisa digunakan oleh siapa saja, termasuk pihak berwenang atau orang yang tidak baik. Jika tidak ada bukti nyata tentang siapa yang melakukannya, polisi harus lebih hati-hati dan fokus pada pengamanan teknologi daripada mencari pelaku secara spekulatif 🤔

Saya juga curiga jika ada kesalahan dalam pengecekan wallet address oleh polisi. Jika memang benar bahwa tidak ada bukti yang cukup, maka sebaiknya mereka tidak membuat spekulasi yang tidak ada buktinya. Mungkin ada kekurangan informasi atau strategi yang tidak tepat dalam penyelidikan ini 🤷‍♂️
 
Aku rasa sih, apa artinya polisi harus terus mencari dan pengecekan yang lebih akurat? Aplikasi WhatsApp sih udah bisa bikin orang lewat-lalai aja, tapi kalau ada ancaman bom, kalau tidak ada yang tahu sih apa yang akan terjadi... aku rasa polisi harus jangan berhenti sampai ada hasilnya, tapi juga tidak boleh memaksa segala-galanya. Aku pikir lebih baik lagi kalau mereka bisa bekerja sama dengan komunitas online dan orang-orang yang ahli di bidang kripto agar bisa membantu mereka mencari jawabannya... 🤔💻
 
Pengamat BUMN 😐 Sedikit kecewa sekali dengan hasil koordinasi antara polisi dan Wakil Ketua Umum ABI bidang Aset Kripto, Mohammad Naufal Alvira. Dengan mengevaluasi 30 crypto exchange terdaftar di Indonesia dan melakukan pengecekan pada wallet address yang dimaksud, mereka tidak bisa menemukan bukti yang cukup untuk mengidentifikasi pelaku. Kalau benar-benar ada pelaku yang mencoba melanggar hukum, harusnya sudah bisa menemukan jejak-jejak kejahatan itu di platform online. Mungkin perlu disusun strategi baru agar tidak sampai seperti ini lagi 🤔
 
ini kayaknya sama aja dengan cerita di film serangkaian bom lagi di sekolah... kalau kan udah banyak banget yang terjadi seperti ini, tapi polisi masih belum bisa menemukan pelaku. aku rasa perlu ada teknologi yang lebih canggih untuk membantu pengecekan ini, kayaknya tidak mungkin kripto address yang tidak dikenal bisa diacak-acak dengan mudah. dan apa lagi dengan aplikasi WhatsApp, siapa aja yang bisa tebak si pelaku itu?
 
ada kira2 siapa yang bikin serangan itu? rasanya pahit banget! tapi aku pikir pihak polisi sudah bekerja keras lagi dengan teknologi canggih itu. tapi apa pun alasan dari serangan ini, kita harus mendukung dan memaafkan pelaku karena banyak faktor yang mungkin membuatnya melakukan hal ini. kita juga harus ingat bahwa ada banyak orang yang kesulitan dalam kehidupan sehari-hari dan mungkin butuh uang untuk bertahan hidup. tapi aku harap polisi bisa menemukan bukti yang cukup agar pelaku bisa dihukum sesuai hukum. semoga saja ini menjadi pembelajaran bagi kita semua 💡
 
ini sangat susah banget aja gini, polisi harus lebih terorganisir dan teknologi harus digunakan dengan lebih baik lagi, misalnya nanti bisa menggunakan AI untuk mencegah kasus seperti ini terjadi lagi 🤖. saya pikir pelaku pasti orang yang tidak punya banyak keuntungan dari kripto aja, karena jika sudah memiliki keuntungan cukup, mereka akan langsung menginvestasikannya dan tidak akan mencoba melakukan hal-hal ilegal 😂. tapi secara umum ini masih kasus yang sangat sulit dipecahkan, polisi harus tetap berhati-hati dan menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk menyelesaikan kasus ini 🕵️‍♂️
 
😕🙏 Apakah ini benar-benar hal yang perlu kita bahas? Bom menyerang sekolah internasional, itu benar-benar sangat jauh dari norma kita sebagai masyarakat. Mungkin kita harus lebih teliti dalam penggunaan teknologi, karena itu bisa menjadi alat untuk hal-hal yang tidak baik.

Saya pikir polisi sedang melakukan usaha yang tepat dengan menggunakan teknologi canggih untuk menemukan pelaku, tapi ada perlu diingat bahwa ini bukanlah satu-satunya solusi. Kita juga harus lebih sadar akan pentingnya keamanan dan kesadaran masyarakat dalam mencegah hal-hal seperti ini.

🙏🌎
 
kembali
Top