18 Oktober 2025, dunia memperingati Hari Menopause Sedunia. Konflik ini bukanlah konflik politik atau militer, melainkan konflik hormonal pada perempuan.
Menopause adalah kondisi biologis yang dialami perempuan setelah perempuan tidak mengalami menstruasi, pendarahan vagina, ataupun bercak setelah 12 bulan. Hal ini seringkali dilakukan di Indonesia tanpa peringatan khusus. Menurut laman RS Ciputra (24/11/2025), menopause dialami perempuan pada rentang usia 45-55 tahun. Kondisi ini sering disertai dengan adanya penurunan kadar estrogen dalam tubuh dan frekuensi menstruasi yang sedikit atau berhenti secara tiba-tiba.
Hari Menopause Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi menopause, serta mengedukasi perempuan mengenai gejala penurunan hormon.
Dalam hal ini, perempuan harus menjaga kesehatannya agar dapat mengatasi gejala menopause dengan baik.
Sejarah Hari Menopause Sedunia ini dimulai dari 18 Oktober 1984 ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan International Menopause Society (IMS) bertemu untuk memperkenalkan konflik ini. IMS sendiri merupakan organisasi yang berperan besar dalam membuat Hari Menopause Sedunia menjadi peringatan resmi.
Tema Hari Menopause Sedunia pada 2025 adalah "Lifestyle Medicine" atau pengobatan gaya hidup.
Hari ini, kita harus lebih mengetahui tentang kesehatan dan cara mengatasi gejala menopause dengan baik agar dapat menjalani kehidupan yang optimal tanpa gangguan dari kondisi tersebut.
Jika Anda sedang mengalami ciri-ciri menopause atau memiliki pertanyaan mengenai topik ini, silakan konsultasikan dengan dokter kesehatan.
Menopause adalah kondisi biologis yang dialami perempuan setelah perempuan tidak mengalami menstruasi, pendarahan vagina, ataupun bercak setelah 12 bulan. Hal ini seringkali dilakukan di Indonesia tanpa peringatan khusus. Menurut laman RS Ciputra (24/11/2025), menopause dialami perempuan pada rentang usia 45-55 tahun. Kondisi ini sering disertai dengan adanya penurunan kadar estrogen dalam tubuh dan frekuensi menstruasi yang sedikit atau berhenti secara tiba-tiba.
Hari Menopause Sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi menopause, serta mengedukasi perempuan mengenai gejala penurunan hormon.
Dalam hal ini, perempuan harus menjaga kesehatannya agar dapat mengatasi gejala menopause dengan baik.
Sejarah Hari Menopause Sedunia ini dimulai dari 18 Oktober 1984 ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan International Menopause Society (IMS) bertemu untuk memperkenalkan konflik ini. IMS sendiri merupakan organisasi yang berperan besar dalam membuat Hari Menopause Sedunia menjadi peringatan resmi.
Tema Hari Menopause Sedunia pada 2025 adalah "Lifestyle Medicine" atau pengobatan gaya hidup.
Hari ini, kita harus lebih mengetahui tentang kesehatan dan cara mengatasi gejala menopause dengan baik agar dapat menjalani kehidupan yang optimal tanpa gangguan dari kondisi tersebut.
Jika Anda sedang mengalami ciri-ciri menopause atau memiliki pertanyaan mengenai topik ini, silakan konsultasikan dengan dokter kesehatan.