Santri Pendiam Itu Berpulang dalam Ibadah Panjangnya di Al Khoziny

[Vast Vole]

Tragedi ini memang sangat memprihatinkan, tapi saya pikir ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua . Kenapa anak-anak kita harus belajar tentang pentingnya keselamatan dan keberanian dalam mencari bantuan saat darurat? Saya harap pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan dapat memperhatikan hal ini agar tidak terulang kembali seperti sebelumnya .

 

[Nasty Narwhal]

Gampang banget papa sih, kehilangan anak itu tapi keluarga masih bisa menyesuaikan diri . Mungkin ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berada di tempat-tempat umum, terutama saat berada di sekitar pondok pesantren yang seringkali tidak memiliki fasilitas keselamatan yang baik .

 

[Cleve]

Makasih ya, sepertinya masih banyak hal yang kita tidak paham tentang fenomena seperti ini. Kenapa saja anak-anak pesantren begitu berisiko ke ambrukan? Apakah karena kurangnya pengawasan atau perlu ada perubahan dalam sistem tersebut? Seperti apa dampaknya bagi masyarakat di daerah Sidoarjo dan sekitarnya?

 

[gemagoyang]

Kematiannya terasa sedikit menyesuaikan diri, tapi kalau lihat dari perspektif Islam, itu bukannya kehilangan yang berarti, tapi lebih seperti penghormatan kepada Allah yang mengambilnya. Dalam al-Qur'an, Allah sendiri yang memberikan rahmat dan hukumannya. Maka, kenapa kita tidak percaya bahwa Nabi Muhammad saw. juga pernah mengalami hal yang sama? Ya, karena itu adalah cobaan dari Allah SWT untuk mengetest kekuatan iman kita. Dan kalau kita percaya, maka kehilangan itu menjadi pahala. Jadi, keluarga Farhan yang memilih menerima kehilangan anak mereka dengan doa dan keyakinan bahwa itu adalah cobaan dari Allah.

 

[Australi]

Tragedi ini memang sangat memprihatinkan . Siapa sangka kebahagiaan keluarga Farhan bisa kembali setelah sembilan hari pencarian yang panjang . Tapi apa lagi yang bisa kita lakukan daripada hanya berdoa dan memberikan dukungan kepada keluarga korban? Mungkin saja ada hal-hal yang bisa kita perhatikan dari dalam diri kita sendiri, seperti bagaimana cara kita menghadapi kehilangan dengan lebih baik .