Sabtu malam, di Rutan Tarutung Kelas II B Tapanuli Utara, terjadi razia gabungan antara TNI dan Polri. Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya di lingkungan pemasyarakatan.
Rutan Tarutung sendiri menyatakan komitmen dalam menciptakan lingkungan bebas dari narkoba, dengan kegiatan ini sebagai bentuk dari kesadaran mereka. Pertarungan antara kejahatan dan pemerintah berlangsung. Razia melibatkan Sub Detasemen Polisi Militer I/2-2 Tarutung.
Menurut Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra, langkah ini mendukung program dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Dalam upaya mengantisipasi dan pemberantasan narkoba. Rencana terbaik untuk mengatasi masalah seperti ini adalah dengan menyelidiki hal-hal yang terkait dengan peredaran narkoba.
Dalam razia, petugas menemukan beberapa barang yang tidak sesuai aturan, seperti sendok logam dan gunting. Namun, meskipun tidak ditemukan narkoba, diidentifikasi ada barang-barang terlarang lainnya. Barang-barang tersebut akan didata dan dimusnahkan sesuai prosedur.
Razia berlangsung tertib dan penuh kehati-hatian, menjunjung tinggi prinsip humanisme dan menghormati hak warga binaan.
Rutan Tarutung sendiri menyatakan komitmen dalam menciptakan lingkungan bebas dari narkoba, dengan kegiatan ini sebagai bentuk dari kesadaran mereka. Pertarungan antara kejahatan dan pemerintah berlangsung. Razia melibatkan Sub Detasemen Polisi Militer I/2-2 Tarutung.
Menurut Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra, langkah ini mendukung program dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Dalam upaya mengantisipasi dan pemberantasan narkoba. Rencana terbaik untuk mengatasi masalah seperti ini adalah dengan menyelidiki hal-hal yang terkait dengan peredaran narkoba.
Dalam razia, petugas menemukan beberapa barang yang tidak sesuai aturan, seperti sendok logam dan gunting. Namun, meskipun tidak ditemukan narkoba, diidentifikasi ada barang-barang terlarang lainnya. Barang-barang tersebut akan didata dan dimusnahkan sesuai prosedur.
Razia berlangsung tertib dan penuh kehati-hatian, menjunjung tinggi prinsip humanisme dan menghormati hak warga binaan.