Sebanyak Rp11 Triliun KUR Tersalurkan di Sumut, Gubsu Bobby Nasution: Masih Bisa Ditingkatkan

Pemerintah pusat akan menerapkan Kebijakan Penyesuaian Transfer Ke Daerah (TKD) yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan bahwa Pemprov Sumut akan memaksimalkan sektor investasi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Program Perumahan (KPP).

Penyesuaian TKD ini diharapkan akan mengurangi total pengeluaran pemerintah daerah di Sumut sekitar Rp9 triliun pada tahun 2026. Sementara itu, provinsi ini ditargetkan tetap mampu mencatat pertumbuhan ekonomi 6,8% hingga 7,2%.

Bobby berharap penyaluran KUR dan KPP dapat ditingkatkan agar target tersebut tercapai. Pemerintah kini terus memperluas akses pemanfaatan KUR agar lebih inklusif dan mudah dijangkau masyarakat.

Pengembangan rumah-rumah sederhana dan perumahan adalah salah satu program yang ditujukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pemprov Sumut telah menyiapkan anggaran untuk KPP on top sebesar Rp130 triliun, terdiri dari Rp113 triliun untuk sisi pasokan (supply side) dan Rp17 triliun untuk sisi permintaan (demand side).

Acara Akad Massal 800.000 KUR dan KPP tersebut digelar serentak secara nasional. Di Surabaya, kegiatan dihadiri langsung oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay.

Sementara di Medan, turut hadir bupati/wali kota se-Sumut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Rudi B. Hutabarat, serta Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong.
 
Sekarang ini TKD itu apa sih? Kalau mau ngebuka pasar, aku pikir peningkatan investasi dulu pasti jalan pintas ya, tapi nggak tau bagaimana cara nyari investor yang mau nempel di daerah Sumut. KPP on top itu bagus banget, tapi kalau nggak ada infrastruktur yang memadai, aku ragu-ragu aja siapa yang mau membeli rumah sederhana kayak gini. Dan apa itu penyesuaian TKD itu? Maksudnya kalau pemerintah ngerogohan anggaran daerah dan birokrasi apa lagi? Kalau mau meningkatkan pertumbuhan ekonomi, aku pikir harus ada langkah-langkah yang jelas dan terstruktur, nggak seperti ini aja.
 
πŸ€” Nah, biar nggak terlupakan deh, kabar gembira banget! Pemerintah Sumatera Utara punya rencana untuk meningkatkan investasi di daerahnya lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Program Perumahan (KPP). Semoga tujuan mereka bisa tercapai, yaitu mencatat pertumbuhan ekonomi 6,8% hingga 7,2%. Saya pikir itu lumayan banget untuk daerah Sumut. Yang penting adalah semua orang di daerah tersebut bisa mendapatkan akses ke KUR dan KPP dengan mudah. Semoga pemerintah bisa memaksimalkan sektor investasi itu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. πŸ™
 
hehe, apa sih yang terjadi di pemerintah? Mereka mau tukar uang dengan kredit rakyat? 🀣 Kadang aja nih, aku penasaran kenapa mereka memilih Rp9 triliun untuk dikurangi pengeluaran... tapi aku pikir itu masih cukup banyak, kan? πŸ˜‚ Mudah-mudahan tidak ada yang kehabisan uang di Sumut! πŸ€‘
 
aku pikir ini gampang banget sih. kalau ada kebijakan yang nantinya bisa membantu sumatera utara dan rakyatnya, siapa yang tidak suka? tapi apa sih yang bikin aku curiga, sih kalau kita bayangkan bagaimana nanti ini semua berjalan. apakah itu benar-benar hanya tentang mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi saja? atau ada lagi hal-hal yang tidak disebutkan di sini? aku rasa ada yang salah jika kita hanya fokus pada satu aspek saja, tapi tidak mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat umum. πŸ€”πŸ’‘
 
πŸ˜ŠπŸ‘ Penyesuaian TKD itu salah satu hal yang diharapkan oleh rakyat kita nanti. πŸ€žπŸ’Έ Kalau gini bisa meringankan beban pajak dan biaya hidup kita di daerah. πŸ™ŒπŸΌ Sementara itu, peningkatan akses KUR dan KPP memang sangat penting untuk meningkatkan kesempatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. πŸš€πŸ’Έ Bukan cuma pembuat keputusan yang harus berhati-hati, tapi juga perlu ada kemampuan teknis yang baik juga. πŸ’»πŸ“Š
 
Aku pikir penyesuaian TKD itu memang perlu diadopsi, tapi kita harus hati-hati jangan kalah fokus dengan target pertumbuhan ekonomi. Aku khawatir kalau giliran kecil-kecilan masyarakat sesekitar Medan dan Sumatera Utara yang akan mendapatkan manfaat dari program KUR dan KPP itu berapa? Aku harap penyaluran kurang dari 800.000 itu bisa dilakukan dengan lebih cermat dan tidak hanya menargetkan beberapa orang saja, tapi semua masyarakat yang membutuhkannya.

Aku juga khawatir kalau target pertumbuhan ekonomi 6,8% hingga 7,2% di Sumatera Utara itu bisa dicapai. Masyarakat di daerah Sumut masih banyak yang memiliki kesulitan kehidupan sehari-hari dan masih tergantung pada sektor pariwisata yang tidak stabil.

Aku harap pemerintah bisa mempertimbangkan kebutuhan masyarakat biasa-biasanya dan bukan hanya menargetkan para investor atau korporasi besar-besaran. Aku ingin melihat apa punya program KUR dan KPP itu benar-benar berdampak pada masyarakat sehari-hari, gak cuma sekedar untuk meningkatkan ekonomi saja.
 
kira-kira aja ada yang jelas disini... TKD itu apa? cuma bantu meringankan beban pemerintah daerah, bukan solusi yang cukup untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. gublum sumutanya ini banyak berbicara tapi gak pernah memberikan contoh nyata. KUR dan KPP itu apakah benar-benar bisa mencapai target 6,8% hingga 7,2% pertumbuhan ekonomi? mending fokus pada hal-hal yang sebenarnya bisa diubah bukan hanya berbicara. πŸ’‘
 
Gue pikir gini, kalau gubang Sumut mau bikin pemerintahan yang lebih efisien aja? Mungkin karena karenanya daerah tersebut masih banyak masyarakat yang belum punya rumah, ayo jangan lupa juga perhatikan lingkungan ya! Karena gue tahu kalau ada bencana alam yang terjadi di Sumut itu bisa sangat berat, jadi pasti kita harus siap. Dan apa yang kamu rasakan kalau kamu harus tunggu lama untuk mendapatkan uang saku atau kredit? Gue sendiri punya teman yang harus membayar utangnya, tapi karena tidak ada kerjaannya, sehingga dia harus mengutak-atik dengan berbagai cara yang tidak baik. Jadi aku rasa kita harus menunjang para pebisnis kecil-kecilan agar mereka bisa menjadi lebih maju dan gak mau bermasalah.
 
Pertemuan yang seru sekali di acara Akad Massal 800.000 KUR dan KPP di Surabaya! Menteri P2MI Mukhtarudin jelas-jelas mengungkapkan ambisi ganda pemerintah, tapi apakah bisa diprediksi hasilnya? πŸ€”

Aku pikir peningkatan pertumbuhan ekonomi 6,8-7,2% itu sangat ambisius, tapi aku juga yakin bahwa Pemprov Sumut sudah siap menghadapi tantangan ini. Kur dan KPP sebenarnya sangat penting untuk mendorong investasi di daerah. Aku harap penyaluran dana KUR dan KPP dapat meningkat, sehingga target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai! πŸ’Έ

Tapi, aku juga penasaran mengenai bagaimana pemerintah akan memantau kinerja program ini? Apakah ada langkah-langkah yang jelas untuk menilai kesuksesan program TKD ini? πŸ€”

Aku rasa, dengan kerja sama baik antara Pemprov Sumut dan bank-bank terlibat, kita bisa melihat peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah. Aku sangat mendukung program-program ini! πŸ™Œ
 
Gue pikir penyesuaian TKD itu tidak salah banget ya... Pemerintah punya target untuk mengurangi pengeluaran daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi... dan gue rasa itu penting banget! Kalau kita bisa menghemat biaya dan meningkatkan investasi, maka tentu saja pertumbuhan ekonomi di Sumut bisa lebih stabil... tapi gue harap gak terjadi masalah sama masyarakat kecil yang lagi bergantung pada KUR dan KPP... kalau aksesnya makin mudah dan inklusif, gue rasa itu sangat berharga! πŸ™
 
Sekarang kalau gini, aku pikir TKD ini salah satunya yang harus diimplementasikan agar tidak ada seseorang pun yang kehabisan dana untuk membangun rumah atau benda-benda penting di daerahnya... tapi gak bisa disangkal lagi bahwa 6,8% pertumbuhan ekonomi itu luar biasa, kan?
 
Pengeluaran daerah yang masih tinggi ini pasti buat banyak orang kecewa, terutama kalau harus bayar pajak πŸ€¦β€β™‚οΈ. Tapi kalau diingat targetnya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi 6,8% hingga 7,2%, mungkin itu bisa jadi opsi yang baik πŸ€”. Meningkatkan akses KUR dan KPP juga bisa membantu masyarakat kecil untuk memulai investasi dan membuka bisnis, tapi pasti perlu koordinasi yang tepat antara pemerintah pusat dan provinsi πŸ“Š.
 
Kebijakan TKD itu ceritanya mirip aja deh dengan sistem pemerintahan yang ada sekarang. Akan tetapi, aku rasa ada beberapa kekurangan di sini. Pertama, kalau kita buat target pertumbuhan ekonomi 6,8% hingga 7,2%, itu berarti masyarakat Sumut harus beban lagi untuk mencapai tujuan itu. Misalnya, biaya hidup ya, kuliah, dan yang lainnya pasti akan naik.

Kedua, aku rasa kurang ada transparansi mengenai bagaimana kebijakan TKD ini akan dilaksanakan. Siapa yang akan memantau keberhasilan program ini? Bagaimana caranya kita bisa yakin bahwa program ini benar-benar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi?

Dan terakhir, aku rasa lebih penting lagi dari itu, kita harus fokus pada hal-hal lain seperti pembangunan infrastruktur yang memadai dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kita harus ingat bahwa kebijakan TKD ini hanya bagian dari keseluruhan strategi pemerintahan, bukan tujuan akhirnya.
 
πŸ€” Aku pikir kalau gini penyesuaian TKD itu benar-benar berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. tapi aku juga khawatirin apakah ada yang kalah, kayaknya kebijakan ini harus dicakupkan oleh masyarakat. 🀝

Aku suka penjelasan dari Gubernur Bobby tentang sektor investasi, dia benar-benar pintar, nggak? tapi aku harap pemerintah bisa membuat akses KUR dan KPP lebih mudah dijangkau, sih. banyak kalanya birokrasi yang bikin orang kesulitan mendapatkan kredit. πŸ™„

Aku juga penasaran dengan program KPP on top yang ditawarkan oleh Pemprov Sumut. nggak bisa salah, perumahan yang terbangun sepadan dengan kebutuhan masyarakat. tapi aku harap pemerintah bisa memastikan bahwa semua program ini bisa berjalan lancar dan tidak ada korupsi. πŸ’Έ
 
Gue pikirin, kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit program perumahan (KPP) ini benar-benar penting buat masyarakat sumatera utara nih 🀝. Gue lihat banyak warga yang sibuk dengan urusan kerja dan tidak punya akses ke kredit yang mudah. Jadi, jika pemerintah bisa membuat sistem KUR dan KPP yang lebih inklusif dan mudah dijangkau, maka pertumbuhan ekonomi 6,8% hingga 7,2% ini pasti bisa capai πŸ“ˆ.

Gue juga harap gubang sumatera utara (bobby) bisa memaksimalkan potensi investasi di daerahnya. Jika pemerintah bisa mendukung dan memberikan akses yang lebih baik ke kredit, maka pertumbuhan ekonomi di daerah ini pasti akan meningkat πŸš€.

Aku juga penasaran bagaimana cara gubang dan pemerintah bisa memantau dan mengawasi penggunaan dana KUR dan KPP. Jika semua ini dilakukan dengan baik, maka masyarakat sumatera utara pasti akan bisa mendapatkan manfaat dari program-program tersebut yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat πŸ™
 
Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution di Akad Massal 800.000 KUR dan KPP 🀝 membuatku sangat penasaran dengan rencana tersebut. Maksimalisasi sektor investasi melalui KUR dan KPP benar-benar bisa menjadi jawaban atas masalah pengeluaran daerah yang terus meningkat. πŸ’Έ

Akan tetapi, aku masih ragu-ragu tentang apakah target 6,8% pertumbuhan ekonomi itu bisa tercapai. Bagaimana caranya pemerintah bisa memastikan bahwa KUR dan KPP digunakan dengan efektif? πŸ€”
 
kembali
Top