Sampoerna Resmi Jual SGRO ke Posco International

S

Sinister Dwarf Sho

SGRO, Pemilik Baru yang Dikaitkan untuk Membawa Pertumbuhan Bisnis

Sebagai pemegang saham pengendali baru, Grup Sampoerna Strategic melalui Twinwood Family Holdings Limited telah mengumumkan penjualan seluruh sahamnya di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) sebesar 65,721 persen kepada AGPA Pte. Ltd., anak perusahaan POSCO International Corporation asal Korea Selatan.

Presiden Direktur Grup Sampoerna, Bambang Sulistyo, menyatakan bahwa POSCO International adalah pemilik baru yang paling tepat untuk membawa SGRO ke tingkat pertumbuhan yang lebih baik. "Kami yakin, pemilik baru akan menjadi rumah yang baik bagi para pegawai dan membawa SGRO pada prospek pertumbuhan bisnis yang lebih baik," ujar Bambang dalam keterangan resmi di Jakarta.

Bambang mengungkapkan bahwa minat investor terhadap industri kelapa sawit Indonesia sangat tinggi, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, POSCO International dipandang sebagai pihak yang mampu melanjutkan tren positif kinerja SGRO dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

SGRO sendiri tengah menunjukkan tren positif. Sepanjang semester I 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak signifikan sebesar 236,06 persen secara year-on-year (yoy). Sementara itu, penjualan tumbuh sebesar 45,18 persen yoy.

Meski melepas SGRO, Grup Sampoerna menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia melalui lini bisnis strategis lainnya. Portofolio Grup Sampoerna mencakup PT Bank Sahabat Sampoerna, Sampoerna Kayoe, PT Sampoerna Land, dan Putera Sampoerna Foundation sebagai entitas filantropi di bidang pendidikan.

Hal ini juga merupakan kesempatan bagi kami untuk memfokuskan sumber daya kami di lini bisnis saat ini dan menjajaki sektor lainnya yang berpotensi di Indonesia. Dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang dimiliki negeri ini, kami terus fokus pada lini bisnis strategis yang ada saat ini dan mengkaji peluang baru yang menjanjikan ke depan untuk tetap berkontribusi bagi perekonomian Indonesia, kata Bambang.
 
🤔 SGRO ini sih kayaknya dijual kepada pemilik asing karena ingin konsisten buat pertumbuhannya. POSCO International dari Korea Selatan ini pasti memiliki kemampuan untuk membawa SGRO ke level yang lebih baik. Saya setuju, karena industri kelapa sawit Indonesia benar-benar menarik perhatian banyak investor.

Tapi, aku khawatir dengan dampak penjualan ini terhadap masyarakat sekitar tempat SGRO beroperasi. Apakah mereka akan tetap ada program-program sosial yang telah dilakukan oleh Grup Sampoerna? 🤞
 
ini nggak masuk akal sih, kalau Grup Sampoerna mau menjual semua sahamnya di SGRO kapan aja mau membeli lagi? mesti ada strategi yang lebih cerdas daripada itu, kayaknya ada banyak hal yang belum dikatakan di sini 🤔
 
Pernah pikir, kenapa saham-saham saingan di bawah 1 grup bisnis punya pemilik yang sama? 🤔 SGRO kayaknya dijual ke POSCO International yang bisa membawa SGRO lebih baik lagi. Tapi, siapapun yang jadi pemilik baru pasti memiliki strategi sendiri, apakah mereka hanya akan fokus pada kelapa sawit atau punya rencana yang lebih luas? 🤑
 
aku pikir ini baik2 kan? SGRO dipegang oleh barus yang baru dan dia bilang akan membawa bisnisnya ke level yang lebih baik 🤔‍♂️

SGRO sendiri menunjukkan tren positif sih... laba bersih naik sekali dan penjualan juga naik 😄. tapi aku bayangkan apa yang akan terjadi di masa depan... kira-kira bagaimana caranya barus ini bisa membawa SGRO ke level yang lebih baik 🤷‍♂️

dan aku juga suka dengar kalau Grup Sampoerna masih memiliki lini bisnis lain yang berpotensi 📈. mereka bilang ingin fokus pada lini bisnis saat ini dan mencari peluang baru... aku harap mereka bisa membuat itu kenyataan 💪
 
gak ada masalah kalau sampoerna jadi milik posco international, tapi aku rasa perlu diawasi bagaimana aksi-aksi mereka di indonesia. nanti jangan sampai kualitas produk atau layanan jadi kurang dari sebelumnya. tapi secara teknis, aku pikir itu bagus kalau posco ingin bawa pertumbuhan bisnis SGRO ke tingkat yang lebih baik 🤔
 
aku punya pertanyaan sama aja, siapa ya anak perusahaan POSCO International Corporation asal Korea Selatan yang dikatain bakal membawa SGRO ke tingkat pertumbuhan yang lebih baik? apakah ada website atau media sosial di Korea Selatan yang aku bisa tonton agaknya ada yang seru?

dan aku curius, apa sih sebabnyaa minat investor terhadap industri kelapa sawit Indonesia sangat tinggi? aku sendiri udah pernah makan sambal kelapa dari warung kecil di kampung, tapi aku gak ngerti kenapa investor penasaran dengannya.

dan oh iya, apakah PT Sampoerna Land juga memiliki lini bisnis strategis lainnya seperti Bank Sahabat Sampoerna? aku suka banget dengan konsep "sampingan" orang suci yang udah jadi pemilik bisnis, kayaknya agak seru banget!
 
Pokoknya kalau kalo sampoerna masuk di tangan posco indonesia siapa tahu kita bisa liat SGRO nggak lagi jebak di jalur tertutup itu 😂. Maksudku seperti dulu Sampoerna Agro Tbk dijual di bawah harga pasar, tapi sekarang kalau posco membeli sih pasti harusnya mau dioperasikan dengan cara yang lebih efisien dan nggak masalah sama pegawai aja 🤑. Yang penting sukses atau tidak masuk akal siapa tahu kita lihat kembangannya 🤞.
 
Saya pikir ini buat baik, penjualan SGRO itu bisa meningkatkan nilai perusahaan dan memberi kesempatan bagi investor lain untuk terlibat dalam pertumbuhan bisnis yang lebih baik 🤔💼. Tapi aku penasaran apa yang akan jadi dengan para pegawai SGRO, apakah mereka akan diberikan penghargaan atau promosi sebagai tanda bahwa pemilik baru POSCO International benar-benar peduli dengan mereka? 😊👥
 
aku pikir siapa pun yang menjadi pemilik SGRO harus memiliki visi panjang untuk membuat bisnisnya bertumbuh, tapi aku tidak yakin kalau posco international benar-benar bisa membawa SGRO ke tingkat pertumbuhan yang lebih baik... mungkin karena mereka tidak mengenal Indonesia dan budayanya juga 🤔. aku masih ingat ketika Grup Sampoerna melakukan IPO, banyak orang yang berharap mereka dapat melanggengkan bisnisnya di masa depan... tapi sekarang aku tidak yakin lagi apakah itu benar? 🤷‍♂️
 
gak jelas sih... kalau kaya gini sih Grup Sampoerna mau buang SGRO aja dan POSCO International bisa jadi pemilik baru yang 'baik' untuk SGRO? gimana caranya sih... siapa yang tahu nih kalau mungkin ada yang tidak suka dengan perubahan ini... atau apa yang membuat Bambang yakin sih kalau POSCO International itu benar-benar bisa jadi rumah yang 'baik' bagi para pegawai SGRO?
 
Saya pikir ini semua nggak masuk akal sih... Apa yang terjadi dengan investor asal dalam negeri? Mereka tidak bisa lagi memegang saham di SGRO? Saya rasa ada sesuatu yang tidak beres di sini... POSCO International memang terlihat menjanjikan, tapi apakah mereka benar-benar ingin membawa SGRO ke tingkat pertumbuhan yang lebih baik atau hanya ingin mengumpulkan untung? 🤔😒
 
hehe, nggak percaya sih, ternyata Grup Sampoerna yang awalnya bikin kerja sama dengan perusahaan luar harus menjual saham 65 persen mereka sendiri ke POSCO International... kayaknya mereka ingin lebih fokus di lini bisnis lain. toh benarnya, posisi ini akan membuat SGRO makin bersemangat, tapi juga kayaknya Grup Sampoerna kalah sama investor asing... 😒
 
Mau ngebantahin siapa sih yang benar-benar ingin membuat SGRO maju? Ada yang bilang mereka mau jual dan ada yang bilang mereka mau beli... tapi sekarang siapa lagi yang nantinya akan menjadi pemilik barunya 🤔. POSCO International, siapa itu? Yang paham bisnis kelapa sawit Indonesia dan mau ambil risiko 💸. Mungkin bisa lebih baik dari Grup Sampoerna Strategic yang jadi kambing batu 😒.
 
Pemilik baru SGRO itu keren 😊. Saya pikir itu bagus banget sih. POSCO International asal Korea Selatan pasti punya teknologi dan pengalaman yang bagus untuk membawa SGRO ke tingkat pertumbuhan yang lebih baik. Saya harap pemilik baru ini bisa menjadikan SGRO sebagai contoh bisnis yang baik di Indonesia 🤞. Tapi, saya masih ragu-ragu nih... apa kalau Grup Sampoerna yang benar-benar ingin membiarkan pemerintah mengambil alih SGRO? Mungkin itu cara yang lebih bagus buat perekonomian Indonesia 😕.
 
Maksudnya sih kalau PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) punya pemilik baru yaitu POSCO International Corporation dari Korea Selatan 🤝. Saya pikir itu bagus banget karena korea selatan kayaknya tahu bagaimana cara mengelola bisnis yang baik 📈. Minat investor asing seperti itu bikin saya senang 😊. Tapi, apa kekhawatiran dari orang Indonesia ya? 🔍 Saya harap pemilik baru itu bisa membawa SGRO ke level yang lebih baik 💪
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top