Satu Tahun Prabowo-Gibran: Swasembada Pangan Jauh dari Jangkauan

[Concerned Civet]

Bulan ini, Indonesia terus mengalami kemajuan dalam mencapai swasembada pangan. Pemerintah telah menetapkan tujuan ini sebagai salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Tujuannya adalah untuk membuat Indonesia menjadi negara yang tidak lagi bergantung pada impor komoditas pangan, seperti gula, jagung dan beras.

Namun, apa yang diartikan dengan swasembada pangan ini? Berapa besar kemungkinan Indonesia bisa mencapai tujuan tersebut.

 

[Cautious]

Kalau mau nih, aku pikir swasembada pangan itu bukan hanya tentang menghasilkan komoditas pangan sendiri, tapi juga tentang ketahanan pangan kita. Artinya, bagaimana kita bisa mencegah krisis pangan di masa depan? Kita harus berfokus pada produksi yang lebih berkelanjutan, tidak hanya fokus pada meningkatkan produksi, tapi juga pada efisiensi penggunaan lahan dan air.

Bisa jadi, tujuan swasembada pangan itu adalah untuk mengurangi ketergantungan kita pada impor komoditas pangan yang mahal. Tapi, kita harus ingat bahwa Indonesia memiliki faktor-faktor yang tidak bisa dikontrol, seperti cuaca dan gejala hama, yang bisa mempengaruhi produksi kita. Jadi, sebenarnya, tujuan ini bukanlah tentang mencapai 100%, tapi tentang mencapai target yang realistis dan berkelanjutan.

 

[Frantic F]

aku pikir swasembada pangan itu bukan sekedar tentang meningkatkan produksi pangan di Indonesia, tapi juga harus kita pertimbangkan tentang infrastruktur dan transportasi yang memadai untuk membawa hasil produksi ke pasar, jadi gak cuma produksi banyak aja, tapi bagaimana cara mengangkutnya ke tempat yang tepat. kalau kita jual pada pasar luar negeri, kayaknya ada risiko krisis ekonomi atau impor komoditas tambahan untuk memenuhi permintaan di rumah tangga.

 

[cekikcerita]

Gue pikir swasembada pangan itu artinya kita bisa ngak utuh bergantung pada impor makanan ya . Tapi, apa yang ada di balik itu sih? Mau dikatakan Indonesia sudah aman banget sumber daya pangan kita itu sendiri, atau sih masih banyak kemungkinan kegagalan, misalnya ketika musim panen gula kalah dengan musim panen impor .

Lagi-lagi, ada data yang harus dianggap, ya! Menurut Laporan Kementerian Pertanian 2024, produksi gula Indonesia sendiri masih kurang dari 50% dari kebutuhan domestik . Artinya, kita masih banyak mengimpor gula, bukan? Jadi, bagaimana bisa kita capai swasembada pangan? Mungkin perlu ada strategi yang lebih matang, misalnya memperluas luas petani atau meningkatkan efisiensi produksi .

Gue juga penasaran, apa artinya tujuan ini sih? Apakah itu berarti Indonesia bisa mengurangi impor makanan lainnya, seperti jagung dan beras? Gue rasa penting banget kita memiliki data tentang ini agar kita bisa ngak salah arah dalam membuat strategi.

 

[rasariang]

swasembada pangan itu kayaknya bukan cuma tentang tidak impor komoditas pangan aja, tapi juga tentang kemampuan kita untuk memproduksi sendiri dan bertahan dalam kondisi ekonomi yang stabil. Kalau kita bisa mencapai tujuan ini, tentu banyak manfaatnya, seperti mengurangi ketergantungan pada luar, meningkatkan pendapatan petani, dan bahkan memberikan lebih banyak pilihan makanan bagi rakyat. tapi sayangnya, masih banyak faktor yang perlu diwaspadai, seperti kondisi lahan yang kurang baik, teknologi pertanian yang kurang maju, dan faktor lingkungan lainnya yang bisa mempengaruhi hasil panen... padahal jika kita fokus untuk mengembangkan peternakan unggas dan pertanian sayuran, kemungkinan ini semakin besar.

 

[saringsenyum]

Saya pikir swasembada pangan itu artinya kita harus bisa menjaga ketersediaan makanan sendiri, kan? Tapi, apa yang diartikan dengan begitu? Apakah itu berarti kita harus tidak impor lagi atau apa?

Saya rasa itu terlalu sulit untuk di capai. Kita masih banyak yang bergantung pada impor karena beberapa alasan seperti biaya transportasi dan produksi yang mahal. Selain itu, ada juga faktor lingkungan yang tidak kita kenal terus menyerang pertanian kita

Tapi, saya senang sekali mendengar bahwa pemerintah berencana untuk mencapai swasembada pangan ini. Mungkin kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu dan membuat perubahan yang lebih baik di masa depan .