Seiya Sekata KPK dan Kejagung Tepis Tukar Guling Perkara

Pemerintah dan lembaga penegak hukum di Indonesia kembali menanggapi tuduhan tukar guling perkara dengan masing-masing pihak. Dua kasus yang menjadi fokus perdebatan adalah pengadaan minyak mentah di PT Petral dan penggunaan teknologi Google Cloud di Kemendikbudristek.

Ternyata kedua lembaga tersebut tidak mempunyai tukar guling penanganan perkara. Meski demikian, keduanya menangani kasus yang sama yaitu korupsi pengadaan minyak mentah di PT Petral dan dugaan korupsi penggunaan teknologi Google Cloud di Kemendikbudristek.

"Kita tidak ada istilah tukar guling. Pertama, pelimpahan belum terjadi, nggak ada. Yang kedua, tidak ada istilah tukar guling, tapi yang kita lakukan adalah koordinasi antara lembaga penegak hukum," kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna.

Anang menuturkan bahwa pelimpahan terjadi di pengadilan karena pengadaan Google Cloud yang merupakan perkara baru.
 
Kasus ini bikin saya curiga siapa yang ngerasa tidak nyaman dgn kasus korupsi di PT Petral 😊. Mungkin karena salah satu lembaga tersebut ngebut, kayaknya perlu ada penelitian lebih lanjut agar tidak terjadi hal yang sama lagi ya? 🤔
 
Aku pikir ini semua kayak main game sih, tapi kalau kita lihat secara realistis, tentu ada masalah. Aku nggak percaya masih banyak kasus korupsi di Indonesia, dan ini kalau udah keduanya tidak ada tukar guling, apa artinya? Mungkin masih ada yang tidak terkena mata. 🤔

Aku senang lihat Kapuspenkum Kejagung mengatakan bahwa ada koordinasi antara lembaga penegak hukum, tapi aku masih ragu apakah ini semua cuma untuk menutup mulut saja. Kita butuh lebih transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah dan lembaga penegak hukum. 📝

Saya harap pemerintah dan lembaga penegak hukum bisa bekerja sama lebih baik lagi, tapi kalau tidak, kita harus terus berkejaran untuk memastikan bahwa korupsi tidak dapat berkembang di Indonesia #Transparansi #Akuntabilitas #HukumAdil
 
Maksudnya lagi, apa-apa pun yang mereka katakan, tidak ada yang benar-benar jelas 🤔. Ada tukar guling, tapi juga tidak ada. Aku rasa mereka hanya ingin membuat kita paham bahwa mereka sudah melakukan evaluasi dan siap untuk membela diri dalam kasus-kasus tersebut 💪. Tapi, apa itu koordinasi antara lembaga penegak hukum? Aku masih bingung 🤷‍♂️. Dan, yang penting di sini adalah korupsi pengadaan minyak mentah dan dugaan korupsi penggunaan teknologi Google Cloud. Itu yang perlu kita fokuskan, bukan cerita-cerita yang menyinggung 🙏.
 
Wahhh, kayaknya pemerintah dan lembaga penegak hukum Indonesia ini gak ingin dicari-cari! Tapi serius, apa yang mereka maksud dengan "koordinasi antara lembaga penegak hukum"? Artinya tidak ada tukar guling, tapi lebih seperti... "Aku coba menangkapmu, tapi kamu aku ajak pergi bermain sepak bola dulu!". Gak bisa jadi, kan! 🤣 Dan apa itu dengan pelimpahan terjadi di pengadilan karena pengadaan Google Cloud? Sepertinya mereka malah cari cara untuk mengalihkan perhatian dari masalahnya! 😂
 
Gak jelas sih apa yang bikin pemerintah dan lembaga penegak hukum ini kayak gini... Kita lagi ngobrol tentang korupsi, tapi masih banyak yang kurang transparansi, ya? Misalnya, di PT Petral minyak mentah pengadaannya, ada yang bilang korupsi terjadi, tapi kemudian kabar kalau ada koordinasi antara lembaga penegak hukum yang sama. Maksud apa sih? 🤔

Dan Google Cloud juga kasusnya, tapi masih banyak yang tidak jelas... Apa korupsi terjadi? Apa yang bikin perdebatan ini kayak gini? Kurangnya transparansi ya... 🙄
 
aku paham apa yang dibicarakan tapi aku pikir gak masuk akal kalau gue kembali membicarakan hal ini lagi... nggak ada tahu apa yang di maksud dengan tukar guling sih, tapi aku paham kalau ada koordinasi antara lembaga penegak hukum dan pengadilan... tapi korupsi di PT Petral masih masuk akal banget, ini bukan mainan... teknologi Google Cloud juga penting tapi gue malu aja nggak tahu bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan teknologi itu tanpa ada kecurangan...
 
kembali
Top