Saat Keluarga Ungkap Kronologi & Kejanggalan Kematian Farhan

Kronologi Hilang Farhan: Apa yang Terjadi Kepadanya?

Pemuda bernama Muhammad Farhan Hamid pergi dari rumahnya di Koja, Jakarta Utara pada 29 Agustus lalu tanpa meninggalkan tanda-tanda. Ayahnya, Hamidi, masih ingat saat anaknya berpamitan untuk menunaikan Salat Jum'at di Mesjid Istiqlal dan mengikuti prosesi pemakaman seorang pengemudi ojek online yang dilindas mobil taktis Brimob saat peristiwa demonstrasi berujung kericuhan itu.

Ponsel Farhan tidak aktif, dan teman-temannya tidak mengetahui keberadaannya. Keluarga memutuskan mencari bantuan ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Setelah beberapa hari menunggu tanpa hasil, keluarga meminta bantuan KontraS.

Pada bulan Oktober, tim Cyber dari KontraS menghubungi keluarga dan membuat berita ini viral. Hamidi mengaku diinformasikan bahwa penemuan sejumlah barang milik Farhan, seperti kalung, ikat pinggang, dan secarik bahan celana, terdapat di tempat kejadian.

Namun, polisi hanya menyerahkan satu kalung, sementara barang lain tidak diberikan. "Buat apa, Pak? Kan di rumah banyak," kata Hamidi ketika dia melihat kalung yang masih utuh dan liontin yang disebut hangus terbakar. Padahal, kedua bahan itu harusnya dalam kondisi yang sama apabila terbakar.

Selain itu, Hamidi juga merasa semakin janggal karena kondisi luka Farhan tidak sesuai dengan api yang membakarnya. Menurut hasil konsultasinya bersama dokter forensik, api hanya dapat menghanguskan tubuh manusia di level 4, sedangkan api yang menyebabkan terbakarnya Gedung ACC diyakininya tak sebesar itu.

Hamidi juga mempertanyakan penanganan kepolisian karena penanganan dilakukan secara menyeluruh oleh pihak kepolisian. Padahal, demonstrasi saat itu dilakukan sebab merasa kecewa dengan sikap kepolisian yang melakukan tindakan represif.

"Berhadapan lah masyarakat dengan polisi, setelah penemuan dilaporkan ke polisi, yang bawa ke Rumah Sakit, polisi. Di bawa ke RS, Polisi. Kemudian tes DNA oleh kepolisian, yang mengumumkan juga pihak kepolisian. Tidak ada masyarakat sipil selain keluarga," tuturnya.

Kronologi hilang Farhan masih banyak pertanyaan dan kejanggalan yang harus dijawab oleh pihak kepolisian.
 
Saya pikir konfirmasi keaslian barang-barang milik Farhan itu sangat sulit dipercayai, kalau di rumah banyak tapi hanya menyerahkan satu kalung saja...

Maaf sih sama KontraS, kamu harus lebih teliti dulu sebelum mengumumkan kejadian ini, buat apa lagi jangan memalsukan bukti...

Aku rasa penanggulagan polisi sama keluarga juga tidak bisa diprediksi, tapi kita harus bisa berdiskusi secara terbuka dan jujur tentang apa yang terjadi...

Mungkin yang perlu dilakukan adalah wawancara dengan saksi mata dari demonstrasi itu agar bisa mengungkap informasi yang masih tidak jelas...
 
mana nih keberadaan Farhan? gini aja, kalungnya ada, tapi apa dengan ikat pinggang dan celana yang masih utuh? kenapa polisi tidak mau berikan barang-barang itu? mungkin karena ada sesuatu yang ingin disembunyikan. aku pikir ada yang salah banget di sini. apa punya kepolisian buat memutuskan apa harus dibawa atau tidak? kalau ada DNA juga, tapi tetap saja tidak ada orang lain selain keluarga yang berbicara. apa itu penanganan yang tepat? aku pikir kalau masyarakat harus bertanggung jawab, tapi sekarang ini lebih kepada pihak kepolisian yang bertanggung jawab, kan? 🤔😒
 
Maksudnya siapa pun yang mengaku tidak tahu apa-apa ini nggak masuk akal, kalau tadi polisi bilang udah menemukan barang-barang milik Farhan, tapi masih banyak pertanyaan seperti kapan terjadi api itu dan kenapa ada luka yang tidak sesuai dengan api yang membakarnya.
 
Gue pikir bantuan dari KontraS memang sudah wajar, tapi kalau polisi justru bikin makin konfus, gue rasa tidak adil. Kalung yang utuh dan liontin hangus? Gimana sih kebenarannya? Dan penanganan luka Farhan juga kayaknya ada masalah. Ada kepastian aja kalau api di Gedung ACC itu lebih besar daripada api yang membakarnya. Gue pikir polisi harus jujur dengan masyarakat tentang apa yang terjadi pada Farhan. Jangan hanya menutup mulut saja, tapi buat penjelasan yang jelas juga.
 
Ini sih kebuntuan penuh... Saya sudah penasaran apa yang terjadi dengar cerita ini. Jika ada barang milik Farhan ditemukan, tapi polisi hanya menyerahkan satu kalung sementara barang lain diabaikan... Makanya aku pikir tidak ada kejadian yang sebenarnya terjadi dengerin cerita ini. Dan apa yang bikin janggal lagi sih kondisi luka Farhan yang kurang sesuai dengan api yang dibakar. Aku pikir ini sih kesalahpahaman atau penipuan.
 
Gue rasanya sama aja... kalau seseorang vanila dari kehidupan kita, bisa kehilangan kebebasannya aja nih. Mencari tahu apa yang terjadi dengans, tapi gue masih rasa tidak nyaman. Polisi harus jujur sih, apa mereka mengetahui apa-apa tentang kehilangan Farhan? Mengapa mereka hanya menyerahkan sebagian barang miliknya? Gue berharap KontraS bisa membantu mengungkap benar-benar apa yang terjadi pada Farhan.
 
kembali
Top