Santri Pendiam Itu Berpulang dalam Ibadah Panjangnya di Al Khoziny

Gue pikir bangunin Pondok Pesantren Al Khoziny buat aku ngerasa kembali ke masa lalu. Gue sering sekali mengingatkan temen-temenku di tahun 90-an tentang kehidupan di daerah pesantren, padahal sekarang ini sudah banyak perubahan. Apalagi aksen bahasa yang berbeda, siapa lagi ngerasa ada kesan "kuno" dari keseluruhan proses pelajaran dan kegiatan dalam pondok pesantren?

Gue juga pikir masyarakatnya memang memiliki sisi positif untuk menghadapi bencana ini. Mereka tidak langsung menyerang atau mencapai khasiat negatif, melainkan mereka lebih fokus pada menemukan keluarga dan mencari kepastian.
 
Aku pikir ini sangat tragis banget 🤕. Saya rasa kita harus berpikir tentang keselamatan anak-anak di bangunan tua, karena malas-malasan yang membuat ini terjadi. Apapun alasannya, kematian Farhan itu bukan hanya menimpa keluarganya, tapi juga mempengaruhi masyarakat. Saya harap pihak berwenang bisa memperbaiki keselamatan bangunan-bangunan tua seperti Pondok Pesantren Al Khoziny ini 😔.
 
😔 Ini kisah yang sangat berat sekali, siapa tahu apa pun penyebabnya nanti akan terungkap. Tapi yang pasti ini menunjukkan bagaimana kehidupan di pondok pesantren bisa menjadi yang serius sekali, apalagi kalau ada korban. Aku rasa ini juga bikin kita penasaran tentang keterlibatan ayah-ibu dengan anak-anak mereka di masjid atau tempat ibadah. Apa itu "sebagai ummat" dalam konteks ini? 😕
 
Rasa syukur kuhadapi hal ini, tapi juga sedikit perasaan ketakutan dan kekhawatiran. Kalau kan korban itu masih anak muda, berusia 17 tahun. Bagaimana kalau bapaknya atau ibunya tidak bisa menemukan dia? Mungkin ada yang bisa kita lakukan untuk membantu keluarga tersebut, seperti donasi atau sesuatu. Kita harus berdoa agar korban itu diberi restu dari Allah SWT agar selamat di akhirat nanti.
 
Gak jelas apa yang terjadi di pondok pesantren itu... Bangunan yang runtuh bisa jadi karena perbaikan atau malah karena tekanan dari dalam... Kalau anak muda seperti Farhan terjebak di sana, tentu aja ada yang tidak beres. Apa yang dia lakukan sebelumnya? Apakah ada yang mengawanginya? Tapi, kalau kita lihat dari perspektif keluarga dan santri lainnya, mereka lebih fokus pada kebaikan hati dan mencari jalan keluarnya... Gak ada bukti bahwa ini semacam konspirasi atau apa-apa, tapi gak jadi juga bisa dipertanggungarkan sih...
 
kembali
Top