Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Kebutuhan Kerja Sama ESDM dan BPS untuk Mengoptimalkan Penggunaan Subsidi Energi Terbarukan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pusat Statistik (BPS) telah menandatangani kerjasama untuk meningkatkan akurasi data energi terbarukan. Mereka berdua memutuskan untuk mengintegrasikan data yang ada, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap data tentang penggunaan energi terbarukan. Dengan demikian, Kementerian ESDM dapat memantau penggunaan energi terbarukan dengan lebih akurat, sehingga dapat membantu dalam mencapai target pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) yang telah ditetapkan.
Menurut Bupati Lampung Barat, Yonny Prasetyo, kerja sama ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja ESDM. "Dengan data yang akurat, kita dapat memantau penggunaan energi terbarukan dengan lebih efektif dan efisien," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Suseno Siregar, berpendapat bahwa kerja sama ini akan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap data tentang penggunaan energi terbarukan. "Kita harus memastikan bahwa data yang kita sajikan kepada masyarakat adalah akurat dan dapat dipercaya," katanya.
Dengan demikian, kerja sama antara Kementerian ESDM dan BPS diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pusat Statistik (BPS) telah menandatangani kerjasama untuk meningkatkan akurasi data energi terbarukan. Mereka berdua memutuskan untuk mengintegrasikan data yang ada, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap data tentang penggunaan energi terbarukan. Dengan demikian, Kementerian ESDM dapat memantau penggunaan energi terbarukan dengan lebih akurat, sehingga dapat membantu dalam mencapai target pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) yang telah ditetapkan.
Menurut Bupati Lampung Barat, Yonny Prasetyo, kerja sama ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja ESDM. "Dengan data yang akurat, kita dapat memantau penggunaan energi terbarukan dengan lebih efektif dan efisien," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Suseno Siregar, berpendapat bahwa kerja sama ini akan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap data tentang penggunaan energi terbarukan. "Kita harus memastikan bahwa data yang kita sajikan kepada masyarakat adalah akurat dan dapat dipercaya," katanya.
Dengan demikian, kerja sama antara Kementerian ESDM dan BPS diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja penggunaan energi terbarukan di Indonesia.