Rutin Makan Keju Dapat Kurangi Risiko Demensia

Makan Keju Rutin Mungkin Membantu Menurunkan Risiko Demensia
===========================================================

Sebuah penelitian terbaru dari Jepang menemukan bahwa kebiasaan makan keju minimal sekali dalam seminggu dapat membantu mengurangi risiko terkena demensia. Penelitian ini melibatkan hampir 8.000 orang dengan pola makan berbeda, di mana sekitar separuh peserta rutin mengonsumsi keju setidaknya sekali seminggu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang rutin makan keju memiliki risiko 24% lebih rendah mengalami demensia dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi keju. Pada akhir periode penelitian, tercatat hanya 3,39% dari kelompok pemakan keju yang mengalami demensia, sedangkan pada kelompok non-keju angkanya mencapai 4,45%.

Peneliti menyatakan bahwa temuan ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa produk susu dapat berperan dalam pencegahan demensia. Manfaat keju mungkin berasal dari kandungan gizi seperti protein, asam amino esensial, vitamin K2, antioksidan, peptida, dan probiotik.

Selain itu, kandungan protein dan asam amino dalam keju membantu melindungi sel saraf dari kerusakan, sementara vitamin K2 menjaga kesehatan pembuluh darah dan menyeimbangkan kadar kalsium. Komponen seperti antioksidan dan probiotik juga diduga berperan dalam menekan risiko demensia.

Penelitian ini menunjukkan bahwa makan keju rutin dapat membantu mengurangi risiko demensia. Namun, penting untuk diingat bahwa diagnosis dini tetap penting karena penanganan medis dapat membantu mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit tersebut.

Jika Anda ingin mengurangi risiko demensia, mungkin bisa mencoba menambahkan keju dalam diet Anda minimal sekali seminggu. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini masih terbatas dan lebih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memastikan hasilnya.
 
๐Ÿค” kalau kita lihat penelitian ini, tapi siapa yang bilang kalau keju itu bisa menurunkan risiko demensia? tapi apa salahnya ya, kalau kita bisa dengan mudah mengurangi risiko penyakit yang parah seperti demensia. dan kalau kita sudah tahu manfaatnya, kenapa tidak ya? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

dan aku punya ide lain, mungkin karena kekurangan nutrisi yang baik saat ini, orang Indonesia banyak yang suka memakan makanan cepat saji atau makan di luar. kalau kita bisa lebih fokus pada makanan yang sehat dan teratur, mungkin kita tidak perlu khawatir tentang demensia ya? ๐Ÿด

tapi apa yang penting adalah, kita harus melakukan penelitian yang lebih lanjut untuk memastikan hasilnya. dan juga, kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan sehat dan kebugisan. kalau kita bisa melakukannya, maka kita akan memiliki generasi yang lebih sehat dan dewasa ya? ๐Ÿ’ช
 
Pikiran aku bilang kalau itu benar-benar jadi kenyataan kayaknya harus ada bukti nyata dulu, kalau cuma berdasarkan penelitian singleternya punyanya. Aku rasa lebih baik jika kita nggak terlalu percaya dengan hal yang gak memiliki bukti yang kuat. Tapi kalau keju sebenarnya membantu mengurangi risiko demensia, aku tidak menyesali kalau aku nyoba makan keju rutin ๐Ÿ˜Š
 
Haha, makan keju rutin kudu banget buat mendingin otak kita jadi tidak keras seperti gudeg Jogja ๐Ÿคฃ. Nah, tahu sih kalau Jepang punya penelitian yang serupa, nanti kita Indonesia juga bisa mulai berbohong bahwa keju adalah obat all-purpose ๐Ÿง€๐Ÿ‘. Tapi serius, kalau kita ingin mengurangi risiko demensia, makanin keju minimal sekali seminggu aja, gak usah terlalu banyak, karena kalau kita makan terlalu banyak, kita akan seperti pria yang baru saja duduk di meja makan, itu artinya sudah terlalu kenyang ๐Ÿคช.
 
Makanya sih banyak orang penasaran dulu kalau makan keju itu baik atau tidak kayaknya. Tapi ternyata sekarang udah ada penelitian yang bikin lebih jelas. Aku pikir itu agak menarik, tapi aku juga penasaran kenapa harus minimal sekali seminggu aja. Bisa jadi gini, kalau kita makan keju setiap hari, tubuhnya pasti terlalu banyak calcium dari vitamin K2, dan bisa bikin masalah lain, kan? Tapi aku punya pertanyaan lain lagi, kenapa harus keju aja? Bisa juga ada yang lain kayaknya, seperti sayuran atau buah-buahan yang kaya akan antioksidan?
 
Makan keju rutin mungkin bisa membantu menurunkan risiko demensia ๐Ÿค” tapi belum tentu benar, masih harus dipertimbangkan dari sisi kesehatan dan individu masing-masing. Rasanya penelitian ini cukup menarik, tapi perlu diingat bahwa masih banyak hal yang tidak diketahui tentang hubungan antara keju dan demensia. Mungkin saja ada faktor lain yang lebih penting dalam pencegahan penyakit tersebut, jadi tidak bisa langsung disimpulkan bahwa hanya karena makan keju rutin maka risiko demensia akan menurun ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Makasih ya, penelitian ini keren, tapi aku pikir ada sesuatu yang tidak beres... kenapa keju harus dipilih sebagai pilihan utama? Apa dengan makan sayuran atau buah-buahan lainnya? Mungkin itu juga bisa membantu mengurangi risiko demensia. Dan apa dengan asupan kalium dan selenium yang lebih tinggi? Keduanya juga terduga berperan dalam penanggulangan demensia. Tapi, aku masih ragu-ragu... ada kemungkinan ini semua hanya manipulasi besar-besaran untuk memenangkan perhatian dari umum? ๐Ÿ˜
 
gampang aja ditemukan deh jepang sih... nih 8 ribu orang diuji, mungkin kalau kita coba lagi dengan jumlah yang lebih besar, hasilnya pasti beda kaya ๐Ÿค”. dan gak ada yang bilang, keju apa aja yang harus dimakan, gede atau kurang gede? dan apakah itu benar-benar kandungan gizi yang membuat demensia kurang muncul?
 
Makan keju rutin bisa membantu mengurangi risiko demensia? Maksudnya sih kalau kita konsumsi keju minimal sekali seminggu, kemungkinan kita tidak akan terkena demensia lebih rendah. Tapi apa itu bedanya antara konsumsi keju dan hanya menyimpan di gudang? Atau perlu kita juga memperhatikan kualitasnya sih? Kalau aku sendiri, aku suka makan keju parut sebagai camilan sebelum tidur. Aku rasa ada hubungannya dengan stamina aku bisa beristirahat lebih lama ๐Ÿ˜Š.
 
heya guys ๐Ÿค— aku lagi ngecer apa aja kere, ternyata ada penelitian di Jepang yang buktinya makan keju rutin bisa mengurangi risiko demensia ya ๐Ÿ˜ฎ aku pikir ini gak bisa juga banget, tapi hasilnya sih 24% lebih rendah dari kelompok non-keju ๐Ÿคฏ aku ngebayangin kalau aku sudah punya anak dan aku bilang ke anakku "makan keju rutin, jadi jangan lupa makan keju ya ๐Ÿ˜‚". tapi jadi peneliti ini katanya temuan ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa produk susu bisa berperan dalam pencegahan demensia ๐Ÿค aku ngetikin di blogku "makan keju rutin, jadi hidup lebih lama ya ๐Ÿ˜‚". tapi sumberku ini sih dari Jepang aja, mungkin hasilnya gak umum banget ๐Ÿค”.
 
๐Ÿค” Makan keju rutin pasti membantu menurunkan risiko demensia sih, tapi gak usah lupa kita harus makan seimbang ya ๐Ÿฅ— kalau mau keju aja, pasti kalah dengan yang ngerjain diet sehat ๐Ÿ˜…. dan wajar banget kalau penelitian ini masih terbatas, kita juga perlu lakukan penelitian lebih lanjut sebelum bisa menetapkan kesimpulan ya ๐Ÿ“
 
aku pikir kayaknya makan keju rutin bisa membantu menjaga kesehatan otak kita ๐Ÿง ๐Ÿž, tapi aku tidak yakin apakah itu bisa membuat kita "menghilangkan" demensia aja ๐Ÿ˜…. aku penasaran banget apa sebenarnya komponen dalam keju yang bikinnya bisa membantu. protein dan asam amino esensial kayak gini, ya? ๐Ÿค” aku juga suka dengan ide bahwa vitamin K2 bisa menjaga kesehatan pembuluh darah ๐Ÿ˜Š. tapi aku masih ragu apakah itu bisa membuat kita "tidak pernah terkena demensia" aja ๐Ÿ˜…. mungkin aku juga perlu mencoba menambahkan keju dalam dietku ๐Ÿคค.
 
Makan keju rutin mungkin membantu menurunkan risiko demensia? itu kayak gitu, aku sudah lama aja suka makan keju dan tidak pernah terkena masalah dengan pikiran. Tapi sekarang kalau ada penelitian yang mengatakan bahwa keju bisa membantu mengurangi risiko demensia, aku akan lebih banyak lagi makan keju. Kaya kayaknya protein dan asam amino dalam keju itu bikin otak tetap cerdas aja. Aku sudah lama aja suka makan es krim keju di warung-warung kota, tapi sekarang kalau aku tahu itu bisa membantu mencegah demensia, aku akan lebih banyak lagi makan es krim keju ๐Ÿ˜Š.
 
Maksudnya kalau orang Jepang suka makan keju lho, tapi ngga salah sih, karena mereka benar-benar memiliki penelitian yang bagus. Tapi kayaknya mereka juga punya kebiasaan makan keju dari dulu aja, bukan baru-baru ini. Mungkin kalau kita Indonesia, kita harus mulai kebiasaan makan keju sejak kecil, jadi tidak perlu belia belian nanti.
 
Makan keju rutin bikin nggak suda sih kalau kita ngomong tentang demensia. Tapi aku pikir ini bukan soal biaya atau akses, tapi bisa buat apa ya? Kita punya pemerintah yang terus berusaha memastikan semua rakyat memiliki akses ke perawatan kesehatan yang baik, tapi nggak ada yang ngatai ngomong kalau ini biaya mahal. Mungkin kita harus mulai dari hal-hal kecil seperti makan keju rutin, tapi juga tidak bisa lupa tentang prioritas lainnya. Kita harus seimbang ya, terus mendukung perawatan kesehatan yang baik, tapi juga jangan sampai kehabisan dana untuk hal-hal penting lainnya.
 
Rasa keju banget sih! Aku suka banget kalau aku bisa makan keju setiap minggu. Aku rasa kalau keju ini tidak hanya enak, tapi juga baik bagi kesehatan. Kandungan gizi di dalam keju itu seperti vitamin K2 dan protein yang baik untuk saraf. Aku pikir kalau makan keju rutin bisa membantu mengurangi risiko demensia, tapi aku masih ragu-ragu aja. Aku belum pernah memiliki gejala demensia, tapi aku tidak ingin menunggu sampai aku merasa sakit untuk mencoba makan keju rutin. Aku coba tambahkan keju dalam diet sebulan lagi dan lihat hasilnya ya! ๐Ÿง€
 
kembali
Top