Ponpes Al Khoziny, sebuah ponpes swasta di Jawa Timur yang terkenal dengan peristiwanya robohnya bangunan pada bulan lalu, memang memiliki potensi untuk menerima bantuan dari pemerintah melalui APBN (Anggaran Pusat Pembangunan). Namun, kata anggota DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, sebelum pemerintah membantu pembangunan ponpes tersebut, khususnya, diperlukan penelusuran lebih jauh untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden itu.
Saleh meminta pemerintah tidak langsung membantu Ponpes Al-Khoziny tanpa melakukan penelusuran yang menyeluruh. Ia juga menilai bahwa ada banyak ponpes dan lembaga pendidikan swasta lain di Indonesia yang lebih berhak menerima bantuan APBN daripada Ponpes Al Khoziny, sehingga jika membantu Ponpes Al-Khoziny, tentu harus dipikirkan juga membantu lembaga pendidikan lain.
Selain itu, Saleh juga menegaskan bahwa penanganan musibah di Ponpes Al-Khoziny tidak hanya tentang bantuan dana saja. Ia meminta ada keseimbangan antara pemberian hibah dan penelusuran yang menyeluruh untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden itu.
"Harus ada keadilan, keadlian terletak di seluruh hati nurani masyarakat. Kita juga harus menghormati dan menghargai perasaan keluarga korban," kata Saleh saat dihubungi.
Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah telah menunjukkan sinyal-sinyal keinginan untuk membantu Ponpes Al-Khoziny. Namun, ada yang menyangkal bahwa pembangunan ponpes tersebut telah selesai dan siap digunakan kembali.
Saleh meminta pemerintah tidak langsung membantu Ponpes Al-Khoziny tanpa melakukan penelusuran yang menyeluruh. Ia juga menilai bahwa ada banyak ponpes dan lembaga pendidikan swasta lain di Indonesia yang lebih berhak menerima bantuan APBN daripada Ponpes Al Khoziny, sehingga jika membantu Ponpes Al-Khoziny, tentu harus dipikirkan juga membantu lembaga pendidikan lain.
Selain itu, Saleh juga menegaskan bahwa penanganan musibah di Ponpes Al-Khoziny tidak hanya tentang bantuan dana saja. Ia meminta ada keseimbangan antara pemberian hibah dan penelusuran yang menyeluruh untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden itu.
"Harus ada keadilan, keadlian terletak di seluruh hati nurani masyarakat. Kita juga harus menghormati dan menghargai perasaan keluarga korban," kata Saleh saat dihubungi.
Dalam beberapa hari terakhir, pemerintah telah menunjukkan sinyal-sinyal keinginan untuk membantu Ponpes Al-Khoziny. Namun, ada yang menyangkal bahwa pembangunan ponpes tersebut telah selesai dan siap digunakan kembali.